Klinik Gigi SATU Dental

5 Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengobatinya dengan Tepat

5 Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengobatinya dengan Tepat

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Pernahkah kamu merasakan nyeri di gigi setelah menggigit es krim atau mencicipi sup hangat? Jika ya, maka kamu memiliki gigi sensitif.

 

Gigi sensitif bisa menjadi masalah yang menyebalkan dan mengganggu keseharian kamu. Namun, jangan khawatir karena di dalam artikel ini, kami akan membahas lima penyebab gigi sensitif yang umum terjadi dan cara mengatasi masalah ini dengan tepat.

Table of Contents

5 Penyebab Gigi Sensitif

Berdasarkan pada informasi yang dirangkum dari healthline, jurnal BMC Oral Health, dan J Dent (Shiraz), ada 5 penyebab gigi sensitif, di antaranya:

 

1. Email Gigi Menipis

Penyebab gigi sensitif yang pertama adalah adanya penipisan pada email gigi. Secara umum, email gigi adalah lapisan terluar gigi yang melindungi dentin. Jika email gigi tipis, dentin yang lebih lunak akan terekspos dan menyebabkan rasa ngilu saat terkena rangsangan seperti makanan dan minuman dingin, panas, manis, atau asam.

 

Penipisan email gigi dapat terjadi karena berbagai faktor seperti sikat gigi yang terlalu keras, penggunaan pasta gigi yang mengandung bahan kimia abrasif, atau juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu.

 

2. Kondisi Gigi dan Mulut yang Tidak Sehat

Penyakit gusi, kerusakan gigi, atau masalah kesehatan mulut lainnya dapat meningkatkan sensitivitas gigi. Infeksi atau peradangan di sekitar gigi dapat membuat gigi menjadi lebih rentan terhadap rasa sakit dan sensitivitas. 

 

Lalu, adanya lubang pada gigi dapat membuka jalan bagi bakteri untuk masuk ke dentin dan menyebabkan rasa ngilu.

 

3. Akibat Prosedur Medis Tertentu

Penyebab gigi sensitif juga bisa berasal dari prosedur medis, lho. Beberapa prosedur medis seperti pemutihan gigi atau pemasangan kawat gigi dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif sementara. Ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu, tetapi bisa membuat kamu merasa tidak nyaman sementara.

 

4. Asam Lambung

Mungkin masih banyak orang yang tidak tahu kalau penyebab gigi sensitif bisa berasal dari asam lambung. Kok bisa? Asam lambung dapat menyebabkan gigi sensitif melalui proses yang disebut asam refluks atau GERD (gastroesophageal reflux disease). 

 

Ketika asam lambung naik kembali dari lambung ke kerongkongan dan bahkan mencapai mulut, asam tersebut dapat merusak email gigi dan jaringan lunak di sekitarnya.

 

5. Memiliki Kebiasaan Buruk untuk Gigi

Kebiasaan buruk seperti menggertak gigi (bruxism), mengunyah es, atau mengonsumsi minuman atau makanan yang sangat panas atau sangat dingin secara berlebihan dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi menjadi sensitif.


Baca Juga: Perawatan Saluran Akar Gigi: Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya

Gejala Gigi Sensitif

Gejala gigi sensitif dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa gejala umum yang sering terjadi seperti:

 

  1. Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan.
    Gejala utama gigi sensitif adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dapat muncul secara tiba-tiba atau berkepanjangan pada gigi atau gusi. Sensasi ini sering kali terjadi saat terpapar dengan rangsangan eksternal, seperti makanan atau minuman.
  1. Sensitivitas terhadap Suhu.
    Gigi sensitif sering kali menjadi lebih sensitif terhadap suhu, baik panas maupun dingin. Penderita sering merasakan sensasi nyeri atau ketidaknyamanan yang tajam saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin.
  1. Gigi Sensitif saat Makan Makanan Manis atau Asam.
    Reaksi nyeri juga dapat muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang manis atau asam. Gigi sensitif cenderung merespons dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang meningkat setelah kontak dengan zat-zat tersebut.
  1. Rasa Sakit saat Menyikat atau Menggosok Gigi.
    Saat menyikat atau menggosok gigi dengan sikat gigi, penderita gigi sensitif sering merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Gerakan menyikat yang lembut pun bisa menyebabkan sensasi yang tidak menyenangkan.
  1. Rasa Sakit saat Menekan pada Area Gigi Tertentu.
    Mengunyah makanan atau menutup mulut juga dapat menyebabkan sensasi nyeri pada gigi yang sensitif. Rasa sakit ini sering kali terlokalisasi pada area gigi tertentu dan dapat meningkat saat menekan pada area tersebut.
  1. Pembengkakan atau Peradangan pada Gusi.
    Pada beberapa kasus, gigi sensitif dapat menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada gusi di sekitar gigi yang terkena. Ini dapat menambah tingkat ketidaknyamanan yang dialami oleh penderita.

 

Baca Juga: Mengapa Gigi Lebih Sensitif Setelah Ditambal: Memahami Fenomena Pasca Penambalan Gigi

Cara Mengobati Gigi Sensitif dengan Tepat

Untuk mengobati gigi sensitif, langkah-langkah berikut bisa menjadi rekomendasinya:

 

  1. Gunakan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif.
    Pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menutup tubulus dentin, yaitu saluran kecil pada dentin yang membawa sinyal rasa ke saraf.
  1. Sikat Gigi dengan Lembut.
    Gunakan sikat gigi berbulu halus dan sikat gigi dengan gerakan memutar yang lembut. Hindari menyikat gigi terlalu keras, cukup sikat dengan lembut.
  1. Gunakan Obat Kumur Khusus Gigi Sensitif.
    Obat kumur khusus gigi sensitif mengandung bahan-bahan yang dapat membantu meredakan rasa ngilu dan memperkuat enamel gigi.
  1. Hindari Makanan dan Minuman Asam.
    Hindari atau kurangi konsumsi makanan dan minuman asam seperti jeruk, lemon, kopi, dan soda.
  1. Kunjungi Dokter Gigi.
    Jika rasa ngilu pada gigi tidak kunjung membaik setelah mencoba langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat mendiagnosis penyebab gigi sensitif dan memberikan perawatan yang tepat, seperti penambalan gigi, perawatan gusi, atau penggunaan fluoride.

    Selain itu, disarankan untuk menghindari mengisap rokok atau menggunakan produk tembakau lainnya, karena dapat memperburuk kondisi gigi sensitif.

 

Gigi sensitif dapat memengaruhi kualitas hidup, tetapi dengan pengelolaan yang tepat, kamu dapat mengurangi gejalanya dan kembali menikmati makanan dan minuman tanpa rasa tidak nyaman. Penting untuk mengidentifikasi penyebab gigi sensitif dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengobatinya. 

 

Baca Juga: Bye-bye Gigi Sensitif: Perawatan Saluran Akar dan Saraf Gigi Bisa Jadi Solusinya!

 

Jika kamu mengalami sensitivitas gigi untuk pertama kalinya, buatlah janji temu dengan dokter gigi. Kamu dapat memesan janji temu dengan dokter gigi di Klinik Gigi SATU Dental. 

 

Dokter gigi kami akan memeriksa kesehatan gigi kamu, termasuk memeriksa masalah potensial penyebab gigi sensitif seperti gigi berlubang, dan lainnya.


Tertarik untuk mendapatkan perawatan gigi yang tepat? Jangan ragu untuk menghubungi Klinik Gigi SATU Dental hari ini untuk konsultasi penyebab gigi sensitif dan penanganannya melalui layanan perawatan akar dan saraf gigi.

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental