Sensasi ngilu yang muncul saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, atau manis bisa menjadi tanda gigi sensitif. Kondisi ini terjadi ketika lapisan pelindung gigi terkikis, sehingga rangsangan dari luar langsung mengenai saraf gigi. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan pasta gigi khusus menjadi solusi utama.
Pasta gigi sensitif diformulasikan dengan bahan aktif yang membantu memperbaiki enamel, menutup tubulus dentin yang terbuka, serta mengurangi rasa nyeri akibat sensitivitas. Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara memilih produk yang tepat?
Artikel ini akan membahas berbagai rekomendasi pasta gigi sensitif yang tersedia di Indonesia, kandungan aktif yang efektif, serta panduan memilih produk terbaik sesuai kebutuhan.
Apa Itu Gigi Sensitif?
Gigi sensitif adalah kondisi ketika gigi terasa nyeri atau ngilu akibat paparan rangsangan seperti makanan dan minuman panas, dingin, manis, atau asam. Hal ini terjadi karena terbukanya dentin, lapisan dalam gigi yang memiliki tubulus kecil yang langsung terhubung ke saraf. Ketika enamel atau sementum terkikis atau gusi menyusut, rangsangan dari luar dapat mencapai saraf gigi dan menimbulkan sensasi nyeri yang tajam atau berdenyut.
Ciri utama gigi sensitif adalah nyeri mendadak saat mengonsumsi makanan atau minuman bersuhu ekstrem, sensasi ngilu yang berlangsung beberapa detik, serta ketidaknyamanan saat menyikat gigi atau menghirup udara dingin. Tanda lain yang mungkin muncul adalah gusi yang menyusut, enamel yang tampak aus, serta rasa nyeri saat mengunyah.
Faktor penyebabnya meliputi kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, penggunaan pasta gigi abrasif, konsumsi makanan asam berlebihan, bruxism (menggemeretakkan gigi), serta masalah kesehatan seperti gigi berlubang atau penyakit gusi. Untuk mengurangi sensitivitas, disarankan menggunakan pasta gigi khusus yang mengandung fluoride, potassium nitrate, atau hidroksiapatit, serta menjaga kebersihan gigi dengan teknik menyikat yang lembut dan benar.
Kandungan Penting dalam Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Memilih pasta gigi sensitif yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah sensitivitas gigi. Beberapa kandungan aktif dalam pasta gigi sensitif memiliki peran khusus dalam mengurangi sensitivitas, memperbaiki enamel, dan melindungi saraf gigi dari rangsangan eksternal. Berikut adalah beberapa kandungan penting yang sering ditemukan dalam pasta gigi sensitif:
1. Potassium Nitrate
Potassium nitrate bekerja dengan cara menghambat transmisi sinyal nyeri dari saraf gigi ke otak. Kandungan ini menembus tubulus dentin dan menenangkan saraf gigi, sehingga mengurangi rasa nyeri akibat rangsangan suhu atau makanan tertentu. Penggunaan pasta gigi sensitif yang mengandung potassium nitrate secara rutin dapat membantu mengurangi gejala dalam beberapa minggu.
2. Stronsium Asetat
Stronsium asetat berfungsi dengan cara menutup tubulus dentin yang terbuka, sehingga mencegah rangsangan mencapai saraf gigi. Dengan membentuk lapisan pelindung pada dentin, stronsium asetat membantu mengurangi sensitivitas dalam jangka panjang. Kandungan ini sangat efektif bagi mereka yang mengalami gigi sensitif akibat erosi enamel atau resesi gusi.
3. Fluoride
Fluoride adalah mineral yang membantu memperkuat enamel gigi dan meningkatkan ketahanan terhadap asam. Dalam pasta gigi sensitif, fluoride berperan dalam proses remineralisasi enamel, sehingga membantu mengurangi risiko sensitivitas. Penggunaan fluoride juga dapat mencegah demineralisasi yang disebabkan oleh makanan asam atau bakteri dalam rongga mulut.
4. Hidroksiapatit
Hidroksiapatit adalah komponen utama enamel gigi yang berfungsi untuk memperbaiki dan mengisi kembali lapisan enamel yang terkikis. Dalam pasta gigi sensitif, hidroksiapatit membantu membangun kembali struktur enamel yang rusak, menutup tubulus dentin, dan melindungi gigi dari rangsangan eksternal.
Baca Juga: Kode Warna Pasta Gigi, Ini Arti hingga Letaknya
Cara Memilih Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Memilih pasta gigi yang tepat untuk gigi sensitif sangat penting agar dapat mengurangi rasa ngilu dan melindungi enamel gigi dari kerusakan lebih lanjut. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Periksa Kandungan Aktif
Pilih pasta gigi yang mengandung bahan seperti potassium nitrate dan strontium acetate, yang membantu menghalangi sinyal rasa sakit dari saraf gigi. Fluoride dan hidroksiapatit juga penting karena memperkuat enamel dan mengurangi risiko erosi gigi.
2. Hindari Bahan Abrasif Tinggi
Pasta gigi dengan kandungan abrasif tinggi dapat mempercepat pengikisan enamel, memperburuk sensitivitas, dan menyebabkan rasa ngilu semakin sering terjadi. Pastikan untuk memilih produk dengan tingkat abrasivitas yang rendah.
3. Gunakan Pasta Gigi Berlabel Khusus untuk Gigi Sensitif
Produk yang dirancang khusus untuk gigi sensitif telah diformulasikan dengan bahan yang lebih lembut dan aman bagi enamel. Selain itu, pasta gigi ini sering mengandung bahan tambahan yang membantu mengurangi sensasi ngilu secara bertahap.
4. Pilih Produk dengan pH Netral atau Sedikit Basa
Pasta gigi dengan pH netral atau sedikit basa lebih baik untuk menjaga keseimbangan asam-basa dalam mulut dan mencegah demineralisasi enamel, yang dapat memperparah sensitivitas gigi.
5. Berkonsultasi dengan Dokter Gigi
Jika sensitivitas gigi tidak kunjung membaik meskipun sudah menggunakan pasta gigi khusus, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Ada kemungkinan penyebab lain yang perlu ditangani, seperti gigi berlubang, resesi gusi, atau penipisan enamel.
Baca Juga: Tips Memilih Pasta Gigi untuk Merawat Gigi Cerah
Rekomendasi Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Memilih pasta gigi yang tepat sangat penting untuk mengatasi sensitivitas gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada enamel. Pasta gigi untuk gigi sensitif umumnya diformulasikan dengan bahan aktif yang membantu menutup saluran dentin yang terbuka serta memperkuat lapisan enamel. Berikut beberapa rekomendasi pasta gigi sensitif yang tersedia di Indonesia dan telah direkomendasikan oleh dokter gigi:
1. Sensodyne Repair & Protect Extra Fresh
Pasta gigi ini mengandung teknologi Novamin, yang bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada dentin yang terbuka sehingga mengurangi sensitivitas akibat rangsangan dingin, panas, atau asam. Selain itu, Sensodyne Repair & Protect juga mengandung fluoride yang berfungsi untuk memperkuat enamel dan mencegah gigi berlubang.
2. Pepsodent Sensitive Mineral Expert
Mengandung Active Remin Complexâ„¢, teknologi ini membantu memperbaiki area gigi sensitif dalam waktu singkat dan memberikan perlindungan jangka panjang dari rangsangan eksternal. Selain itu, pasta gigi ini mengandung fluoride untuk mencegah demineralisasi enamel serta tidak memiliki kandungan deterjen keras yang dapat memperburuk sensitivitas.
3. Systema Pro Sensitive
Dilengkapi dengan kandungan GK2 (Glycyrrhizinic Acid) dan IPMP (Isopropyl Methylphenol), pasta gigi ini tidak hanya mengatasi sensitivitas tetapi juga melawan bakteri penyebab peradangan gusi. Formulanya lembut dan cocok untuk penggunaan jangka panjang bagi penderita gigi sensitif.
4. Dentova Toothpaste
Dentova diformulasikan bebas alkohol dan triklosan, sehingga lebih aman bagi pengguna dengan sensitivitas tinggi. Pasta gigi ini juga mengandung allantoin yang memiliki sifat anti inflamasi untuk meredakan iritasi gusi serta vitamin C yang membantu memperkuat jaringan gusi dan mendukung kesehatan mulut secara keseluruhan.
5. Colgate Sensitive Pro-Relief
Pasta gigi ini menggunakan teknologi Pro-Argin, yang bekerja dengan cara menutup saluran dentin yang terbuka sehingga memberikan perlindungan instan dari rasa ngilu akibat gigi sensitif. Selain itu, kandungan fluoride di dalamnya juga membantu memperkuat enamel serta melindungi gigi dari risiko pembentukan karies.
6. Enzim Sensitive
Berbeda dari pasta gigi konvensional, Enzim Sensitive menggunakan enzim alami yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora mulut dan mengurangi sensitivitas tanpa menggunakan deterjen keras seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Formulanya yang lembut menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang memiliki enamel tipis atau mengalami iritasi akibat pasta gigi berbusa tinggi.
7. Oral-B Sensitivity & Gum Calm
Pasta gigi ini mengandung Stannous Fluoride, yang memberikan perlindungan ganda bagi gigi sensitif dan kesehatan gusi. Stannous Fluoride bekerja dengan cara melapisi permukaan dentin yang terbuka serta mengurangi peradangan pada gusi, sehingga mengurangi risiko sensitivitas yang berasal dari masalah periodontal.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Pasta Gigi untuk Gigi Ngilu Terbaik dan Penyebab Gigi NgiluÂ
Cara Penggunaan Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif yang Tepat
Menggunakan pasta gigi sensitif dengan cara yang benar sangat penting untuk memaksimalkan efektivitasnya dalam mengurangi rasa ngilu dan melindungi enamel gigi. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:
1. Gunakan Sikat Gigi Berbulu Lembut
Sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras dapat menyebabkan abrasi enamel dan mempercepat resesi gusi, yang justru bisa memperburuk sensitivitas gigi. Pilih sikat gigi berbulu lembut dan berukuran sesuai dengan rongga mulut agar dapat menjangkau seluruh area gigi dengan nyaman.
2. Sikat Gigi dengan Tekanan Lembut
Menyikat gigi dengan tekanan terlalu kuat dapat menyebabkan pengikisan enamel lebih cepat. Gunakan gerakan menyikat yang lembut dan memutar, terutama di area dekat gusi, untuk membersihkan gigi secara efektif tanpa menyebabkan iritasi.
3. Gunakan Pasta Gigi Sensitif Secara Rutin
Untuk mendapatkan perlindungan optimal, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif dua kali sehari secara rutin. Kandungan aktif seperti potassium nitrate, fluoride, atau hidroksiapatit dalam pasta gigi sensitif bekerja secara bertahap untuk mengurangi sensitivitas, sehingga penggunaan yang konsisten sangat penting.
4. Jangan Langsung Berkumur dengan Air Setelah Menyikat Gigi
Setelah menyikat gigi, sebaiknya hindari langsung berkumur dengan air karena dapat mengurangi efektivitas bahan aktif dalam pasta gigi sensitif. Biarkan residu pasta gigi tetap di gigi selama beberapa menit agar kandungan pelindungnya dapat bekerja lebih optimal dalam menutup saluran dentin yang terbuka.
Mengatasi gigi sensitif tidak cukup hanya dengan memilih pasta gigi yang tepat, tetapi juga dengan menjaga kebiasaan perawatan yang baik dan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi. Pasta gigi dengan fluoride, potassium nitrate, atau hidroksiapatit dapat membantu memperkuat enamel dan mengurangi rasa ngilu, sementara teknik menyikat gigi yang benar serta menghindari makanan asam berlebihan dapat mencegah sensitivitas semakin parah.
Jika keluhan tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Klinik Gigi SATU Dental menawarkan berbagai perawatan khusus seperti desensitisasi, aplikasi fluoride profesional, dan pelapisan gigi dengan bahan khusus. Dengan dokter spesialis berpengalaman serta fasilitas modern, SATU Dental memastikan perawatan yang aman, nyaman, dan hasil optimal.
Manfaatkan berbagai promo perawatan gigi sensitif di SATU Dental, mulai dari diskon scaling & fluoride hingga paket perawatan desensitisasi dengan harga spesial. Tersedia opsi pembayaran Paylater, Cicilan Bank 0%, serta asuransi dari berbagai provider seperti AdMedika, BNI Life, AXA dan lainnya. Kunjungi SATU Dental sekarang dan rasakan perawatan terbaik untuk gigi yang lebih sehat!
Artikel Lainnya yang Terkait
- Bye-bye Gigi Sensitif: Perawatan Saluran Akar dan Saraf Gigi Bisa Jadi Solusinya!
- 5 Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengobatinya dengan Tepat
- 10 Rekomendasi Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Referensi
- American Dental Association. (2023). “Managing Tooth Sensitivity.” ADA Journal.
- Centers for Disease Control and Prevention. (2023). “Oral Health and Tooth Sensitivity.” CDC Publications.
- Journal of Clinical Dentistry. (2022). “Effectiveness of Fluoride and Hydroxyapatite in Managing Dentin Hypersensitivity.”