Gigi Akrilik: Pengertian, Manfaat, dan Prosedur Pemasangan

Pengertian Gigi Akrilik

Gigi akrilik adalah gigi tiruan yang dibuat dari bahan akrilik, yaitu jenis plastik yang ringan namun kuat. Gigi ini dirancang untuk menggantikan gigi yang hilang dan berfungsi seperti gigi asli, baik dari segi estetika maupun fungsi. Gigi akrilik dapat dibuat untuk menggantikan satu atau beberapa gigi (gigi tiruan sebagian) atau bahkan seluruh gigi (gigi tiruan penuh), tergantung pada kebutuhan pasien.

Bahan yang Digunakan untuk Membuat Gigi Akrilik

Gigi akrilik umumnya dibuat dari bahan resin akrilik yang fleksibel dan tahan lama. Bahan ini tidak hanya aman digunakan dalam mulut, tetapi juga mudah dibentuk sesuai dengan bentuk rahang dan mulut pasien. Resin akrilik dipilih karena sifatnya yang ringan dan nyaman, sehingga pasien tidak merasa terbebani saat menggunakan gigi akrilik.

Jenis-Jenis Gigi Akrilik

Ada beberapa jenis gigi akrilik yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasien. 

• Pertama, gigi akrilik sebagian (partial denture) yang digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. 
• Kedua, gigi akrilik penuh (full denture) yang digunakan ketika semua gigi pada rahang atas atau bawah harus diganti. 
• Ketiga, gigi akrilik dengan penyangga logam, yang memberikan stabilitas lebih jika diperlukan.

Baca Juga: Gigi Palsu Valplast dan Gigi Palsu Akrilik, Mana yang Lebih Baik?

Manfaat Gigi Akrilik

Menggunakan gigi akrilik memiliki banyak manfaat, terutama dari segi estetika dan fungsionalitas. Berikut beberapa keuntungan utama dari penggunaan gigi akrilik:

1. Penampilan yang Estetik

Gigi akrilik dirancang menyerupai gigi asli sehingga dapat meningkatkan penampilan senyum Anda. Dengan teknologi terbaru, gigi akrilik kini terlihat lebih alami dan sulit dibedakan dari gigi asli.

2. Nyaman Dipakai

Gigi akrilik terbuat dari bahan yang ringan dan mudah dibentuk, sehingga nyaman saat dipakai. Mereka menyesuaikan dengan mulut dan rahang pasien, memberikan rasa yang natural tanpa menyebabkan iritasi.

3. Biaya Terjangkau

Dibandingkan dengan jenis gigi palsu lain, seperti gigi porselen, gigi akrilik merupakan opsi yang lebih terjangkau. Hal ini menjadikannya pilihan yang populer bagi banyak pasien yang mencari solusi gigi tiruan dengan harga yang masuk akal.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan menggunakan gigi akrilik, pasien dapat kembali menikmati aktivitas sehari-hari seperti makan dan berbicara dengan lebih lancar. Kehilangan gigi dapat membuat seseorang sulit mengunyah atau berbicara dengan jelas, dan gigi akrilik mampu mengatasi masalah ini.

5. Mudah Dirawat dan Awet

Gigi akrilik cukup tahan lama dengan perawatan yang tepat. Perawatan gigi akrilik juga relatif mudah dan hanya memerlukan rutinitas sederhana untuk menjaga kebersihan dan keawetannya.

Baca Juga: Implan atau Gigi Palsu Lepasan, Mana Yang Lebih Baik?

Prosedur Pemasangan Gigi Akrilik

Proses pemasangan gigi akrilik melibatkan beberapa tahap penting untuk memastikan hasil yang optimal. Sebelum pemasangan, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan gusi agar pemasangan gigi akrilik dapat berjalan dengan lancar. Setelah pemasangan, dokter akan memberikan instruksi perawatan untuk menjaga keawetan gigi akrilik dan kesehatan mulut secara keseluruhan.

Berikut adalah gambaran umum tentang prosedur pemasangan gigi akrilik:

1. Konsultasi Awal

Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan apakah Anda adalah kandidat yang tepat untuk menggunakan gigi akrilik. Pada tahap ini, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mulut dan rahang Anda.

2. Pembuatan Cetakan Gigi Akrilik

Setelah pemeriksaan, dokter gigi akan membuat cetakan rahang Anda untuk memastikan gigi akrilik dapat dibuat dengan ukuran dan bentuk yang sesuai. Cetakan ini penting agar gigi akrilik dapat dipasang dengan nyaman dan pas di mulut Anda.

3. Pemasangan Akhir

Setelah gigi akrilik selesai dibuat, dokter gigi akan melakukan pemasangan akhir. Pada tahap ini, gigi tiruan akan disesuaikan dengan mulut Anda dan dokter akan memastikan bahwa gigi akrilik terpasang dengan baik dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan.

4. Waktu Proses Pemasangan Gigi Akrilik

Proses pemasangan gigi akrilik biasanya memerlukan beberapa kali kunjungan ke dokter gigi, mulai dari konsultasi hingga pemasangan akhir. Waktu yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien, tetapi rata-rata memakan waktu beberapa minggu.

Perawatan dan Pemeliharaan Gigi Akrilik

Merawat gigi akrilik secara rutin sangat penting agar gigi tiruan ini bisa bertahan lama dan tetap nyaman digunakan. Berikut adalah beberapa cara merawat gigi akrilik:

• Bersihkan gigi akrilik secara rutin untuk mencegah penumpukan plak dan kotoran. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi khusus untuk membersihkan gigi tiruan.
• Saat membersihkan gigi akrilik, hindari menggunakan air panas karena bisa merusak bentuk dan strukturnya. Gunakan air bersuhu ruangan untuk membersihkan gigi tiruan.
• Ketika tidak digunakan, simpan gigi akrilik dalam wadah yang berisi air atau larutan khusus gigi tiruan. Ini akan membantu menjaga kelembaban gigi akrilik dan mencegahnya retak atau berubah bentuk.
• Penting untuk rutin mengunjungi dokter gigi agar kondisi gigi akrilik dan kesehatan mulut Anda bisa terus dipantau. Dokter juga bisa membantu memperbaiki atau mengganti gigi akrilik jika diperlukan.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Gigi Palsu agar Bersih dan Tahan Lama

Gigi akrilik merupakan solusi yang praktis, terjangkau, dan efektif untuk menggantikan gigi yang hilang. Dengan prosedur pemasangan yang sederhana dan manfaat yang signifikan, gigi akrilik bisa menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin memperbaiki penampilan dan fungsi mulut. 

Jika Anda tertarik atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pemasangan gigi akrilik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Konsultasikan masalah gigi Anda dan dapatkan gigi akrilik berkualitas di Klinik Gigi SATU Dental terdekat!