Tenggorokan sakit saat menelan adalah gejala yang umum dialami oleh banyak orang. Tenggorokan sakit saat menelan ludah atau saat menelan makanan tentunya menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi pemicu tenggorokan sakit saat menelan, dan ada juga beberapa cara untuk mengobatinya.
Nah, berikut Klinik Gigi SATU Dental akan jelaskan beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan serta cara untuk mengobatinya.
7 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Ada beragam penyebab yang dapat mempengaruhi kondisi tenggorokan dan menyebabkan ketidaknyamanan saat menelan. Berikut beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang perlu diperhatikan.
1. Radang Tenggorokan
Sakit saat menelan pada tenggorokan dapat disebabkan oleh radang tenggorokan atau sore throat. Radang tenggorokan ini bisa timbul akibat dari reaksi alergi terhadap alergen dalam lingkungan seperti polusi, asap rokok, debu, atau serbuk sari dari tanaman.
Selain itu, radang tenggorokan juga bisa timbul akibat dari infeksi bakteri. Bakteri yang sering kali menjadi penyebab sakit saat menelan ini adalah Streptococcus, yang dapat ditemukan di amandel dan tenggorokan.
Gejala umum dari sakit tenggorokan yang disebabkan oleh radang tenggorokan akibat reaksi alergi meliputi sakit saat menelan, gatal-gatal pada tenggorokan, dan batuk. Sedangkan, gejala radang tenggorokan akibat infeksi bakteri meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, pembengkakan amandel, munculnya bercak putih kekuningan di permukaan tenggorokan atau amandel yang merah, dan demam.
2. Radang Amandel
Radang amandel atau tonsilitis juga merupakan penyebab tenggorokan terasa sakit saat menelan. Radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan berbagai jenis virus yang dapat menular.
Gejala yang muncul pada radang amandel meliputi sakit tenggorokan, demam, bau mulut, pembengkakan pada salah satu atau kedua amandel, serta adanya kemerahan dan bercak-bercak putih kekuningan pada amandel.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang
3. Naiknya Asam Lambung
Penyakit asam lambung seperti GERD juga bisa menjadi penyebab sakitnya tenggorokan saat menelan. Selain menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada tenggorokan, yang sering kali mengakibatkan rasa sakit saat menelan.
4. Tenggorokan Luka
Sakit tenggorokan saat menelan dapat disebabkan oleh adanya luka pada tenggorokan. Hal ini bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas. Selain itu, makanan yang memiliki tekstur tajam seperti kerupuk juga dapat menyebabkan luka pada tenggorokan.
5. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada tenggorokan atau kerongkongan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit saat menelan. Pertumbuhan jamur dalam tubuh dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri Candida.
Selain rasa sakit saat menelan, terdapat beberapa gejala lain yang mungkin muncul ketika seseorang mengalami infeksi jamur, seperti hilangnya sensasi perasaan pada lidah, munculnya bercak putih di lidah, dan kemerahan di sudut mulut.
6. Esofagitis
Penyebab rasa sakit saat menelan lainnya adalah esofagitis, yaitu peradangan yang terjadi pada esofagus atau kerongkongan. Biasanya, esofagitis disebabkan oleh penyakit refluks lambung, di mana asam lambung dapat mengalir kembali ke saluran makanan. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu dan reaksi alergi.
7. Epiglotitis
Epiglotitis adalah suatu infeksi pada tenggorokan yang menyebabkan peradangan pada epiglotis, yaitu tulang rawan yang terletak di bagian belakang tenggorokan.
Peradangan pada epiglotis menyebabkan makanan sulit untuk melewati tenggorokan dan inilah yang menjadi penyebab rasa tidak nyaman saat menelan.
Cara Mengobati Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Tenggorokan sakit saat menelan pastinya bisa menjadi sangat mengganggu. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati rasa tenggorokan sakit saat menelan.
- Mengonsumsi lebih banyak air. Konsumsi air hangat juga dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi ketidaknyamanan pada tenggorokan yang sakit.
- Berkumur dengan larutan garam hangat beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri yang mungkin menyebabkan infeksi.
- Hindari makanan atau minuman yang dapat memicu gejala atau mengiritasi tenggorokan, seperti makanan pedas, minuman bersoda, dan makanan tajam seperti keripik.
- Hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat menyebabkan iritasi pada jaringan di dalam mulut dan tenggorokan.
- Memelihara sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat membantu mencegah infeksi dan peradangan pada tenggorokan. Konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan lakukan olahraga secara teratur.
Jika gejala tenggorokan sakit saat menelan berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dengan datang ke klinik terdekat.
Obat Sakit Tenggorokan Saat Menelan di Apotik
Di apotik, ada beberapa obat yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan saat menelan. Berikut adalah beberapa contoh obat yang umumnya tersedia di apotek:
- Tablet hisap mengandung bahan aktif yang dapat meredakan nyeri dan mengurangi peradangan di tenggorokan. Tablet hisap dengan kandungan dequalinium chloride disarankan karena bahan aktif ini bekerja dengan cara membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi di mulut dan tenggorokan.
- Permen dan minuman pelega tenggorokan juga bisa menjadi obat untuk sakit tenggorokan. Permen atau tablet pelega tenggorokan biasanya mengandung bahan aktif seperti mentol, eucalyptus, atau lidokain yang dapat memberikan sensasi dingin dan mengurangi nyeri tenggorokan saat menelan. Minuman pelega tenggorokan yang mengandung gypsum fibrosum juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan akibat dari panas dalam.
- Semprotan tenggorokan yang mengandung bahan seperti phenol dan benzocaine dapat membantu mengurangi rasa sakit saat menelan. Bahan aktif phenol bekerja sebagai antiseptik untuk membunuh kuman penyebab infeksi dan kandungan benzocaine berperan sebagai antinyeri. Semprotkan sesuai petunjuk pada kemasan.
- Obat-obatan analgesik dan antipiretik seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan dan demam yang mungkin menyertai infeksi tenggorokan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan apoteker.
- Obat kumur antiseptik yang mengandung bahan antiseptik seperti klorheksidin atau benzalkonium klorida dapat membantu membersihkan dan meredakan tenggorokan yang teriritasi. Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan.
Penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, serta menghindari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan mulut dan gigi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi guna mendapatkan nasihat mengenai kesehatan mulut dan gigi, serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
