Klinik Gigi SATU Dental

Ilustrasi Mahkota Gigi

Mitos dan Fakta Seputar Mahkota Gigi, Sudah Tahu?

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Pernahkah Anda mendengar tentang mahkota gigi? Perawatan gigi ini sering menjadi pilihan untuk mengatasi berbagai masalah gigi, seperti gigi berlubang parah, gigi patah, dan masalah gigi lainnya. Namun, banyak mitos dan fakta seputar mahkota gigi yang beredar di masyarakat, sehingga menimbulkan keraguan dan kekhawatiran bagi orang yang membutuhkannya.

Artikel ini akan membahas mitos dan fakta seputar pemasangan mahkota gigi. Dengan informasi yang akurat, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan gigi dan senyuman Anda.

Table of Contents

Mitos 1: Mahkota gigi hanya untuk orang tua

Fakta: Mahkota gigi memang sering digunakan untuk orang tua yang giginya sudah rapuh dan mudah rusak. Namun, mahkota gigi juga bisa digunakan untuk orang-orang dari segala usia yang memiliki gigi yang rusak parah akibat berbagai faktor, seperti:

  • Gigi berlubang yang parah: Jika gigi berlubang tidak dirawat, lubang tersebut dapat semakin membesar dan merusak struktur gigi. Mahkota gigi dapat membantu menyelamatkan gigi yang berlubang parah dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Gigi patah: Gigi patah dapat terjadi akibat kecelakaan, benturan, atau kebiasaan menggertakkan gigi. Mahkota gigi dapat membantu mengembalikan bentuk dan fungsi gigi yang patah.
  • Gigi aus: Gigi dapat aus seiring waktu karena kebiasaan bruxism (menggertakkan gigi), konsumsi makanan dan minuman asam, atau usia. Mahkota gigi dapat membantu melindungi gigi yang aus dan mengembalikan estetika senyuman.

Ilustrasi mahkota gigi

Contoh Kasus:

  • Seorang anak berusia 12 tahun mengalami kecelakaan yang menyebabkan giginya patah. Dokter gigi memasang mahkota gigi untuk mengembalikan bentuk dan fungsi gigi anak tersebut.
  • Seorang wanita berusia 30 tahun memiliki gigi berlubang yang parah. Dokter gigi merekomendasikan pemasangan mahkota gigi untuk menyelamatkan gigi tersebut dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Seorang pria berusia 60 tahun memiliki gigi yang aus akibat bruxism. Mahkota gigi membantu melindungi gigi pria tersebut dan mengembalikan estetika senyumannya.

Mitos 2: Mahkota gigi melemahkan gigi

Fakta: Mahkota gigi sebenarnya memperkuat gigi yang lemah dan rapuh. Gigi yang rusak parah seringkali kehilangan struktur dan kekuatannya. Mahkota gigi dapat membantu:

  • Menahan tekanan kunyah: Mahkota gigi terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat menahan tekanan kunyah yang besar.
  • Melindungi gigi dari kerusakan: Mahkota gigi melapisi seluruh permukaan gigi yang rusak, sehingga melindunginya dari kerusakan lebih lanjut.
  • Mencegah gigi patah: Mahkota gigi dapat membantu mencegah gigi patah, terutama pada gigi yang sudah rapuh.

Contoh Kasus:

  • Seorang wanita memiliki gigi yang rapuh karena kondisi medis tertentu. Dokter gigi memasang mahkota gigi untuk memperkuat gigi dan mencegahnya patah.
  • Seorang pria memiliki gigi yang sering retak dan patah. Mahkota gigi membantu memperkuat gigi pria tersebut dan mencegahnya patah kembali.

Mitos 3: Mahkota gigi terlihat tidak alami

Fakta: Teknologi modern memungkinkan pembuatan mahkota gigi yang terlihat sangat alami. Bahan mahkota seperti porselen dapat menyerupai warna dan tekstur gigi asli. Dokter gigi akan membantu memilih bahan dan warna mahkota yang sesuai dengan gigi pasien.

