Klinik Gigi SATU Dental

unnamed (11)

Perbedaan Mahkota Gigi dan Veneer Gigi

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Dua metode populer yang sering dipertimbangkan adalah crown gigi dan veneer gigi. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan penampilan dan fungsi gigi, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbedaan antara crown gigi dan veneer gigi, serta kelebihan dan kekurangannya.

 

Artikel ini membahas perbedaan antara dua metode restorasi gigi populer: crown gigi dan veneer gigi. Crown gigi, juga dikenal sebagai mahkota, menutupi seluruh permukaan gigi dan umumnya digunakan pada gigi yang memerlukan perlindungan ekstra atau perbaikan struktural yang lebih substansial. Proses pemasangan crown melibatkan pengurangan gigi yang signifikan.

 

Sementara itu, veneer gigi adalah lapisan tipis yang ditempatkan di permukaan depan gigi, terutama digunakan untuk tujuan estetika. Proses pemasangan veneer kurang invasif karena melibatkan pengurangan enamel hanya pada bagian depan gigi.

 

Kedua metode ini menggunakan bahan berbeda. Crown dapat terbuat dari logam, porselen, atau kombinasi porselen dengan logam, sementara veneer umumnya terbuat dari porselen atau resin komposit. Biaya pemasangan crown cenderung lebih tinggi karena melibatkan proses yang lebih kompleks dan menggunakan material yang lebih mahal.

 

Fungsi utama crown adalah memperbaiki struktur dan kekuatan gigi, sementara veneer fokus pada perubahan estetika, menutupi kekurangan seperti warna tidak merata atau bentuk yang tidak memuaskan. Artikel juga membahas proses pemasangan, umur pakai, perawatan, dan biaya kedua metode.

Table of Contents

Apa Itu Crown Gigi?

Crown gigi, atau sering disebut hanya sebagai mahkota, adalah restorasi gigi yang menutupi seluruh permukaan gigi. Crown dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk porselen penuh, porselen dilebur dengan paduan logam (PFM), atau logam penuh. Prosedur pemasangan crown melibatkan pengurangan gigi yang signifikan untuk memberikan ruang bagi crown yang baru.

Apa Itu Veneer Gigi?

Veneer gigi, di sisi lain, adalah lapisan tipis yang ditempatkan di permukaan depan gigi. Biasanya terbuat dari porselen atau bahan komposit lainnya, veneer memiliki ketebalan sekitar 1 milimeter. Proses pemasangan veneer melibatkan pengurangan enamel hanya pada bagian depan gigi, yang membuatnya kurang invasif daripada crown gigi.

Perbedaan Crown Gigi dan Veneer Gigi

1. Ruangan Aplikasi

Crown Gigi: Crown umumnya digunakan pada gigi yang memerlukan perlindungan ekstra atau perbaikan struktural yang lebih substansial. Gigi yang telah menjalani perawatan akar, mengalami kerusakan parah, atau mengalami perawatan saluran akar mungkin memerlukan crown.

 

Veneer Gigi: Veneer ditempatkan di gigi depan dan lebih fokus pada aspek estetika. Mereka digunakan untuk mengatasi masalah seperti gigi yang terkelupas, retak, atau warna gigi yang tidak memuaskan.


Baca juga : Apakah Veneer Gigi bisa dilepas?

2. Material yang Digunakan

Crown Gigi: Crown dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk logam, porselen, atau kombinasi porselen dengan logam (PFM). Pilihan material dipilih berdasarkan kebutuhan spesifik dan preferensi pasien.

 

Veneer Gigi: Veneer biasanya terbuat dari porselen atau resin komposit. Porselen dikenal karena daya tahan tinggi dan kemampuannya untuk menyerupai penampilan gigi alami.


Baca juga: Kapan harus periksa gigi ke dokter?

3. Proses Pemasangan

Crown Gigi: Proses pemasangan crown melibatkan pemotongan dan pengecilan gigi asli agar crown dapat ditempatkan secara pas. Setelah itu, cetakan diambil untuk pembuatan crown yang sesuai. Pasien biasanya memerlukan dua kunjungan untuk menyelesaikan proses ini.

 

Veneer Gigi: Pemasangan veneer melibatkan pengamplasan sedikit pada permukaan depan gigi untuk membuat ruang bagi veneer. Cetakan juga diambil, dan veneer dibuat sesuai cetakan. Proses ini seringkali membutuhkan satu atau dua kunjungan.

 

Baca juga: Biaya Veneer Gigi Paling Umum di Indonesia, Cek Sebelum Treatment!

4. Fungsi Utama

Crown Gigi: Fungsi utama crown adalah untuk memperbaiki struktur dan kekuatan gigi. Crown melindungi gigi yang lemah atau rusak, memberikan dukungan tambahan, dan mengembalikan fungsi gigitan normal.


Veneer Gigi: Fungsi utama veneer adalah estetika. Mereka merubah penampilan gigi dengan cara menutupi kekurangan seperti warna yang tidak merata, bentuk yang tidak memuaskan, atau permukaan gigi yang tidak rata.

5. Biaya

Crown Gigi: Biaya pemasangan crown bisa lebih tinggi karena melibatkan proses yang lebih kompleks dan menggunakan material yang lebih mahal.

 

Veneer Gigi: Meskipun biaya pemasangan veneer juga dapat cukup tinggi, mereka cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan crown, terutama jika digunakan untuk perbaikan estetika.


Baca juga: Crown Gigi: Pengertian, Jenis, dan Harga

6. Umur Pakai dan Perawatan

Crown Gigi: Dengan perawatan yang tepat, crown dapat bertahan bertahun-tahun, bahkan beberapa dekade. Perawatan melibatkan kebersihan gigi yang baik dan kunjungan rutin ke dokter gigi.

 

Veneer Gigi: Veneer memiliki umur pakai yang bervariasi tergantung pada material yang digunakan dan perawatan pasien. Veneer porselen biasanya lebih tahan lama daripada resin komposit.

 

Memahami perbedaan antara crown dan veneer penting untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan individu. 

 

Crown gigi, juga dikenal sebagai mahkota, menutupi seluruh permukaan gigi dan umumnya digunakan pada gigi yang memerlukan perlindungan ekstra atau perbaikan struktural yang lebih substansial. Proses pemasangan crown melibatkan pengurangan gigi yang signifikan.

 

Sementara itu, veneer gigi adalah lapisan tipis yang ditempatkan di permukaan depan gigi, terutama digunakan untuk tujuan estetika. Proses pemasangan veneer kurang invasif karena melibatkan pengurangan enamel hanya pada bagian depan gigi.

 

Jika gigi memerlukan perbaikan struktural yang signifikan, crown mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok. Sementara itu, jika kamu menginginkan perubahan estetika pada gigi depan, veneer bisa menjadi solusi yang lebih sesuai. 

 

Konsultasi dengan dokter gigi adalah langkah pertama yang bijak untuk memahami kondisi gigi dan memilih opsi restorasi yang paling sesuai. Dengan pemilihan yang tepat, kamu dapat mengembalikan fungsi dan penampilan gigi secara optimal.


Pastikan Anda memeriksakan gigi dengan dokter gigi terpercaya di Klinik Gigi SATU Dental. Klinik Gigi SATU Dental memiliki berbagai staf dan dokter yang ramah, serta promo perawatan gigi yang akan membuat pengalamanamu ke dokter gigi menjadi lebih menyenangkan.

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental