10 Obat Alami Sariawan yang Ampuh dan Mudah Didapat

Apa Itu Sariawan

Sariawan, atau dalam istilah medis disebut stomatitis aftosa, adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya luka berwarna putih atau kuning yang dikelilingi oleh area merah di dalam mulut. Luka ini dapat muncul di berbagai bagian mulut, termasuk lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. 

Sariawan seringkali disertai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan, terutama saat berbicara, makan, atau minum. Penyebab sariawan bervariasi, mulai dari stres, kelelahan, defisiensi nutrisi (seperti vitamin B12, folat, dan zat besi), hingga reaksi terhadap makanan tertentu atau infeksi virus. 

Meskipun sariawan umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu, banyak orang mencari obat alami sariawan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.

Obat Alami Sariawan agar Cepat Sembuh

Berikut ini adalah beberapa obat alami sariawan yang bisa Anda coba segera saat mengalami sariawan.

1. Kumur Soda Kue

Kumur dengan soda kue adalah salah satu obat alami sariawan yang sangat efektif. Soda kue, yang juga dikenal sebagai natrium bikarbonat, memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi bakteri di mulut dan menetralkan asam yang dapat memperburuk iritasi. 

Untuk menggunakannya, campurkan satu sendok teh soda kue dengan segelas air hangat. Kumurkan larutan ini selama 30 detik, lalu ludahkan. Melakukan ini dua hingga tiga kali sehari dapat membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Kumur Air Garam

Kumur dengan air garam merupakan metode yang sudah lama digunakan sebagai obat alami sariawan. Garam memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membersihkan luka dan mengurangi pembengkakan. 

Untuk membuat larutan ini, larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Kumurkan larutan ini selama 30 detik, lalu ludahkan. Ulangi proses ini dua hingga tiga kali sehari untuk hasil yang optimal, dan perhatikan bahwa penggunaan air garam dapat mengurangi rasa nyeri serta mempercepat proses penyembuhan.

Baca Juga: 8 Manfaat Kumur Air Garam untuk Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut

3. Yogurt

Yogurt adalah makanan fermentasi yang kaya akan probiotik, yang bermanfaat bagi kesehatan mulut. Probiotik membantu menjaga keseimbangan flora bakteri di dalam mulut dan dapat mengurangi pertumbuhan bakteri patogen. 

Mengonsumsi yogurt tanpa tambahan gula secara rutin atau bahkan mengoleskannya pada area yang terkena sariawan dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan. Manfaat ini menjadikan yogurt sebagai salah satu obat alami sariawan yang mudah diakses dan efektif.

4. Oleskan Madu

Madu terkenal dengan sifat antimikroba dan anti-inflamasi, menjadikannya sebagai obat alami sariawan yang efektif. Oleskan madu secara langsung ke luka sariawan beberapa kali sehari. Madu tidak hanya membantu meredakan rasa sakit, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan luka karena sifat penyembuhannya. Selain itu, madu dapat memberikan sensasi menenangkan pada area yang terkena iritasi.

5. Oleskan Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat, yang memiliki sifat antimikroba. Mengoleskan minyak kelapa pada luka sariawan dapat membantu mencegah infeksi dan meredakan peradangan. 

Cukup oleskan sedikit minyak kelapa pada area yang terkena sariawan beberapa kali sehari untuk merasakan manfaatnya. Selain itu, minyak kelapa juga dapat memberikan kelembapan pada luka, membantu mempercepat penyembuhan.

6. Konsumsi Air Lemon

Meskipun terasa asam, air lemon kaya akan vitamin C dan memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu penyembuhan sariawan. Air lemon dapat merangsang produksi air liur, yang penting untuk menjaga kesehatan mulut. 

Campurkan satu sendok makan air lemon dengan segelas air hangat dan konsumsi secara perlahan. Meskipun demikian, perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya berlebihan, karena keasaman dapat memperburuk iritasi jika luka terlalu sensitif.

7. Konsumsi Perasan Air Jeruk

Seperti air lemon, perasan air jeruk juga kaya akan vitamin C dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Konsumsi perasan air jeruk secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Namun, karena keasamannya, hindari konsumsi berlebihan jika sariawan Anda sangat sensitif, untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

8. Pasta Bubuk Tawas

Pasta bubuk tawas merupakan obat alami sariawan yang efektif karena memiliki sifat astringen. Untuk menggunakannya, campurkan sedikit bubuk tawas dengan air untuk membuat pasta, lalu oleskan pada area yang terkena sariawan. 

Tawas dapat membantu mengurangi ukuran luka dan mempercepat penyembuhan, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk mengatasi sariawan.

9. Konsumsi Teh Kayu Manis

Teh kayu manis tidak hanya enak, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Minum teh kayu manis secara rutin dapat membantu meredakan peradangan di mulut dan mempercepat proses penyembuhan sariawan. 

Untuk membuatnya, rebus batang kayu manis dalam air, saring, dan nikmati hangat. Menyisipkan teh ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan mulut.

10. Minum Teh Chamomile

Teh chamomile memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat sariawan. Minum teh chamomile hangat secara teratur dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mendukung proses penyembuhan. Selain itu, chamomile juga memiliki efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres, yang sering menjadi faktor pemicu sariawan.

Bagaimana Cara agar Sariawan Cepat Sembuh?

Selain beberapa pbat alami sariawan yang telah dijelaskan, ada juga beberapa tips agar sariawan Anda bisa segera sembuh, berikut ini adalah beberapa tipsnya.