Ilustrasi penggunaan mahkota gigi

Contoh Kasus:

  • Seorang wanita ingin memasang mahkota gigi, tetapi dia khawatir mahkota tersebut akan terlihat tidak alami. Dokter gigi menyarankan penggunaan mahkota porselen yang dapat menyerupai warna dan tekstur gigi aslinya.
  • Seorang pria ingin memasang mahkota gigi yang terlihat natural dan estetis. Dokter gigi merekomendasikan penggunaan mahkota zirconia yang memiliki translusi yang menyerupai gigi asli.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Gigi Berlubang Agar Tidak Membesar

Mitos 4: Pemasangan mahkota gigi itu menyakitkan

Fakta: Prosedur pemasangan mahkota gigi biasanya tidak menyakitkan. Dokter gigi akan menggunakan anestesi lokal untuk mematikan rasa di area gigi yang akan dirawat. Pasien mungkin merasakan sedikit rasa tidak nyaman setelah prosedur, tetapi rasa tersebut biasanya dapat diatasi dengan obat pereda nyeri.

Contoh Kasus:

  • Seorang wanita merasa takut untuk memasang mahkota gigi karena dia khawatir akan merasakan sakit. Dokter gigi menjelaskan bahwa prosedur tersebut tidak menyakitkan dan akan menggunakan anestesi lokal untuk memastikan pasien merasa nyaman.
  • Seorang pria merasa ragu untuk memasang mahkota gigi karena dia pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan saat menjalani perawatan gigi. Dokter gigi menjelaskan bahwa teknologi dan teknik modern telah berkembang pesat sehingga prosedur pemasangan mahkota gigi sekarang jauh lebih nyaman.

Tips:

  • Pilihlah dokter gigi yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik.
  • Tanyakan kepada dokter gigi tentang prosedur pemasangan mahkota gigi dan bagaimana cara mengatasinya.
  • Konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan dokter gigi setelah prosedur.

Mitos 5: Mahkota gigi mahal

Fakta: Biaya pemasangan mahkota gigi bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Jenis mahkota gigi yang dipilih
  • Bahan mahkota gigi
  • Reputasi dokter gigi
  • Lokasi klinik gigi

Meskipun biaya pemasangan mahkota gigi tergolong mahal, namun manfaatnya dapat bertahan lama. Mahkota gigi dapat membantu:

  • Memperkuat gigi yang lemah dan rapuh
  • Melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut
  • Mengembalikan fungsi gigi
  • Meningkatkan estetika senyuman

Contoh Kasus:

  • Seorang wanita ingin memasang mahkota gigi, tetapi dia khawatir biayanya akan mahal. Dokter gigi menjelaskan bahwa ada berbagai jenis mahkota gigi dengan harga yang berbeda-beda. Dokter gigi akan membantu pasien memilih jenis mahkota yang sesuai dengan kebutuhan dan budget pasien.
  • Seorang pria ingin memasang mahkota gigi yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Dokter gigi merekomendasikan penggunaan mahkota zirconia yang memiliki harga lebih mahal dibandingkan mahkota porselen.

Tips:

  • Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui biaya pemasangan mahkota gigi.
  • Tanyakan kepada dokter gigi tentang berbagai pilihan jenis mahkota gigi dengan harga yang berbeda-beda.
  • Pertimbangkan manfaat jangka panjang dari pemasangan mahkota gigi.

Mahkota gigi adalah pilihan perawatan gigi yang dapat membantu:

  • Memperkuat gigi yang lemah dan rapuh
  • Melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut
  • Mengembalikan fungsi gigi
  • Meningkatkan estetika senyuman

Baca Juga: Gigi Berlubang: Peyebab, Gejala, Perawatan, Biaya dan Pencegahannya

Banyak mitos dan fakta seputar pemasangan mahkota gigi yang beredar di masyarakat. Penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dari sumber terpercaya, seperti dokter gigi. Maka dari itu pastikan kamu memeriksakan gigi dengan dokter gigi terpercaya di SATU Dental. Klinik Gigi SATU Dental memiliki berbagai staf dan dokter yang ramah, serta promo perawatan gigi yang akan membuat pengalamanmu ke dokter gigi menjadi lebih menyenangkan.

Artikel Lainnya yang Terkait

Referensi

  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, November 14). Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut.

Artikel Terbaru

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental