Klinik Gigi SATU Dental

Apakah Gigi Geraham Bisa Tumbuh Lagi? Ini Jawaban dan Cara Menanganinya

Apakah Gigi Geraham Bisa Tumbuh Lagi? Ini Jawaban dan Cara Menanganinya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Apakah gigi geraham bisa tumbuh lagi? Pertanyaan tersebut kerap muncul di benak banyak orang. Terlebih bagi seseorang yang kehilangan gigi geraham akibat cedera, penyakit gigi, atau ekstraksi gigi.

Terkait hal tersebut, banyak juga orang yang masih ragu akan kebenarannya. Untuk mendapat faktanya, yuk eksplorasi ulasan SATU Dental berikut hingga tuntas. Jangan sampai kamu salah informasi ya.

Table of Contents

Tanda Harus Melakukan Penambalan Gigi

Gigi berlubang, adalah sebuah kondisi dimana permukaan gigi mengalami kerusakan, dengan adanya lubang atau rongga pada permukaan gigi. Bila kamu mendapati gigi kamu mengalami kerusakan seperti itu, maka kamu harus segera memperbaikinya dengan cara berkonsultasi ke dokter gigi.

Selain itu juga ada beberapa tanda-tanda lainnya gigi mengalami masalah dan harus ditambal.

  1. Ketika menggigit gigi terasa sakit.
  2. Gigi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman dingin atau panas, termasuk makanan yang keras dan juga makanan dan minuman manis.
  3. Sakit pada area tertentu.
  4. Terdapat warna kecoklatan atau hitam pada permukaan gigi.

Prosedur Tambal Gigi

Sebelum mengetahui berapa biaya tambal gigi, kamu tentunya harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana prosedur tambal gigi akan dilakukan, berikut ini adalah prosedur tambal gigi.

  1. Pertama, dokter gigi akan melakukan pengecekan gigi.
  2. Setelah dilakukan pengecekan, dokter gigi akan memberikan obat bius pada area gusi.
  3. Setelah dibius, dokter gigi akan melakukan pembersihan bagian gigi yang akan ditambal.
  4. Setelah dibersihkan, maka akan dilakukan prosedur bonding, atau yang disebut juga pengolesan bahan perekat agar nantinya bahan tambal bisa menempel dengan sempurna dengan permukaan gigi.
  5. Melakukan penambalan gigi.
  6. Setelah penambalan gigi dilakukan, maka akan dilakukan pengetesan gigi, agar kamu bisa merasakan dan memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam penambalan gigi.

Gigi geraham seringkali mengalami impaksi, yaitu ketika gigi tidak dapat tumbuh dengan benar karena posisinya yang salah atau kurang ruang. Impaksi gigi dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan gusi, dan bahkan mempengaruhi gigi di sebelahnya.

Biaya Tambal Gigi

Informasi selanjutnya dari SATU Dental adalah biaya tambal gigi. Biaya tambal gigi sangat bervariasi tergantung dari tempat kamu melakukan tambal gigi, yaitu bisa di klinik gigi atau di rumah sakit.

Tidak hanya dari tempat kamu melakukannya, besaran biaya juga tergantung dari kondisi gigi yang berlubang, apakah gigi tersebut memiliki lubang yang ringan, sedang atau parah. Selain dari tempat dan kondisi gigi, tentunya juga kecanggihan alat yang digunakan juga mempengaruhi harga dan hasil akhir dari penambalan gigi yang dilakukan.

Dari beberapa faktor penentu tersebut, maka untuk biaya tambal gigi baik di rumah sakit atau di klinik gigi adalah berkisar mulai dari Rp150.000 sampai dengan Rp1.000.000. Ada juga beberapa faktor tambahan atau mungkin memerlukan biaya tambahan, yaitu seperti prosedur rontgen gigi.

Sementara untuk kamu yang ingin memanfaatkan pelayanan BPJS Kesehatan, maka biaya tambal gigi menggunakan BPJS akan menjadi gratis. Namun perlu kamu ketahui, pelayanan gratis ini tidak bisa dilakukan untuk semua tindakan, hanya pada beberapa tindakan saja, dan salah satu tindakan penambalan gigi yang tidak bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan adalah penambalan gigi untuk estetika.

Jenis Tambal Gigi

Jenis tambal gigi sendiri pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu tambal gigi sementara, dan juga tambal gigi permanen. Berikut ini adalah penjelasan tentang kedua jenis tambal gigi tersebut.

Tambal Gigi Sementara

Sesuai dengan namanya, jenis tambal gigi ini dilakukan hanya untuk sementara waktu. Tujuan dari tambal gigi ini adalah meredakan nyeri karena gigi berlubang atau masalah gigi lainnya. Selain itu juga, tambal gigi sementara ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mencegah gigi memiliki lubang yang semakin luas.

Tambal gigi sementara akan menggunakan bahan tambalan yang lunak, karena hal tersebut, kamu perlu melakukan kunjungan ke dokter secara rutin. Hal tersebut karena nantinya dokter akan terus melakukan pemeriksaan secara rutin bagaimana efektivitas tambal gigi yang telah dilakukan.

Jika penambalan gigi sudah tidak sempurna, maka selanjutnya dokter gigi akan melakukan evaluasi ulang, untuk menentukan apakah perlu dilakukan tambal gigi ulang atau tidak, atau mungkin saja dokter gigi akan menyarankan jenis perawatan gigi lainnya.

Tambal Gigi Permanen

Berbeda dengan tambal gigi sementara, tentunya tambal gigi permanen akan memiliki daya tahan yang lebih baik, dan bahkan bisa sampai bertahun-tahun. Tambal gigi permanen dilakukan jika gigi sudah mengalami kerusakan yang cukup parah hingga menimbulkan rasa nyeri.

Tambal gigi permanen akan menggunakan bahan penambalan gigi yang lebih keras dan memiliki daya tahan yang lebih lama. 

Selain dari daya tahan, perlu kamu ketahui juga, bahwa penambalan gigi permanen ini juga bisa menggunakan bahan yang dapat menyesuaikan dengan warna gigi kamu.Jadi secara tampilan, orang lain tidak akan mengetahui bahwa gigi kamu telah ditambal.

Untuk proses penambalan gigi dengan menggunakan penambalan gigi permanen ini, prosesnya cukup panjang, dan dilakukan dalam beberapa tahap. 

Prosedur akan dimulai dilakukan dari pengecekan, apakah gigi siap untuk langsung dipasang penambalan gigi permanen atau tidak. Jika dirasa belum siap, maka akan dilakukan prosedur perawatan akar gigi, pembersihan jaringan mati dan prosedur lainnya terlebih dahulu. Jika dirasa telah siap, baru prosedur akan dilanjutkan melakukan penambalan gigi secara permanen.

Berbeda dari tambal gigi sementara, untuk tambal gigi permanen ini tentunya kamu tidak perlu selalu melakukan pengecekan, namun kamu cukup melakukan pengecekan setidaknya dua kali dalam setahun.

Cara Merawat Gigi Geraham

Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi geraham merupakan hal penting, mengingat fungsinya yang krusial. Utamanya bagi kamu yang suka menyantap makanan manis, keras, dan tidak terlalu memerhatikan kondisi gigi. Berikut cara merawat gigi geraham, seperti melansir Healthline.

  • Rajinlah menyikat gigi sebelum tidur. Menyikat gigi di malam hari membantu menghilangkan kuman dan plak yang menumpuk sepanjang hari, utamanya di sekitar gigi geraham.
  • Sikat gigi dengan benar. Menyikat gigi dengan gerakan melingkar dan lembut bisa membantu menghilangkan sisa makanan yang bisa menimbulkan plak. Plak yang tidak dihilangkan dapat mengeras, menyebabkan penumpukan kalkulus, dan gingivitis atau peradangan gusi.
  • Membersihkan lidah. Plak juga dapat menumpuk di lidah. Jika dibiarkan, ini dapat memicu bau mulut serta masalah kesehatan mulut yang memengaruhi kesehatan gigi geraham. Jadi, gosok lidah dengan lembut setiap kali kamu menyikat gigi.
  • Gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride. Fluoride adalah bahan yang penting dalam pasta gigi yang dapat melindungi gigi dari kerusakan gigi geraham dan melawan kuman penyebab pembusukan.
  • Gunakan obat kumur. Meskipun banyak orang mengabaikan, obat kumur bermanfaat dalam membantu menjaga keseimbangan kesehatan mulut. Jonathan Schwartz, DDS, Praktisi Kedokteran Gigi di New York menjelaskan bahwa obat kumur berkontribusi dalam tiga cara, mengurangi asam di mulut, membersihkan area yang sulit dijangkau di sekitar gusi, dan memineralisasi ulang gigi. 

Meskipun gigi geraham permanen yang hilang atau tidak akan tumbuh kembali secara alami, masih ada pilihan perawatan yang dapat membantu menangani masalah tersebut. 

Namun sebelum itu, berkonsultasilah di klinik gigi terpercaya, seperti SATU Dental untuk menentukan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi gigi kamu. Semoga informasi terkait apakah gigi geraham bisa tumbu lagi di atas bermanfaat untuk kamu, ya!

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental