Klinik Gigi SATU Dental

11 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

11 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Pernahkah Anda merasa tidak percaya diri saat tersenyum karena gigi kuning? Tenang, Anda tidak sendirian. Gigi kuning merupakan masalah umum yang dapat dialami oleh siapa saja. Ada berbagai penyebab yang dapat menyebabkan perubahan warna ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Untungnya, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah gigi kuning ini dan mendapatkan senyum yang berseri kembali. Artikel ini akan mengupas tuntas 11 penyebab gigi kuning yang mungkin tidak Anda sadari.

Table of Contents

Mengapa Gigi Berubah Kuning?

Gigi kuning merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja. Warna gigi yang idealnya putih alami dapat berubah menjadi kuning karena berbagai faktor, baik eksternal maupun internal.

Memahami penyebab gigi kuning sangat penting untuk menentukan cara mengatasinya dengan tepat. Berikut adalah 11 penyebab gigi kuning yang perlu Anda ketahui:

 

Penyebab Gigi Kuning

1. Akibat Gigi yang Tidak Bersih

Plak gigi dan bakteri yang menumpuk di gigi dapat mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi ini kemudian akan menyerap pewarna dari makanan dan minuman, sehingga gigi menjadi kuning.

 

2. Kerusakan Email Gigi

Email gigi adalah lapisan terluar gigi yang melindungi dentin. Seiring waktu, email gigi dapat menipis atau rusak, sehingga dentin yang berwarna kuning terlihat lebih jelas. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti:

  • Penggunaan pasta gigi abrasif: Pasta gigi abrasif dapat mengikis enamel gigi, sehingga membuatnya lebih tipis dan mudah menguning.
  •  Asam lambung: Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengikis enamel gigi, terutama pada penderita refluks asam lambung (GERD).
  • Penyakit tertentu: Beberapa penyakit, seperti bulimia nervosa, dapat menyebabkan erosi email gigi akibat seringnya memuntahkan asam lambung.

 

3. Mengonsumsi Kopi atau Teh

Kopi dan teh mengandung tanin, yaitu senyawa yang dapat menempel pada gigi dan menyebabkan gigi menguning. Semakin pekat kopi atau teh yang dikonsumsi, semakin besar risiko gigi menguning.

 

4. Mengkonsumsi Wine dan Minuman Bersoda

Wine dan minuman bersoda mengandung kromogen, yaitu senyawa yang dapat menempel pada gigi dan menyebabkan gigi menguning. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung gula yang dapat diubah oleh bakteri di mulut menjadi asam, sehingga dapat mengikis enamel gigi.

 

5. Mengkonsumsi Buah dengan Warna Pekat

Buah-buahan dengan warna pekat, seperti blueberry, blackberry, dan ceri, mengandung pigmen yang dapat menempel pada gigi dan menyebabkan gigi menguning.

 

6. Mengkonsumsi Permen

Permen mengandung gula yang dapat diubah oleh bakteri di mulut menjadi asam, sehingga dapat mengikis enamel gigi. Hal ini dapat membuat gigi lebih mudah menguning.

 

7. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan Merokok

Nikotin dan tar dalam rokok dapat menempel pada gigi dan menyebabkan gigi menguning. Selain itu, merokok juga dapat menghambat aliran darah ke gusi, sehingga gusi menjadi lebih mudah teriritasi dan gigi lebih mudah tanggal.

 

8. Menggunakan Obat Kumur Secara Berlebihan

Obat kumur yang mengandung klorheksidin glukonat dapat menyebabkan gigi menguning jika digunakan secara berlebihan. Klorheksidin glukonat dapat menempel pada gigi dan menyebabkan gigi menjadi berwarna coklat.

 

9. Menggunakan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan, seperti tetrasiklin dan doksisiklin, dapat menyebabkan perubahan warna gigi pada anak-anak yang sedang tumbuh gigi dan pada ibu hamil. Obat-obatan ini dapat tertanam dalam dentin dan menyebabkan gigi berwarna kuning atau abu-abu.

 

10. Pengobatan Kanker

Kemoterapi dan radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Kemoterapi dapat menyebabkan mual dan muntah, yang dapat meningkatkan asam lambung di mulut dan merusak enamel gigi. Radiasi ke kepala dan leher juga dapat merusak kelenjar ludah, sehingga mulut menjadi kering dan gigi lebih mudah kuning.

 

11. Akibat Kondisi Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit kuning, gangguan makan, dan penyakit celiac, dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Penyakit kuning menyebabkan penumpukan bilirubin dalam darah, yang dapat menyebabkan gigi berwarna kuning. Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung) dan merusak enamel gigi. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada usus kecil. Peradangan ini dapat menyebabkan malabsorbsi vitamin dan mineral, termasuk kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan gigi.

Cara Mencegah Gigi Kuning

Cara Mencegah Gigi Kuning
  1. Menjaga kebersihan gigi dengan baik. Gunakan pasta gigi berfluoride untuk menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit setiap kali. Fluoride dapat membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan gigi. Sekali sehari, bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Plak dan karang gigi yang menumpuk di sela-sela gigi dapat menyebabkan gigi kuning dan penyakit gusi. Berkumur dengan obat kumur berfluoride setelah menyikat gigi. Obat kumur berfluoride dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mencegah gigi kuning.
  2. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gigi kuning. Kurangi konsumsi kopi, teh, wine, minuman bersoda, buah-buahan dengan warna pekat, dan permen. Makanan dan minuman ini mengandung zat yang dapat menempel pada enamel gigi dan menyebabkan gigi kuning. Minum air putih yang cukup. Air putih membantu membersihkan mulut dan mencegah penumpukan plak dan karang gigi. Konsumsi buah-buahan dan sayuran, yang kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral penting untuk kesehatan gigi dan gusi.
  3. Periksakan gigi ke dokter gigi secara rutin. Dokter gigi dapat membersihkan plak dan karang gigi yang menumpuk pada gigi. Dokter gigi juga dapat memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi kuning.

Baca Juga: Apakah Gigi Kuning Bisa Putih Kembali? Ini Jawaban, Penanganan, dan Pencegahannya

Cara Mengatasi Gigi Kuning

1. Perawatan Pemutihan Gigi di Rumah

Terdapat beberapa produk pemutih gigi yang tersedia di pasaran, seperti pasta gigi pemutih, strip pemutih gigi, dan gel pemutih gigi. Produk-produk ini mengandung bahan kimia yang dapat membantu memutihkan enamel gigi.

 

Namun, penting untuk memilih produk pemutih gigi yang aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan dokter gigi sebelum menggunakan produk pemutih gigi.

 

2. Perawatan Pemutihan Gigi di Dokter Gigi

Dokter gigi dapat melakukan perawatan pemutihan gigi yang lebih kuat dan efektif dibandingkan dengan produk pemutih gigi di rumah.

Dokter gigi dapat menggunakan berbagai teknik pemutihan gigi, termasuk:.

  • Pemutihan gigi dengan laser: Metode ini menggunakan laser untuk mengaktifkan bahan pemutih gigi dan memutihkan enamel gigi.
  • Pemutihan gigi dengan bleaching gel: Metode ini menggunakan gel pemutih gigi yang dioleskan pada permukaan gigi dan dibiarkan selama beberapa waktu.
  • Pemutihan gigi dengan internal bleaching: Metode ini digunakan untuk memutihkan gigi yang berwarna kuning dari dalam.

 

3. Veneer Gigi

Veneer gigi adalah lapisan tipis porselen atau resin yang dipasang pada permukaan gigi yang terlihat. Veneer gigi dapat digunakan untuk menutupi gigi kuning dan membuat gigi tampak lebih putih dan cerah.

 

4. Mahkota Gigi

Mahkota gigi adalah tudung gigi yang menutupi seluruh permukaan gigi. Mahkota gigi dapat digunakan untuk menutupi gigi kuning yang parah atau gigi yang rusak.

 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gigi Kuning dengan Mudah


Dalam upaya untuk menjaga gigi tetap sehat dan putih bersinar, penting untuk memahami penyebab gigi kuning dan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Dengan menjaga kebersihan mulut, menghindari kebiasaan merusak gigi, dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur, Anda dapat memastikan senyum indah Anda tetap berseri. Tetaplah perhatikan pola makan dan kebiasaan harian Anda, serta jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk saran lebih lanjut. 

 

Oleh karena itu, mari kita datang ke dokter gigi yang memiliki reputasi baik untuk memeriksakan Anda di SATU Dental. Pengalaman perawatan gigi Anda akan ditingkatkan oleh jajaran dokter dan personel yang ramah di Klinik Gigi SATU Dental, serta perawatan gigi spesial mereka. Dengan perawatan yang tepat, gigi kuning bukan lagi masalah yang tak teratasi.

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental