Gigi yang kuning akan membuat senyumanmu kurang terpancar. Bisa jadi, kamu pun akan kurang percaya diri dalam menjalani hari akibat hal ini. Terlebih jika kamu termasuk orang yang memiliki frekuensi bertemu rekan kerja yang tinggi.
Selain itu, orang dengan gigi yang kuning sering dinilai kurang memedulikan kebersihan dan kesehatan gigi. Jika sudah demikian, pasti ada keinginan untuk memutihkan gigi kembali. Akan tetapi, apakah gigi kuning bisa putih kembali? Berikut SATU Dental jabarkan jawaban lengkapnya!
Penyebab Warna Gigi Kuning
Apakah kamu mengalami gigi kuning? Jika iya, kamu pasti kepikiran untuk memutihkan gigimu kembali. Akan tetapi, sebelum melakukannya, kamu perlu mengetahui penyebab gigi kuning terlebih dahulu, seperti melansir my.clevelandclinic.
1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Makanan yang tinggi tanin bisa membuat gigi menjadi kuning. Contohnya seperti anggur merah yang memang merupakan penyebab potensial gigi menguning. Selain itu, beberapa penyebab paling umum perubahan warna gigi adalah minum kopi, teh, dan anggur. Zat-zat ini lalu masuk dalam enamel gigi dan dapat menyebabkan perubahan warna seiring berjalannya waktu.
2. Merokok
Kebiasaan merokok termasuk salah satu penyebab utama gigi kuning. Jadi, jika kamu terganggu akan masalah gigi ini, sebaiknya kurangi konsumsi rokok. Selain menghambat perubahan warna gigi, tindakan ini juga membuat tubumu lebih sehat.
3. Penyakit
Kondisi medis atau pengobatan tertentu juga dapat menyebabkan gigi kuning. Biasanya, pasien yang menjalani kemoterapi untuk kanker kepala atau leher berpotensi memiliki gigi kuning atau perubahan warna gigi.
4. Kebersihan Mulut yang Kurang Diperhatikan
Kebersihan mulut yang kurang diperhatikan sudah pasti menjadi penyebab gigi kuning. Untuk itu, setidaknya gosok gigi dua kali dalam sehari, pada pagi dan malam sebelum tidur. Jika sampai lalai, kemungkinan gigimu akan menguning bahkan timbul plak, lho!
5. Fluoride
Penyebab gigi kuning selanjutnya adalah paparan fluoride yang berlebihan, terutama pada anak-anak. Jadi, perhatikan pula penggunaan produk dengan kandungan fluoride, ya.
Apakah Gigi Kuning Bisa Putih Kembali?
Banyak orang yang penasaran dengan bisa atau tidaknya gigi kuning diputihkan kembali. Dilansir Vinmec, gigi yang kuning bisa diputihkan dengan teknologi pemutih dari dokter dan bisa juga melakukan treatment pribadi di rumah.
Adapun keputusan tersebut ditentukan pada kondisi serta kebutuhan perawatan gigi kamu oleh dokter. Jadi, sebelum berkonsultasi dengan dokter ahli, sebaiknya hindari melakukan treatment tanpa alasan pasti. Walau bisa jadi tidak membahayakan, tetapi kemungkinan keberhasilannya cenderung kecil. Sia-sia saja bukan?
Cara Mengatasi Gigi Kuning
Seperti yang telah disebutkan, gigi kuning masih bisa diatasi, bahkan gigi kuning permanen sekalipun. Baik dengan membersihkan gigi kuning di dokter ataupun cara memutihkan gigi kuning secara alami di rumah.Â
Kamu pun bebas memilihnya, asal tetap dalam pengawasan dokter, ya. Nah, untuk paparan prosedur dokter atau pribadi di rumahnya, silakan cek uraian berikut, seperti melansir my.clevelandclinic.Â
- Pemutih gigi. Dokter gigi akan menawarkan perawatan pemutihan gigi profesional di klinik. Metode ini memakai hidrogen peroksida atau karbamid peroksida yang berfungsi menghilangkan noda dan mengangkatnya dari gigi kamu. Pemutihan profesional bekerja secara optimal pada permukaan gigi. Namun, beberapa produk pemutih juga baik dalam menghilangkan noda gigi di bagian dalam (intrinsik).
- Ikatan gigi. Treatment ini melibatkan penerapan resin komposit sewarna gigi untuk menyembunyikan gigi dengan warna yang berbeda. Prosedur bonding ini pun jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan opsi lain. Namun, kemungkinan kamu akan memerlukan perbaikan setiap lima hingga tujuh tahun.Â
- Veneer porselen. Prosedur ini merupakan pemakaian cangkang keramik tipis sewarna gigi ke permukaan depan gigi. Jenis veneer ini bertujuan untuk menyamarkan perubahan warna gigi. Durasi penggantian veneer porselen ini adalah 15 tahun.
Cara Mengatasi Gigi Kuning Di Rumah
Ada cara mudah untukmu yang tertarik melakukan perawatan di rumah, yakni membeli produk pemutih gigi, over-the-counter atau OTC. Produk diterapkan secara pribadi ke gigi melalui pelindung gusi, strip, atau format produk cat.
Meski dijual bebas, kamu perlu mengkonsultasikan penggunaan over-the-counter kepada dokter. Pasalnya, beberapa produk serupa tertentu justru dapat merusak email dan membuat gigi kamu rentan berlubang. Selain itu, hindari pula penggunaan soda kue, arang aktif, dan asam sitrat, ya!
Cara Mencegah Perubahan Warna Gigi
Setelah melakukan perawatan pemutihan gigi, penting juga bagi kamu untuk mencegah perubahan warna gigi. Langkahnya mudah saja, berikut penjabarannya.
- Sikat gigi dua hingga tiga kali sehari dengan sikat berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluorida.
- Flossing atau membersihkan gigi dengan benang sekali sehari.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi meninggalkan noda pada gigi, seperti teh, kopi, cola, dan anggur merah.
- Minumlah banyak air dan bilas mulut setelah minum minuman yang bisa menyebabkan perubahan warna gigi.
- Berhenti merokok.
- Kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pemeriksaan rutin.
Gigi kuning bisa menjadi putih dengan berbagai cara. Salah satu yang paling direkomensasikan adalah menjalani prosedur dokter gigi profesional, baik di klinik ataupun di rumah.Â
Meski begitu, kamu pun perlu melakukan langkah pencegahan agar kondisi seperti ini tidak terus muncul. Setidaknya, periksa gigimu setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun pada dokter gigi terpercaya. Semoga uraian apakah gigi kuning bisa putih lagi di atas dari SATU Dental dapat membantumu, ya!
