Gigi palsu terdiri dari beragam jenis yang bergantung pada bahan pembuatan, tipe penggunaan, dan ketahanannya. Penggunaannya tentu harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kesehatan mulut dan kebersihan mulut, serta faktor usia dan gaya hidup pasien.
Kali ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai salah satu jenis gigi palsu, yaitu gigi palsu permanen. Jenis gigi palsu terbagi menjadi tiga, yaitu dental crown, dental bridge, dan dental implant. Berbagai jenis gigi palsu tersebut dapat dikombinasikan dengan berbagai cara.
Sebelum menentukan pemakaian gigi palsu, ada baiknya simak terlebih dahulu artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai definisi, manfaat, jenis serta biaya pemasangan gigi palsu permanen.
Apa Itu Gigi Palsu Permanen?
Gigi palsu permanen merupakan salah satu jenis gigi palsu atau gigi tiruan yang terpasang secara permanen pada rahang. Jenis gigi palsu ini memiliki fungsi yang ditujukan untuk menggantikan fungsi gigi asli yang sebelumnya telah hilang atau copot karena berbagai faktor.
Gigi palsu permanen dirancang untuk diletakkan di seluruh mulut, sehingga penggunaannya berbeda dengan gigi palsu lepasan. Pemasangan gigi palsu permanen tidak hanya mengembalikan kelengkapan gigi, tetapi juga dapat membantu mengembalikan aktivitas mengunyah dan berbicara seperti sedia kala.
Gigi palsu dapat digunakan untuk menggantikan gigi dewasa asli yang sudah lepas akibat kecelakaan, cedera saat olahraga, penyakit gusi dan penyebab-penyebab lainnya. Sebab, terdapat banyak faktor yang menyebabkan kehilangan gigi, seperti gigi patah atau copot, radang gusi (gingivitis), infeksi gusi (periodontitis) hingga pembusukan gigi.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Gigi Palsu agar Bersih dan Tahan Lama
Manfaat Gigi Palsu Permanen
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan melakukan implan gigi palsu permanen:
1. Lebih Tahan Lama
Gigi palsu permanen dapat bertahan lebih lama daripada gigi palsu biasa atau lepasan, bahkan mungkin dapat bertahan seumur hidup. Meski begitu, kamu tetap harus rajin memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin agar dokter gigi dapat memberi tahu jika gigi palsu permanen perlu penyesuaian.
2. Mudah Mengunyah Makanan
Penggunaan gigi palsu permanen tentu dapat memudahkan aktivitas yang biasa dilakukan oleh gigi dan mulut, salah satunya saat mengunyah makanan. Hal ini karena gigi palsu permanen akan bekerja seperti layaknya gigi asli. Penggunaannya dapat meminimalisir terjadinya pergeseran gigi.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Tidak dapat dipungkiri, penggunaan gigi palsu permanen dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi penggunanya. Gigi palsu permanen dapat menggantikan gigi yang hilang dengan tepat, sehingga proporsi mulut tetap terjaga. Gigi palsu jenis ini memang dirancang agar terlihat dan terasa seperti gigi asli, sehingga penggunanya lebih percaya diri untuk kembali tersenyum.
4. Mencegah Gangguan Berbicara
Penggunaan gigi palsu lepasan umumnya lebih berisiko bergeser atau terlepas. Hal ini tentunya dapat mengganggu dan membuat suara yang keluar menjadi tidak terdengar jelas. Oleh karena itu, gigi palsu permanen dapat membantu penggunanya berbicara lancar tanpa khawatir gigi palsu akan terlepas.
Jenis Gigi Palsu Permanen
Sebelum memutuskan untuk memasang gigi palsu permanen, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis gigi palsu permanen yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigimu saat ini.
1. Mahkota Gigi (Dental Crown)
Dental crown, atau yang sering disebut juga dengan istilah mahkota gigi, merupakan metode pemasangan selubung gigi palsu yang berfungsi untuk memperbaiki bentuk, kontur, serta melindungi jaringan gigi yang tersisa dari kerusakan.
Pemasangan mahkota gigi dapat mengembalikan bentuk, ukuran, kekuatan, dan penampilan gigi. Alat ini dapat ditempelkan pada gigi dan menutupi bagian gigi yang rusak. Mahkota gigi umumnya dapat terbuat dari logam, komposit, akrilik, porcelain, maupun kombinasi logam-porcelain.
2. Gigi Palsu Jembatan (Dental Bridge)
Dental bridge merupakan salah satu jenis metode untuk memperbaiki gigi yang umum digunakan saat ini. Fungsinya, yaitu untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dengan meletakkannya secara permanen pada gigi-gigi di sebelahnya sebagai penyangga.
Seperti namanya, dental bridge digunakan sebagai “jembatan” yang mengisi kekosongan dari gigi yang hilang. Gigi palsu jenis ini membutuhkan gigi penyangga yang cukup kuat untuk menopang gigi palsu tetap berada pada tempatnya serta jaringan gusi di sekitarnya juga harus sehat.
3. Implan Gigi (Dental Implant)
Implan gigi adalah prosedur penanaman akar gigi buatan yang berbentuk seperti baut pada rahang. Bagian akar gigi buatan akan ditanam di dalam tulang alveolar sebagai pengganti akar gigi yang tanggal. Prosedur ini dilakukan untuk menopang mahkota gigi buatan (crown gigi). Implan gigi umumnya terbuat dari logam khusus, seperti titanium.
Tak dapat dipungkiri, pembuatan implan gigi cenderung membutuhkan biaya yang lebih besar dari gigi palsu permanen lainnya. Namun begitu, implan gigi memiliki tingkat kenyamanan yang lebih tinggi, serta terlihat lebih natural dengan daya gigitan yang lebih kuat.
Biaya Pasang Gigi Palsu Permanen
Biaya pasang gigi palsu permanen umumnya bervariasi. Harganya dapat bergantung karena banyak faktor di antaranya, yaitu jenis gigi palsu dan bahan dasar yang digunakan. Harga pasang gigi palsu permanen juga berbeda-beda setiap jenisnya.
1. Dental Crown
Biaya pemasangan dental crown berkisar antara Rp 2.300.000 – Rp 5.161.000, harga ini ditentukan dari jenis bahan pembuatnya. Terdapat tiga jenis bahan Crown gigi yang bisa kamu pilih, yaitu Porcelain Fused Metal (PFM), EMAX dan Zirconia.
2. Dental Bridge
Biaya pemasangan dental bridge dibanderol Rp 6.900.000 – Rp 15.483.000. Biayanya juga ditentukan dari jenis bahan pembuatnya dan jumlah gigi yang hilang. Adapun jenis bridge gigi yang bisa kamu pilih, yaitu Porcelain Fused Metal (PFM), EMAX dan Zirconia.
3. Dental Implant
Biaya pemasangan dental implant atau implan gigi kurang lebih sekitar Rp15.000.000. Harga ini bisa saja berbeda-beda di setiap daerah. Pemasangan implan gigi umumnya sudah termasuk biaya untuk implan gigi, Crown PFM, dan cetak gigi.
Baca Juga: Crown Seperti Apakah yang Cocok Untuk Kamu?
Kapan Pemasangan Gigi Palsu Diperlukan?
Seseorang memerlukan pemasangan gigi palsu ketika mengalami kehilangan gigi yang dapat disebabkan karena berbagai faktor, seperti gigi patah atau copot, radang gusi (gingivitis), infeksi gusi (periodontitis), dan penyebab-penyebab lainnya. Jika kondisi ini semakin membuatmu merasa tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi.
Kamu dapat melakukan pemeriksaan di Klinik Gigi SATU Dental yang memiliki dokter berpengalaman, serta para staf yang ramah. Buatlah janji temu untuk berkonsultasi seputar kondisi gigi dan mulut, serta kebutuhan pemasangan gigi palsu. Setelah itu dokter gigi akan menentukan perawatan apa yang tepat untuk masalah gigi yang kamu alami.
