Klinik Gigi SATU Dental

6 Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi dan Cara Mengatasinya

6 Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi dan Cara Mengatasinya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Dokter akan menyarankan gigi untuk dilakukan pencabutan ketika mengalami permasalahan seperti gigi berlubang yang cukup parah. Cabut gigi ditujukan untuk menjaga kesehatan mulut, melindungi gigi lain agar tidak mengalami permasalahan yang sama, meredakan nyeri, hingga mencegah infeksi.


Tapi tahukah kamu? Walaupun cabut gigi ditujukan untuk mencegah infeksi, pada nyatanya prosedur pencabutan gigi juga ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya infeksi. Berikut ini Klinik Gigi SATU Dental akan menguraikan terkait penyebab, beberapa ciri infeksi setelah cabut gigi, cara mengatasinya, serta rekomendasi klinik gigi yang bisa didatangi ketika gigi bermasalah.

Table of Contents

Penyebab Infeksi Setelah Cabut Gigi

Terjadinya infeksi setelah cabut gigi bukanlah suatu hal yang akan muncul begitu saja tanpa penyebab. Setelah semua prosedur pencabutan gigi selesai dilakukan, biasanya akan terjadi proses penggumpalan darah untuk menutup kembali gusi supaya tertutup dengan sempurna, guna melindungi tulang dan saraf di dalamnya. 

 

Namun, ketika proses penggumpalan darah mengalami gangguan, di situlah dapat terjadi dry socket yang merupakan peradangan pada rahang, akibat lubang sisa gigi dicabut tidak tertutup dengan rapat. Ketika dry socket diabaikan dan dibiarkan tanpa penanganan, hal ini dapat menjadi penyebab infeksi yang lebih parah.

 

Ada pula beberapa faktor yang dapat menyebabkan proses penggumpalan darah menjadi tidak sempurna, seperti di bawah ini:

 

  • Kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik setelah gigi dicabut.
  • Terjadi cedera ketika prosedur pencabutan gigi dilakukan.
  • Kebiasaan merokok yang buruk.
  • Usia di atas 30 tahun.
  • Sudah pernah mengalami permasalahan dry socket sebelumnya.
  • Sudah terjadi infeksi sebelum melakukan pencabutan gigi.
  • Konsumsi pil KB
  • Wanita

Jenis Infeksi Setelah Cabut Gigi

Setelah prosedur pencabutan gigi, ada beberapa jenis infeksi yang mungkin terjadi, tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi kesehatan umum pasien, kebersihan mulut, dan kompleksitas prosedur pencabutan itu sendiri. Berikut adalah beberapa jenis infeksi yang umum terjadi setelah cabut gigi:

 

  • Infeksi Alveolar (Dry Socket)
    Ini adalah salah satu komplikasi paling umum setelah pencabutan gigi, khususnya gigi bungsu.

    Dry socket terjadi ketika bekuan darah yang seharusnya terbentuk di soket gigi setelah pencabutan gagal terbentuk atau terlepas, meninggalkan tulang dan saraf terbuka terhadap udara, cairan, dan makanan.

    Hal ini menyebabkan rasa sakit yang intens dan sering kali disertai dengan bau tidak sedap dari mulut.

 

  • Infeksi Bakterial
    Ini terjadi ketika bakteri menginfeksi area pencabutan gigi, menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan kadang-kadang nanah. Infeksi ini bisa terjadi di dalam soket gigi atau di jaringan sekitarnya.

 

  • Osteomielitis
    Osteomielitis adalah infeksi yang mempengaruhi tulang. Jika infeksi menyebar ke tulang rahang di sekitar area pencabutan gigi, kondisi ini dapat berkembang. Gejalanya termasuk rasa sakit yang parah, pembengkakan, dan kadang-kadang demam.

 

  • Cellulitis
    Ini adalah infeksi bakteri yang menyebar ke kulit dan jaringan lunak di sekitar area pencabutan gigi. Cellulitis menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang meningkat.

  • Abses
    Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Abses dapat berkembang di jaringan lunak di sekitar soket gigi atau di tulang rahang, menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan sensasi panas di area yang terinfeksi.

6 Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi

Ciri infeksi setelah cabut gigi perlu diketahui supaya permasalahan tersebut dapat ditangani sedari awal, sebelum infeksi semakin parah. Seperti penyakit pada umumnya, gejala infeksi setelah cabut gigi bisa dikenali jika merasakan hal-hal di bawah ini seusai menyelesaikan prosedur pencabutan gigi.

1. Rasa Sakit yang Muncul pada Bagian Gusi yang Giginya Dicabut

5. Panoramic X-Ray

Ciri infeksi diawali dengan munculnya rasa sakit setelah 1 sampai 3 hari dari proses pencabutan gigi dilakukan. Lebih baik, langsung pergi ke klinik gigi jika merasakan sakit yang tidak wajar untuk memastikan apakah soket benar mengalami infeksi. Rasa sakit yang muncul juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian mulut, yang dapat menjalar juga ke bagian tubuh lainnya.

2. Bau Mulut

Bau mulut biasanya disebabkan oleh banyak hal seperti tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik. Selain itu, bau mulut bisa menjadi ciri infeksi ketika bau semakin tidak sedap setelah gigi dicabut. 

3. Muncul Rasa Pahit

Ciri infeksi setelah cabut gigi juga bisa dideteksi ketika mulut mulai sering terasa pahit ataupun sedikit pedas.

4. Gusi Membengkak

Ciri infeksi yang paling terlihat adalah ketika gusi mulai mengalami pembengkakan. Namun biasanya gusi bengkak terjadi, ketika infeksi sudah lanjut ke tahap yang lebih serius.

5. Demam

5. Demam

Demam merupakan kondisi di mana tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh, hasil dari respon tubuh terhadap penyakit atau kondisi tertentu. Infeksi setelah cabut gigi juga dapat ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat.

6. Pendarahan pada Gusi

Peradangan yang terjadi pada gusi juga bisa menyebabkan gusi mengalami pendarahan. Hal ini juga terjadi karena penggumpalan darah pada gusi tidak berjalan dengan baik.

Cara Mengatasi Infeksi Setelah Cabut Gigi

Cara Mengatasi Infeksi Setelah Cabut Gigi

Cara untuk mengatasi infeksi setelah cabut gigi bisa dilakukan sebagai berikut:

  • Menjaga kebersihan gigi, dengan selalu membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut, untuk mencegah kontaminasi pada soket yang bisa memperparah infeksi.
  • Kompres menggunakan air es atau air dingin, untuk membantu mengurangi pembengkakan pada gusi yang terjadi akibat peradangan infeksi.
  • Jangan mengkonsumsi makanan yang keras dulu, karena kemungkinan kamu akan kesulitan menggigit dan menelan dengan benar ketika infeksi terjadi.

 

Alangkah lebih baik jika kamu pergi ke klinik gigi terpercaya, saat mulai muncul gejala dan ciri infeksi setelah pencabutan gigi, supaya bisa ditangani lebih awa

Rekomendasi Klinik Gigi Terbaik

Berikut ini rekomendasi klinik gigi yang bisa membantu kamu untuk mengatasi infeksi setelah cabut gigi.

 

Konsultasi terkait penanganan infeksi setelah cabut gigi bisa dilakukan di klinik gigi Satu Dental yang beralamat di Jl. City Resort No.61, RT.7/RW.14, Cengkareng Tim., Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730. (Booking SATU Dental City Resort Cengkareng sekarang)

Bagi masyarakat Depok, klinik gigi Satu Dental berlokasi di Jl. Raya Sawangan No.32-3, Mampang, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16433. (Booking Klinik Gigi SATU Dental Sawangan Depok)

Untuk yang ada di daerah Cibubur, klinik gigi Satu Dental tersedia di Ruko Oregon TCR 31, Jl. Raya Kota Wisata, Ciangsana, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16968. (Booking Klinik Gigi SATU Dental Kota Wisata Cibubur)

Jika berada di daerah Tangerang, klinik gigi Satu Dental yang bisa dikunjungi berlokasi di Ruko Jalur Sutera Blok 30D No. 16, Alam Sutera, Tangerang. (Booking Klinik Gigi SATU Dental Alam Sutera)

Bagi yang berada di daerah Bekasi dan sekitarnya, klinik gigi Satu Dental yang bisa dikunjungi untuk mengatasi infeksi setelah gigi dicabut berlokasi di Ruko Grand Galaxy City Jl. Boulevard Raya Barat Blok RGG No. 7, RT.001/RW.018, Jaka Setia, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17147. (Booking Klinik Gigi SATU Dental Grand Galaxy Bekasi)

Artikel lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental