Klinik Gigi SATU Dental

7 Kebiasaan Penyebab Gigi Rusak dan Cara Mengatasinya

7 Kebiasaan Penyebab Gigi Rusak dan Cara Mengatasinya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Gigi yang sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan mulut yang baik. Namun, terkadang kita tanpa sadar melakukan kebiasaan yang dapat merusak gigi secara perlahan namun pasti. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kebiasaan umum yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.

Table of Contents

1. Menggigit Benda Keras

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan tanpa disadari adalah menggigit benda-benda keras seperti pensil, pulpen, atau bahkan kuku. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan luar gigi, yang dikenal sebagai enamel. Enamel yang rusak dapat membuat gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan infeksi.

2. Mengunyah Es

Mengunyah es mungkin terasa menyegarkan, tetapi ini bisa merusak gigi. Es yang keras dapat memicu retak pada gigi atau bahkan memecahkannya. Selain itu, mengunyah es secara teratur juga dapat mengakibatkan sensitivitas gigi yang meningkat.

3. Kebiasaan Menghisap Jempol atau Jari

Kebiasaan menghisap jempol atau jari biasanya dimulai sejak masa anak-anak. Namun, jika kebiasaan ini berlanjut hingga usia dewasa, bisa berdampak buruk pada gigi. Tekanan yang konstan dari jari atau jempol dapat menyebabkan pergeseran gigi, maloklusi, atau bahkan gangguan pertumbuhan rahang.

4. Suka Menggeretakkan Gigi (Bruxism)

Bruxism adalah kebiasaan menggeretakkan atau menggosokkan gigi secara berlebihan, terutama saat tidur. Kebiasaan ini dapat menyebabkan abrasi pada enamel gigi, merusak gigi, dan bahkan menyebabkan masalah pada sendi rahang. Bruxism sering kali terkait dengan stres, sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik.

5. Minum Minuman Berkarbonasi dan Gula Tinggi

Minuman berkarbonasi seperti soda mengandung asam yang dapat merusak enamel gigi. Selain itu, minuman berkarbonasi biasanya tinggi gula, yang menjadi makanan bagi bakteri dalam mulut dan meningkatkan risiko kerusakan gigi dan pembentukan plak.

6. Merokok dan Menggunakan Produk Tembakau

Merokok dan menggunakan produk tembakau tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat merusak gigi dan gusi. Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dan tembakau dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi, kerusakan pada jaringan gusi, dan meningkatkan risiko penyakit gusi.

 

Baca Juga: Perbedaan Mahkota Gigi dan Veneer Gigi

7. Tidak Membersihkan Gigi dengan Benar

Kebiasaan yang paling mendasar namun sering diabaikan adalah tidak membersihkan gigi dengan benar. Sikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur adalah kunci untuk menghilangkan plak dan mencegah pembentukan karang gigi. Ketika plak dan karang gigi dibiarkan menumpuk, ini dapat menyebabkan kerusakan gigi, karies, dan penyakit gusi.

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental