Klinik Gigi SATU Dental

Cara Mengatasi Anak Demam saat Tumbuh Gigi

Cara Mengatasi Anak Demam saat Tumbuh Gigi

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Saat tumbuh gigi, anak-anak seringkali mengalami demam. Fenomena ini sering membingungkan bagi banyak orangtua, terutama mereka yang baru pertama kali menghadapi situasi ini. Namun, tidak perlu khawatir karena demam saat tumbuh gigi adalah hal yang umum terjadi.

 

Kali ini, Klinik Gigi SATU Dental akan membahas tanda-tanda demam yang terkait dengan pertumbuhan gigi pada anak dan memberikan panduan yang valid untuk mengatasi demam tersebut.

Table of Contents

Tanda Anak Demam Karena Tumbuh Gigi

Beberapa situasi demam membutuhkan perhatian medis, oleh karena itu penting untuk memeriksa gejalanya. Namun, demam yang terjadi akibat tumbuh gigi umumnya bersifat ringan, dengan suhu tubuh yang tidak melebihi 38 derajat Celcius, dan biasanya berlangsung selama sekitar dua hari.

 

Selama periode tumbuh gigi, anak mungkin juga mengalami beberapa gejala berikut:

  • Air liur berlebihan – Anak mungkin menunjukkan tanda-tanda ngiler, yaitu mengeluarkan air liur yang berlebihan.

     

  • Gusi bengkak – Pertumbuhan gigi pada anak dapat menyebabkan bengkak dan kemerahan pada gusi. Gusi yang terasa lebih sensitif dan nyeri juga merupakan tanda bahwa gigi baru akan muncul.

     

  • Mengunyah dan menggigit semua – Rasa gatal pada gusi dapat membuat anak cenderung mengunyah atau menggigit segala sesuatu yang ada dalam jangkauannya. Hal ini merupakan cara alami bagi mereka untuk meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan.

     

  • Menggosok-gosok sekitar mulut, pipi, dan telinga – Anak mungkin menggosok-gosok area tersebut sebagai respons terhadap rasa gatal pada gusi. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami tumbuh gigi.

     

  • Rewel – Anak yang mengalami tumbuh gigi mungkin menjadi lebih rewel dan mudah marah, terutama pada malam hari. Gangguan tidur dan perubahan suasana hati juga dapat terjadi.

     

  • Ruam mulut – Beberapa anak dapat mengalami ruam kecil di sekitar mulut mereka selama masa tumbuh gigi. Ruam ini biasanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya setelah gigi muncul sepenuhnya.

     

  • Nafsu makan menurun – Selama masa tumbuh gigi, anak mungkin menunjukkan penurunan nafsu makan untuk sementara waktu. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa tidak nyaman yang dirasakan pada gusi, sehingga mereka lebih memilih makanan yang lebih lembut atau mengurangi jumlah makanan yang mereka konsumsi.

Secara umum, demam yang terjadi saat tumbuh gigi biasanya dimulai sekitar satu hari sebelum gigi mulai muncul, dan akan hilang setelah gigi tersebut menembus gusi. 

 

Proses gigi tumbuh pada anak ini biasanya terjadi antara usia 6 hingga 16 bulan, dan gejalanya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia anak.

 

Baca juga: Gigi Susu Anak: Pengertian, Jumlah, dan Cara Merawatnya

Cara Mengatasi Anak Demam saat Tumbuh Gigi

Cara Mengatasi Anak Demam saat Tumbuh Gigi

Berikut Klinik Gigi SATU Dental paparkan beberapa cara untuk mengatasi anak demam saat tumbuh gigi:

1. Berikan Gigitan atau Teether

Berikan mainan gigitan atau teether kepada anak untuk mengurangi kebiasaannya menggigit benda selama tumbuh gigi. Pastikan mainan gigitan yang digunakan memiliki bahan yang empuk dan aman untuk gusi bayi. Selain itu, pilihlah mainan gigitan yang bebas dari BPA dan selalu bersihkan sebelum dan setelah digunakan.

2. Mengusap atau Memijat Gusi Anak

Memijat gusi anak dengan lembut menggunakan jari yang bersih dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri. Pastikan tangan dicuci sebersih mungkin sebelum melakukan pijatan.

3. Memberikan Minuman dan Makanan Dingin

Minuman dingin seperti yoghurt dapat memberikan bantuan dalam meredakan rasa nyeri atau gatal pada gusi anak. Pastikan minuman yang diberikan tidak terlalu dingin agar tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada gusi.

 

Memberikan makanan dingin untuk digigit juga dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri pada gusi anak. Berikan makanan dingin seperti wortel atau mentimun yang diiris tipis.

4. Berikan Camilan Sehat dan Lunak

Jika anak sudah berusia 6 bulan atau lebih, berikan camilan sehat sebagai alternatif untuk teether. Potongan wortel, apel, atau roti yang dipecah-pecahkan dapat membantu anak meredakan ketidaknyamanan pada gusinya.

 

Makanan yang lunak dan mudah dikunyah juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Pilihan makanan seperti puree buah, bubur, atau sup dapat menjadi pilihan yang baik.

5. Gunakan Obat Pereda Nyeri

Jika anak sangat tidak nyaman dan kesulitan tidur karena demam saat tumbuh gigi, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi obat pereda nyeri yang aman untuk anak. Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan yang diberikan oleh dokter.


Baca juga: 10 Obat Sakit Gigi yang Ampuh dan Aman

Penting untuk diingat bahwa setiap anak dapat bereaksi berbeda terhadap tumbuh gigi, jadi penting untuk mengamati anak dengan seksama dan mencari bantuan medis jika demamnya sangat tinggi atau tidak kunjung mereda.

 

Dengan memahami tanda-tanda demam yang terkait dengan tumbuh gigi dan menerapkan langkah-langkah pengobatan yang efektif, anak dapat melewati masa tumbuh gigi dengan lebih nyaman. Selalu ingat untuk memberikan dukungan dan perhatian ekstra kepada anak selama proses ini.

 

Dapatkan perawatan gigi anak terpercaya dan berkualitas dengan mengunjungi klinik gigi terbaik. Anda dapat mengunjungi cabang Klinik Gigi SATU Dental yang terletak di Jakarta, Bogor, Depok, Cibubur, Tangerang, dan Bekasi. Dengan mengunjungi klinik gigi profesional, Anda dapat memperoleh perawatan gigi dan gusi yang terbaik untuk anak.

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental