Klinik Gigi SATU Dental

Bisakah Botox Mengatasi TMJ (Temporomandibular Joint)

Bisakah Botox Mengatasi TMJ (Temporomandibular Joint)?

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Pernahkah Anda merasakan nyeri pada rahang yang terasa seperti terkunci atau sakit saat mengunyah? Jika iya, kemungkinan Anda sedang mengalami gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ). Kondisi ini cukup umum dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang mencari solusi untuk meredakan gejala TMJ, salah satunya adalah dengan menggunakan Botox. Lalu, bisakah Botox benar-benar mengatasi TMJ? Mari kita bahas lebih lanjut.

Table of Contents

Apa itu TMJ (Temporomandibular Joint)?

Apa itu TMJ (Temporomandibular Joint)

TMJ atau Temporomandibular Joint adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak. Melansir dari National Library of Medicine, TMJ adalah sendi yang kompleks dan disebut ginglymoarthrodial, karena memiliki gerakan rotasi dan translasi. Gerakan rotasi terjadi pada awal pembukaan mulut, sedangkan translasi terjadi ketika mulut dibuka lebih jauh. 

Sendi ini terdiri dari dua kompartemen yang dipisahkan oleh disk artikular (fibrocartilaginous disk). Disk ini memisahkan bagian atas dan bawah sendi dan memungkinkan gerakan yang lebih kompleks. 

TMJ memungkinkan kita untuk melakukan berbagai gerakan rahang seperti membuka, menutup, serta mengunyah. Meski kecil, sendi ini memiliki peran yang sangat penting. Gangguan TMJ atau sering disebut sebagai TMJ disorder (TMD) terjadi ketika sendi ini tidak berfungsi dengan baik. 

Ketika TMJ bermasalah, berbagai aktivitas sehari-hari seperti makan, berbicara, bahkan tersenyum, bisa menjadi sangat menyakitkan. Ada banyak penyebab dari TMJ disorder, mulai dari kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism), trauma pada rahang, hingga stres yang berlebihan. 

Tanda dan Gejala TMJ

TMJ disorder memiliki beberapa tanda dan gejala yang mungkin sering kita anggap sebagai hal sepele. Gejala paling umum adalah nyeri atau rasa tidak nyaman di sekitar rahang, terutama saat membuka atau menutup mulut. Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah:

  • Sakit gigi dan gusi 
  • Nyeri di sekitar telinga
  • Telinga berdenging (Tinnitus)
  • Kesulitan membuka mulut dan mengunyah
  • Bunyi klik atau retakan saat menggerakkan rahang
  • Sakit kepala atau migrain
  • Rasa pegal di leher dan bahu

Baca Juga: Biaya Operasi Gigi Bungsu di Klinik Gigi dan Rumah Sakit

Apakah Botox Bisa Mengatasi TMJ?

Botox yang biasanya dikenal sebagai perawatan untuk mengurangi kerutan di wajah, kini juga digunakan sebagai solusi untuk mengatasi TMJ disorder. Botox bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot yang tegang di sekitar TMJ, sehingga dapat mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan ini.

Menurut BEAUX MedSpa, Botox bisa mengurangi gejala TMJ, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan hasil memuaskan dari perawatan lain. Sebuah penelitian dalam artikel Medical News Today juga menunjukkan bahwa Botox dapat memperbaiki gejala disfungsi sendi rahang. 

Botox disuntikkan langsung ke otot yang tegang, seperti otot masseter yang sering kali menjadi penyebab utama nyeri TMJ. Setelah disuntikkan, Botox akan mulai bekerja dalam beberapa hari, dengan hasil maksimal terlihat dalam beberapa minggu.

Namun, para ahli menganggapnya sebagai pengobatan “pilihan terakhir”. Sebagian besar penelitian yang menyelidiki kemanjurannya masih kecil. Pada penelitian tahun 2020 yang melibatkan 44 orang yang terdiri dari 8 pria dan 36 wanita dengan TMD, menemukan bahwa Botox cukup efektif. 

Secara keseluruhan, Botox menghasilkan pengurangan nyeri sebesar 59% pada bulan pertama setelah pengobatan dan pengurangan nyeri sebesar 70% pada 6 bulan setelah pengobatan dimulai.

Penting untuk dicatat bahwa efek Botox bersifat sementara, biasanya bertahan antara 3 hingga 6 bulan. Oleh karena itu, perawatan ini perlu diulang secara berkala untuk mempertahankan hasilnya. Selain itu, Botox mungkin tidak cocok untuk semua orang, dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman dalam menangani TMJ disorder.

Solusi Lain Atasi TMJ

Solusi Lain Atasi TMJ

Selain Botox, ada beberapa solusi lain yang bisa dipertimbangkan untuk mengatasi TMJ. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk menentukan perawatan yang paling sesuai.

1. Penggunaan Obat-obatan

Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi TMJ. Selain itu, dokter mungkin juga meresepkan relaksan otot untuk membantu mengendurkan otot-otot rahang yang tegang.

2. Terapi

Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi rahang dan meningkatkan fleksibilitas. Terapi ini biasanya melibatkan latihan peregangan, kompres panas atau dingin, dan teknik relaksasi untuk mengurangi stres pada sendi TMJ.

Baca Juga: Penyebab Kista Gigi dan Pengobatannya

3. Artrosentesis

Artrosentesis adalah prosedur medis yang melibatkan penyedotan cairan berlebih dari sendi TMJ untuk mengurangi tekanan dan peradangan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada pasien dengan gangguan TMJ yang lebih parah dan tidak merespons terapi konservatif.

4. Suntikan

Selain Botox, suntikan kortikosteroid juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi TMJ. Kortikosteroid biasanya digunakan pada kasus TMJ yang lebih serius dan ketika metode pengobatan lainnya tidak efektif.

5. Operasi Sendi Terbuka

Operasi sendi terbuka adalah pilihan terakhir dan biasanya hanya dipertimbangkan jika semua perawatan lain tidak berhasil. Prosedur ini melibatkan pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti sendi TMJ yang rusak. Meskipun operasi dapat memberikan perbaikan yang signifikan, prosedur ini memiliki risiko yang lebih besar dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.

Baca Juga: Resiko Melakukan Kikir Gigi bagi Kesehatan

TMJ disorder bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, tetapi jangan langsung panik karena masih banyak solusi yang bisa dicoba, termasuk penggunaan Botox. Meski belum menjadi solusi permanen, Botox terbukti efektif dalam mengurangi gejala TMJ bagi banyak orang. Jika Anda mengalami gejala TMJ, jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan konsultasikan dengan ahli gigi terpercaya.

Untuk konsultasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi Klinik Gigi SATU Dental, tempat yang siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk masalah TMJ Anda. Jangan biarkan TMJ mengganggu kualitas hidup Anda, segera dapatkan perawatan yang tepat!

Frequently Asked Questions

Jawabannya adalah: bisa, tetapi tidak untuk semua kasus. Botox bekerja dengan cara melumpuhkan otot-otot yang menyebabkan nyeri dan ketegangan pada rahang. Dengan demikian, Botox dapat membantu mengurangi gejala TMJ seperti nyeri, kejang otot, dan bruxism (menggertakkan gigi).
Namun, penting untuk diingat bahwa Botox bukanlah solusi untuk semua masalah TMJ.

Artikel Terbaru

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental