Cara Menghentikan Pendarahan Setelah Cabut Gigi

Februari 12, 2025

Breadcrumb

Prosedur pencabutan gigi merupakan tindakan medis yang umum dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah gigi, seperti infeksi, kerusakan parah, atau gigi bungsu yang tumbuh tidak normal. Setelah gigi dicabut, sebagian orang mengalami pendarahan yang memerlukan perhatian khusus.

Mengetahui cara menghentikan pendarahan setelah cabut gigi tidak hanya membantu mengurangi ketidaknyamanan tetapi juga mempercepat proses penyembuhan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk menghentikan pendarahan setelah cabut gigi, penyebabnya, serta tips perawatan pasca pencabutan agar proses pemulihan lebih efektif.

Prosedur Cabut Gigi

Pencabutan gigi, atau ekstraksi gigi, adalah tindakan pengangkatan gigi dari soketnya di tulang rahang. Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi atau ahli bedah mulut dengan indikasi seperti kerusakan gigi yang parah, infeksi, atau kepadatan gigi yang berlebihan.

Pencabutan gigi dilakukan dengan mengangkat gigi dari soket tulang rahang. Sebelum pencabutan, area sekitar gigi akan dibius lokal untuk mengurangi rasa sakit. Biasanya, dokter gigi memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur. Setelah gigi dicabut, tubuh akan secara alami membentuk bekuan darah di soket tersebut. Bekuan darah akan terbentuk di soket sebagai bagian dari proses penyembuhan alami.

Bekuan darah ini berfungsi melindungi tulang dan jaringan di bawahnya sekaligus menjadi bagian dari proses penyembuhan alami. Pendarahan ringan hingga sedang biasanya terjadi setelah prosedur ini, namun umumnya berhenti dalam waktu 3-8 menit atau tidak lebih dari 20 menit.

Namun, beberapa faktor, seperti teknik pencabutan atau kondisi kesehatan pasien, dapat memengaruhi intensitas pendarahan setelah prosedur. Pendarahan ringan adalah hal yang normal, tetapi jika darah terus keluar selama lebih dari beberapa jam, tindakan lebih lanjut perlu dilakukan.

Penyebab Pendarahan Setelah Cabut Gigi

Pendarahan setelah pencabutan gigi adalah hal yang normal, namun ada beberapa faktor yang dapat memperpanjang atau memperparah pendarahan, antara lain:

Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan aliran darah ke area luka, sehingga pendarahan sulit berhenti.
Gangguan Pembekuan Darah: Kondisi medis seperti hemofilia atau penggunaan obat pengencer darah dapat menghambat proses pembekuan darah.
Aktivitas Fisik Berlebihan: Melakukan aktivitas fisik yang berat segera setelah pencabutan gigi dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu pendarahan.
Konsumsi Alkohol atau Merokok: Kedua hal ini dapat mengganggu proses penyembuhan dan memperparah pendarahan.
Trauma pada Area Luka: Menyentuh atau mengisap area bekas pencabutan dapat merusak bekuan darah yang terbentuk dan menyebabkan pendarahan kembali.

Cara Menghentikan Pendarahan Setelah Cabut Gigi

Menghentikan pendarahan setelah pencabutan gigi memerlukan beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah:

1. Tempelkan Kasa Bersih di Bagian Pendarahan

Gunakan kasa steril untuk menutup area bekas pencabutan gigi. Gigit kasa tersebut dengan lembut untuk memberikan tekanan pada luka. Tekanan ini membantu mempercepat pembekuan darah dan menghentikan pendarahan. Biarkan kasa di tempat selama 30–60 menit, lalu ganti jika perlu.

Bagaimana cara mengatasi darah yang keluar terus setelah cabut gigi? Jika darah tidak berhenti, ulangi proses ini beberapa kali atau konsultasikan dengan dokter gigi Anda.

2. Kompres Es

Mengompres area pipi dengan es batu dapat membantu menyempitkan pembuluh darah, sehingga pendarahan berkurang. Tempelkan kompres es di pipi selama 10–20 menit, lalu istirahatkan selama beberapa waktu sebelum mengulanginya. Es juga membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan efek mati rasa untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

Apakah air es bisa menghentikan darah setelah cabut gigi? Ya, air es dan kompres dingin efektif membantu menghentikan pendarahan dengan cara mempersempit pembuluh darah di sekitar area luka.

3. Kumur Pelan dengan Air Garam

Setelah 24 jam pasca pencabutan, berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu menjaga kebersihan area luka dan mencegah infeksi. Larutkan setengah sendok teh garam dalam satu gelas air hangat, lalu kumur dengan lembut tanpa berkumur terlalu kuat agar tidak merusak bekuan darah yang terbentuk.

Berkumur dengan air garam juga efektif dalam menjaga kebersihan mulut setelah prosedur medis seperti scaling atau pencabutan gigi.

Tips Cara Merawat Gigi Setelah Dicabut

Perawatan yang tepat setelah pencabutan gigi sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

Istirahat yang Cukup: Hindari aktivitas fisik yang berat selama 24 jam pertama setelah pencabutan gigi untuk mencegah pendarahan lebih lanjut
Hindari Merokok dan Alkohol: Kedua hal ini dapat menghambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Konsumsi Makanan Lunak: Pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah seperti sup, yoghurt, atau kentang tumbuk selama beberapa hari pertama setelah pencabutan.
Jaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi dengan lembut dan hindari area bekas pencabutan. Setelah 24 jam, Anda dapat mulai berkumur dengan air garam hangat untuk membantu menjaga kebersihan mulut.
Minum Obat Sesuai Resep Dokter: Jika dokter meresepkan obat pereda nyeri atau antibiotik, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai petunjuk.

Pendarahan setelah cabut gigi adalah hal yang normal, tetapi penting untuk mengetahui cara menghentikan pendarahan setelah cabut gigi agar pemulihan berjalan lancar. Langkah seperti menempelkan kasa steril, menggunakan kompres dingin, dan berkumur dengan air garam dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Untuk memastikan perawatan gigi yang optimal, kunjungi Klinik Gigi SATU Dental. Dengan lebih dari 50 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya, SATU Dental siap memberikan pelayanan terbaik dengan dokter gigi dan spesialis berpengalaman yang mampu menangani berbagai permasalahan gigi dan mulut. Jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan gigi Anda dengan Book Appointment sekarang!

Artikel Lainnya yang Terkait

Referensi

Universiras Gadjah Mada Fakultas Kedokteran. Diakses pada 11 Januari 2025. Proses Penyembuhan Luka Pasca Cabut Gigi: Fakta dan Mitos.
Dental Therapist Journal. (2021). “Pengetahuan Pengunjung Tentang Instruksi Pasca Pencabutan Gigi Di Pusat Pengobatan Mata Dan Gigi.” Diakses pada 11 Januari 2025.
Makassar Dental Journal. (2022). “Perdarahan pasca ekstraksi gigi: serial kasus.” Diakses pada 11 Januari 2025.
DENThalib Journal. (2023). Indikasi dan Kontraindikasi Pencabutan Gigi. Diakses pada 11 Januari 2025.