1. Tetap Terhidrasi

Memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting dalam proses penyembuhan sariawan. Mengonsumsi cukup air membantu menjaga kelembapan di mulut dan mencegah iritasi lebih lanjut pada area yang terkena. 

Air juga berperan dalam proses metabolisme sel dan dapat membantu tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak. Disarankan untuk minum minimal 8 gelas air setiap hari, dan bisa lebih jika cuaca panas atau jika Anda berolahraga.

2. Hindari Makanan Pedas dan Asam

Makanan pedas dan asam dapat memperburuk iritasi pada luka sariawan dan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah. Makanan seperti jeruk, tomat, dan bumbu pedas sebaiknya dihindari selama proses penyembuhan. 

Sebagai gantinya, pilih makanan yang lembut dan tidak mengandung banyak bumbu, seperti yogurt, bubur, dan sayuran yang dimasak. Dengan menghindari makanan yang dapat memicu iritasi, Anda memberikan kesempatan pada luka untuk sembuh lebih cepat.

3. Jaga Kebersihan Mulut

Kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk mempercepat penyembuhan sariawan. Sikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang lembut untuk mencegah iritasi lebih lanjut pada area yang terkena. 

Selain itu, gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk membantu membersihkan mulut tanpa menyebabkan rasa sakit. Menjaga kebersihan mulut juga membantu mencegah infeksi sekunder yang dapat memperlambat proses penyembuhan.

4. Istirahat yang Cukup

Stres dan kelelahan dapat memperlambat proses penyembuhan sariawan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan Anda cukup tidur dan mengelola stres dengan baik. Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi. 

Cobalah untuk mengatur rutinitas tidur yang baik dan praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas menyenangkan lainnya untuk mengurangi stres.

Cara Mencegah Sariawan

Terakhir adalah beberapa tips untuk mencegah sariawan muncul kembali, simak dengan baik ya.

1. Jaga Kebersihan Mulut

Memastikan kebersihan mulut yang baik adalah langkah utama untuk mencegah sariawan. Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi sangat penting. 

Kebersihan mulut yang baik tidak hanya mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, tetapi juga membantu menjaga kesehatan gusi. Pastikan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut agar tidak melukai jaringan mulut, terutama jika Anda rentan terhadap sariawan.

Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Tepat, Jangan Asal

2. Konsumsi Diet Seimbang

Diet yang kaya akan vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut. Mengonsumsi cukup vitamin B12, folat, dan zat besi dalam diet Anda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah sariawan. Makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ini. Selain itu, makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, juga dapat mendukung kesehatan mulut dengan menjaga keseimbangan flora bakteri.

3. Hindari Stres

Stres dapat memicu munculnya sariawan pada beberapa individu. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga. 

Aktivitas ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah sariawan. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu bersantai, dan aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik.

4. Minum Air yang Cukup

Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik adalah cara penting untuk menjaga kesehatan mulut. Minum cukup air setiap hari dapat membantu mencegah mulut kering, yang dapat meningkatkan risiko sariawan. 

Air juga berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri dari mulut, sehingga membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan sariawan. Disarankan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air setiap hari, dan lebih banyak jika Anda aktif secara fisik.

5. Hindari Makanan Pemicu

Beberapa orang mungkin mengalami sariawan setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti makanan pedas, asam, atau tajam. Memperhatikan pola makan Anda dan menghindari makanan yang menyebabkan iritasi di mulut adalah langkah proaktif yang dapat diambil untuk mencegah sariawan. Mengganti makanan yang memicu dengan pilihan yang lebih lembut dapat membantu menjaga kesehatan mulut.

6. Gunakan Obat Kumur yang Tepat

Menggunakan obat kumur yang mengandung bahan antibakteri dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi. Pilih produk yang direkomendasikan oleh dokter gigi atau ahli kesehatan untuk hasil yang optimal. 

Obat kumur yang tepat dapat mengurangi jumlah bakteri di mulut, membantu menyegarkan nafsu makan, dan memberikan perlindungan tambahan terhadap sariawan.

Sariawan memang mengganggu, tetapi dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita, kita bisa meredakan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhannya. 

Beberapa obat alami sariawan yang bisa Anda coba adalah berkumur mengunakan soda kue, air garam, mengonsumsi yogurt, air lemon, perasan air jeruk, teh kayu manis, minum teh chamomile, mengoleskan sariawan dengan madu, minyak kelapa dan menggunakan pasta bubuk tawas.

Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jika sariawan Anda tidak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi. 

Oleh karena itu, Klinik Gigi SATU Dental, merupakan Klinik dokter gigi yang terpercaya dan memiliki reputasi terbaik untuk pemeriksaan gigi Anda. Pengalaman Anda di Klinik Gigi SATU Dental akan ditingkatkan oleh dokter gigi dan staf yang berpengetahuan luas. Dengan perawatan yang tepat, sariawan dapat segera sembuh dan Anda bisa kembali menikmati makanan kesukaan Anda.

Artikel Lainnya yang Terkait

• Cara Mengatasi Sariawan di Pipi Bagian Dalam dan Penyebabnya
• 7 Cara Mengatasi Sariawan di Langit Mulut dengan Mudah dan Penyebabnya
• 7 Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mengatasi Sariawan di Gusi
• 7 Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mengatasinya
• Sariawan di Tenggorokan: Penyebab dan Gejalanya

Referensi

• Javed, F., et al. (2021). “Effectiveness of natural remedies in the treatment of oral mucosal lesions: a systematic review.” BMC Complementary Medicine and Therapies, 21(1), 35.
• American Dental Association. (2023). “Oral Health Topics: Canker Sores.”
• Center for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). “Oral Health Facts.”