Bau mulut sering kali menjadi hal yang mengganggu, terlebih saat berpuasa. Bau mulut atau yang disebut juga halitosis sejatinya merupakan masalah yang umum dan dapat terjadi kepada siapapun. Kondisi ini dapat terjadi karena beragam penyebab, salah satunya karena mengurangnya produksi air liur, khususnya saat puasa.
Â
Terdapat banyak cara untuk mengatasi bau mulut saat puasa. Perawatan rumahan yang sederhana dan perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan kebersihan gigi dan berhenti merokok, dapat menghilangkan masalah ini. Namun, jika bau mulut terus berlanjut, disarankan untuk mengunjungi dokter untuk memeriksa penyebabnya.
Penyebab Bau Mulut saat Puasa
Kondisi tubuh yang tidak makan dan minum selama berjam-jam dapat membuat mulut kering karena produksi air liur yang berkurang. Bau mulut saat puasa, salah satunya disebabkan oleh produksi air liur yang menurun tersebut.
Â
Â
- Mulut Kering
Air liur berfungsi untuk membantu membersihkan rongga mulut dari timbunan mikroorganisme, sisa-sisa makanan, dan pembusukan rongga mulut yang terus terjadi setiap saat. Menurunnya produksi air liur membuat mikroorganisme yang mati tidak dapat dibersihkan, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap pada mulut.Â
Â
- Mengonsumsi Makanan Beraroma Kuat
Bau mulut saat puasa juga dapat disebabkan karena konsumsi makanan beraroma kuat saat sahur ataupun berbuka. Misalnya saja seperti bawang-bawangan, kopi hingga beberapa jenis rempah yang dapat menyebabkan bau mulut tak sedap.Â
Â
- Masalah Gigi
Selain karena berpuasa, bau mulut juga dapat timbul karena berbagai penyebab lainnya seperti gigi berlubang, penumpukan karang gigi, hingga sariawan. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk meminimalisir dan mencegah adanya bau mulut saat berpuasa.
Â
Â
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang
Â
Â
- Asam Lambung
Bau mulut saat puasa juga dapat muncul jika kamu merupaka penderita asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menimbulkan bau asam pada mulut, sehingga timbul bau mulut yang tidak sedap.
Â
- Merokok
Jika kamu adalah seorang perokok, maka kemungkinan timbul bau mulut saat puasa akan semakin besar. Rokok dapat menurunkan produksi air liur dalam mulut. Hal ini juga dapat membuat mulut menjadi terasa kering. Ada baiknya untuk tidak merokok saat sahur maupun berbuka.
Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa
Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang cukup kompleks namun sangat penting untuk dilakukan. Namun, terdapat beberapa cara yang mudah dilakukan, baik di rumah, maupun di mana saja. Berikut 7 cara mengatasi bau mulut saat puasa dengan efektif.
1. Rajin Menyikat Gigi
Menyikat gigi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut, termasuk ketika berpuasa. Kamu disarankan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu setelah makan sahur dan malam hari sebelum tidur. Jangan sampai terlupa, ya!
Baca Juga: Berapa Kali Sikat Gigi Dalam Sehari yang Tepat?
2. Menggunakan Obat Kumur
Gunakan obat kumur yang berkualitas baik setelah menyikat gigi. Penggunaan obat kumur dapat membantu mulut menggerakkan semua otot pipi dan bibir, sehingga air dengan tekanan yang baik masuk ke sela-sela gigi. Proses ini sangat efektif untuk membersihkan sisa-sisa kotoran di gigi dan mulut. Selain itu, kamu juga dapat berkumur dengan air ketika berwudhu, lho.
3. Membersihkan Lidah
Bakteri, makanan, dan sel-sel mati biasanya menumpuk di lidah, terutama pada perokok atau mereka yang memiliki mulut yang sangat kering. Membersihkan lidah dapat membantu membersihkan sisa-sisa bakteri tersebut. Kamu dapat menggunakan sikat lidah ataupun pembersih lidah (tongue scraper)
4. Mencukupi Kebutuhan Air Putih
Cara mengatasi bau mulut saat puasa selanjutnya adalah dengan mencukupi kebutuhan air putih agar tubuh tidak sampai dehidrasi. Hal ini untuk menjaga agar kelenjar ludah tetap bekerja dengan baik, sebab air liur berasal dari air, sehingga harus dipastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan air yang cukup selama menjalankan ibadah puasa.
5. Perbanyak Buah dan Sayur
Mengatasi bau mulut saat puasa tidak hanya dapat dilakukan dengan cara di atas, tetapi juga melalui perubahan gaya hidup. Mengonsumsi buah dan sayur juga dapat membantu mengurangi bau tak sedap pada mulut. Beberapa buah dan sayur tersebut di antaranya seperti nanas, apel, jeruk hingga daun sup, dan lain-lain.
6. Menghindari Makanan Manis Saat Sahur dan Berbuka
Makanan manis yang dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Tingginya kadar gula darah pada tubuh dapat dilihat salah satunya dari kondisi mulut yang kering. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan manis selama berpuasa.
7. Rutin Melakukan Pemeriksaan di Dokter Gigi
Selain berbagai cara di atas, kamu juga dapat mengatasi bau mulut saat puasa dengan rutin melakukan pemeriksaan di dokter gigi. Hal ini sangat penting agar dapat mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut, serta untuk mendeteksi masalah lebih dini. Dokter gigi juga dapat memberikan langkah penanganan yang tepat nantinya.
Sebab masalah bau mulut juga dapat disebabkan karena adanya penumpukan plak atau karang gigi, ataupun gigi berlubang, serta hal lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan diagnosa lebih lanjut oleh dokter gigi agar dapat menentukan perawatan apa yang harus dilakukan.
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan di dokter gigi yang terpercaya dan berpengalaman, seperti Klinik Gigi SATU Dental. Klinik yang berlokasi di daerah Jakarta, Depok, Cibubur, Bogor, Tangerang, serta Bekasi ini menawarkan berbagai promo perawatan gigi spesial hanya untuk kamu.
Yuk, segera periksakan gigi dan mulut hanya di Klinik Gigi SATU Dental!
