Klinik Gigi SATU Dental

Macam Obat Bius Gigi, Kenali Jenisnya!

3 Jenis Obat Bius Gigi, Ketahui Fungsi dan Efeknya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Pernahkah Anda merasa takut saat harus menjalani prosedur perawatan gigi? Rasa cemas dan kekhawatiran tersebut sering kali muncul karena bayangan rasa sakit yang mungkin dirasakan.

Untungnya, penggunaan obat bius gigi dapat membantu membuat prosedur gigi menjadi lebih nyaman dan bebas rasa sakit. Obat bius ini dirancang untuk menghilangkan rasa nyeri sementara, memungkinkan pasien merasa lebih tenang selama perawatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kegunaan, jenis-jenis, serta efek dari obat bius gigi.

Table of Contents

Kegunaan Obat Bius Gigi

Obat bius gigi digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit selama prosedur perawatan gigi. Baik itu pencabutan gigi, tambal gigi, hingga perawatan saluran akar, obat bius berperan penting dalam menjaga kenyamanan pasien. Selain itu, obat bius gigi juga membantu dokter gigi bekerja dengan lebih fokus karena pasien tidak merasa kesakitan atau gelisah.

Pada kondisi tertentu, seperti fobia perawatan gigi atau operasi besar di mulut, obat bius berfungsi sebagai alat bantu untuk menenangkan pasien. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan anestesi yang tepat dapat meningkatkan keberhasilan prosedur gigi serta mengurangi trauma psikologis pada pasien.

Jenis-Jenis Obat Bius Gigi

Obat bius gigi adalah bagian penting dalam prosedur kedokteran gigi untuk memastikan kenyamanan pasien selama perawatan. Ada tiga kategori utama obat bius gigi yang biasa digunakan, tergantung pada jenis prosedur dan kebutuhan pasien.

1. Sedasi

Sedasi, obat bius gigi

Sedasi adalah teknik pembiusan yang membuat pasien merasa rileks tanpa kehilangan kesadaran sepenuhnya. Jenis ini sering digunakan untuk pasien yang merasa cemas atau takut saat menjalani perawatan gigi. Sedasi dapat diberikan melalui inhalasi, seperti gas nitrous oxide (laughing gas), atau melalui obat yang diminum.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal PREPOTIF, penggunaan sedatif seperti benzodiazepin telah terbukti efektif dalam meredakan kecemasan. Obat-obatan ini bekerja dengan menekan aktivitas saraf, menghasilkan efek menenangkan tanpa sepenuhnya menghilangkan kesadaran

2. Bius Total

Bius total adalah jenis pembiusan yang membuat pasien sepenuhnya tidak sadar selama prosedur berlangsung. Biasanya, bius total digunakan untuk operasi besar seperti bedah gigi bungsu yang kompleks atau prosedur gigi yang melibatkan tulang rahang. Karena risikonya yang lebih tinggi, bius total hanya dilakukan di fasilitas medis dengan pengawasan ketat oleh ahli anestesi.

3. Bius Lokal

Bius lokal adalah jenis obat bius gigi yang paling umum digunakan. Cara kerjanya adalah mematikan sementara saraf di area tertentu sehingga pasien tidak merasakan nyeri. Obat ini sering digunakan untuk prosedur seperti tambal gigi, pencabutan gigi sederhana, atau perawatan akar gigi.

Bius lokal biasanya diberikan melalui suntikan di area yang akan dirawat. Contoh obat yang sering digunakan adalah lidokain yang memiliki efektivitas tinggi dan cepat bekerja.

Baca Juga: Tidak Perlu Takut, Ketahui Prosedur Cabut Gigi Geraham dan Perawatan Pasca Operasi

Bagaimana Memilih Jenis Obat Bius Gigi yang Tepat?

Bagaimana Memilih Jenis Obat Bius Gigi yang Tepat

Jenis obat bius gigi yang digunakan tergantung pada jenis perawatan, tingkat kecemasan pasien, dan rekomendasi dokter gigi. Misalnya, untuk perawatan ringan seperti tambal gigi, bius lokal sudah cukup. Namun, untuk operasi besar, dokter mungkin merekomendasikan bius total.

Efek Obat Bius Gigi

Setelah menggunakan obat bius gigi, pasien mungkin mengalami beberapa efek sementara maupun jarang terjadi. Efek ini bergantung pada jenis anestesi yang digunakan, dosis, serta kondisi tubuh pasien. Berikut adalah beberapa efek umum dan yang perlu diwaspadai:

Efek Samping Umum

  1. Mati Rasa Sementara. Area yang diberi bius lokal akan terasa mati rasa selama beberapa jam setelah prosedur. Hal ini wajar dan biasanya hilang dengan sendirinya.
  2. Pembengkakan atau Iritasi di Area Suntikan. Suntikan anestesi dapat menyebabkan pembengkakan ringan atau iritasi di sekitar area yang dirawat. Ini biasanya bersifat sementara dan tidak memerlukan perawatan khusus.
  3. Rasa Pusing atau Mual. Efek ini lebih sering dialami pasien yang menggunakan sedasi atau bius total, terutama jika pasien memiliki tekanan darah rendah atau sedang cemas sebelum prosedur.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Gusi Bengkak dan Penyebabnya

Efek Samping Langka

  1. Reaksi Alergi. Walaupun jarang, beberapa pasien dapat mengalami reaksi alergi terhadap kandungan obat bius gigi seperti lidokain. Gejalanya meliputi gatal, ruam, hingga sesak napas. Jika terjadi, segera hubungi dokter.
  2. Cedera pada Jaringan Lunak. Karena area mulut mati rasa, pasien mungkin tidak sengaja menggigit bibir, lidah, atau pipi bagian dalam, yang dapat menyebabkan luka kecil.

Efek Setelah Bius Total

Jika Anda menjalani bius total, efek samping yang lebih berat seperti kebingungan, mual, atau muntah dapat terjadi saat bangun. Dokter anestesi akan memastikan bahwa Anda pulih dengan aman setelah prosedur.

Efek setelah bius gigi biasanya meliputi rasa kebas di area yang dirawat yang akan hilang dalam beberapa jam. Jika pasien merasa tidak nyaman atau mengalami efek samping lain, seperti mual atau pusing, konsultasikan segera dengan dokter gigi.

Baca Juga: 5 Tips Sebelum Cabut Gigi, Perhatikan Hal Ini Dahulu Ya!

Apakah Obat Bius Gigi Aman?

Penggunaan obat bius gigi telah menjadi bagian penting dalam perawatan kesehatan gigi modern. Dengan berbagai jenis anestesi yang tersedia, prosedur gigi kini dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan minim rasa sakit. 

Selain itu, efek samping obat bius gigi biasanya ringan dan sementara. Namun, jika Anda mengalami gejala seperti pembengkakan parah, nyeri hebat, atau kesulitan bernapas, segera periksakan diri ke dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait perawatan gigi, diskusikan pilihan pembiusan dengan dokter gigi Anda untuk mendapatkan solusi terbaik.

Klinik Gigi SATU Dental siap membantu Anda menjalani perawatan gigi tanpa rasa takut. Dengan dokter gigi profesional dan peralatan modern, kami akan memastikan pengalaman perawatan gigi Anda menjadi lebih menyenangkan. Kunjungi kami di Klinik Gigi SATU Dental untuk mendapatkan layanan terbaik!

Artikel Lainnya yang Terkait

Referensi

  • Jurnal e_GiGi (eG). (2013). GAMBARAN KECEMASAN PASIEN SAAT MENJALANI PROSEDUR EKSTRAKSI GIGI SAMBIL MENDENGARKAN MUSIK MOZART DI PUSKESMAS
  • Jurnal Dentofasial. (2008). Penggunaan sedasi inhalasi N2O-O2 pada penatalaksanaan marsupialisasi ranula rongga mulut anak anxiety patient.
  • PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat. (2023). PEMILIHAN OBAT PADA PROSEDUR SEDASI PASIEN PEDIATRIK.

Artikel Terbaru

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental