Sakit gigi merupakan salah satu rasa sakit yang paling mengganggu. Rasa ngilu dan nyeri yang tak tertahankan dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi terhambat. Selain mengunjungi dokter gigi, salah satu langkah penting untuk meredakan sakit gigi adalah dengan memperhatikan pola makan.
Tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan dapat memperburuk sakit gigi? Yuk, simak daftar makanan yang wajib kamu hindari saat sakit gigi
Jenis-jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Sakit Gigi
Sakit gigi sering kali disebabkan oleh berbagai faktor seperti gigi berlubang, abses gigi, atau gingivitis. Dalam kondisi ini, penting untuk menghindari makanan yang dapat merusak lapisan enamel, menempel pada gigi, atau menyebabkan iritasi pada gusi. Makanan yang mengandung gula tinggi, asam, atau yang bertekstur keras dapat memperburuk gejala sakit gigi. Selain itu, makanan yang lengket atau keras dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi lebih lanjut dan menyebabkan rasa sakit yang lebih intens.
Contoh Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Sakit Gigi
Berikut ini adalah datar bebeapa makanan yang tidak boleh dimakan saat sakit gigi yang perlu kamu ketahui.
1. Permen
Permen adalah makanan yang tidak boleh dimakan saat sakit gigi karena kandungan gula yang sangat tinggi. Gula dalam permen dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut, yang menghasilkan asam dan menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. Selain itu, permen yang lengket dapat menempel pada gigi, sulit dibersihkan, dan meningkatkan risiko pembentukan plak dan karies gigi.
2. Keripik Kentang
Keripik kentang juga merupakan makanan yang harus dihindari saat sakit gigi. Meskipun tampak tidak berbahaya, keripik kentang mengandung pati yang dapat terjebak di antara gigi. Pati ini kemudian dipecah menjadi gula oleh enzim dalam mulut, yang dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri penyebab karies gigi. Tekstur keripik yang keras juga dapat menyebabkan iritasi pada gigi dan gusi yang sudah sensitif.
3. Buah Kering
Buah kering seperti kismis dan aprikot memiliki tekstur lengket dan kandungan gula alami yang tinggi. Buah kering dapat dengan mudah menempel pada gigi dan sulit dibersihkan, sehingga meningkatkan risiko pembentukan plak dan kerusakan gigi lebih lanjut. Gula dalam buah kering juga menyediakan sumber makanan bagi bakteri, yang dapat memperparah kondisi sakit gigi.
Baca Juga: Sakit Gigi: Penyebab, Gejala, dan Perawatannya yang Tepat
4. Biskuit
Biskuit yang manis dan renyah juga termasuk makanan yang harus dihindari saat mengalami sakit gigi. Biskuit sering kali mengandung gula dan pati, yang dapat dengan mudah terperangkap di antara gigi dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Selain itu, tekstur biskuit yang keras dapat menyebabkan iritasi pada gigi dan gusi yang sensitif.
5. Acar
Acar memiliki kandungan asam yang tinggi, yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan iritasi pada gigi yang sudah sensitif atau sakit. Asam dalam acar dapat mengikis lapisan pelindung gigi, memperburuk rasa sakit dan kerusakan pada gigi yang sudah terinfeksi.
6. Es Batu
Mengunyah es batu adalah kebiasaan yang sangat berbahaya bagi gigi, terutama saat sedang sakit gigi. Es batu dapat menyebabkan kerusakan mekanis pada gigi, seperti retak atau pecahnya enamel, yang akan memperburuk rasa sakit dan kondisi gigi secara keseluruhan. Es batu juga dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif terhadap dingin yang dapat meningkatkan rasa sakit pada gigi yang sudah rusak.
7. Roti Putih
Roti putih mengandung pati yang dapat berubah menjadi gula di dalam mulut. Selain itu, teksturnya yang lembut membuat roti putih mudah menempel di gigi, memberikan lingkungan yang subur bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Pati dalam roti putih juga dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri penyebab karies.
8. Kopi
Kopi memiliki kandungan asam yang dapat menyebabkan erosi pada enamel gigi, terutama jika dikonsumsi tanpa susu. Selain itu, kopi juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi yang sudah rusak, memperburuk penampilan dan kesehatan gigi secara keseluruhan. Kafein dalam kopi juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengurangi produksi air liur dan memperburuk kondisi mulut.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihan Secara Alami dengan Efektif
9. Soda
Soda adalah salah satu minuman yang paling merusak bagi kesehatan gigi karena kandungan gula dan asam yang sangat tinggi. Soda dapat menyebabkan erosi enamel dan memperparah rasa sakit pada gigi yang sudah sakit. Asam dalam soda dapat mengikis lapisan pelindung gigi, sementara gula menyediakan sumber makanan bagi bakteri penyebab karies. Oleh karena itu, soda adalah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat sakit gigi.
10. Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan mengurangi produksi air liur, yang penting untuk menjaga kesehatan mulut. Selain itu, beberapa jenis minuman beralkohol juga mengandung gula, yang dapat memperburuk kondisi sakit gigi. Dehidrasi yang disebabkan oleh alkohol dapat mengurangi kemampuan mulut untuk melawan bakteri, meningkatkan risiko infeksi dan kerusakan gigi. Oleh karena itu, menghindari alkohol sangat dianjurkan saat mengalami sakit gigi.
Baca Juga: 4 Makanan untuk Orang Sakit Gigi dan Manfaatnya
Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Tepat
Mengatasi sakit gigi dengan tepat memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk pengobatan sementara dan konsultasi dengan dokter gigi. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
1. Menggunakan Obat Pereda Nyeri
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi sakit gigi dengan cepat adalah dengan menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Obat-obatan ini memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit. Ibuprofen bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk kemasan sangat penting untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
2. Kompres Dingin
Menggunakan kompres dingin pada area yang sakit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Es batu yang dibungkus dalam kain atau handuk dapat ditempelkan pada pipi di dekat area yang sakit selama 15-20 menit setiap beberapa jam. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke area yang sakit dan mengurangi peradangan.
3. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan area yang terinfeksi dan mengurangi peradangan. Garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mengurangi risiko infeksi lebih lanjut. Campurkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumurlah selama 30 detik sebelum meludahkannya. Untuk efek optimal, ulangi beberapa kali sehari.
Baca Juga: 8 Manfaat Kumur Air Garam untuk Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut
4. Hindari Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Sakit Gigi
Penting untuk menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi gigi yang sakit. Makanan yang tidak boleh dimakan saat sakit gigi termasuk permen, keripik kentang, buah kering, biskuit, acar, es batu, roti putih, kopi, soda, dan alkohol. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan iritasi, memperburuk peradangan, dan meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut pada gigi.
5. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Jika rasa sakit gigi berlanjut atau semakin parah, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Untuk mengidentifikasi sumber sakit gigi dan memberikan terapi yang diperlukan, dokter gigi mungkin akan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Perawatan dapat mencakup pembersihan gigi profesional, perawatan saluran akar, atau bahkan pencabutan gigi jika diperlukan.
Baca Juga: 8 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Cepat dan TepatÂ
Saat mengalami sakit gigi, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan lebih lanjut.Â
Makanan yang tidak boleh dimakan saat sakit gigi adalah seperti permen, keripik kentang, buah kering, dan biskuit yang mengandung gula tinggi dapat memperburuk kondisi gigi dengan meningkatkan risiko karies dan pembentukan plak. Makanan asam seperti acar, soda, dan kopi dapat mengikis enamel gigi, sedangkan es batu dan alkohol dapat menyebabkan iritasi dan memperparah sakit gigi.
Menghindari makanan-makanan ini akan membantu menjaga kesehatan gigi dan mempercepat proses penyembuhan.Â
Sebaliknya, pilihlah makanan yang lebih lembut, rendah gula, dan tidak asam. Selain itu, selalu jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antibakteri.Â
Jika sakit gigi berlanjut, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter gigi. Oleh karena itu, mari kunjungi Klinik Gigi SATU Dental, Klinik dokter gigi yang terpercaya dan memiliki reputasi terbaik untuk pemeriksaan gigi Anda. Dokter gigi dan staf yang terampil di Klinik Gigi SATU Dental akan membuat kunjungan Anda lebih menyenangkan
Artikel Lainnya yang Terkait
- 10 Obat Sakit Gigi yang Ampuh dan Aman
- 11 Obat Sakit Gigi Anak yang Aman dan Ampuh Redakan Nyeri
- Obat Sakit Gigi Cataflam: Manfaat, Dosis, Cara Pakai dan Efek Samping
Referensi
- American Dental Association. (2019). “Diet and Dental Health”.
- Centers for Disease Control and Prevention. (2020). “Oral Health Tips”. https://www.cdc.gov/oral-health/prevention/oral-health-tips-for-adults.html
- National Institute of Dental and Craniofacial Research. (2021). “Nutrition and Oral Health”.
- Journal of Dental Research. (2020). “Impact of Diet on Dental Health”.