Pernahkah Anda mengalami rasa sakit gigi yang tak kunjung sembuh? Rasa ngilu yang menusuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari ini memang menyebalkan.
Sakit gigi tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi gigi, kerusakan saraf gigi, penyakit gusi, dan bahkan kanker mulut. Rasa sakitnya bisa sangat parah hingga mengganggu makan, tidur, dan bahkan bekerja.
Jangan panik! Artikel ini akan membahas beberapa cara untuk mengobati sakit gigi tak kunjung sembuh, serta tips untuk mencegahnya datang kembali.
Gejala dan Tanda Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh
Sakit gigi yang tak kunjung sembuh dapat menjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Rasa sakitnya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti makan, tidur, dan bekerja.
Gejala dan tanda sakit gigi tak kunjung sembuh bisa bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa gejala yang umum terjadi:
- Rasa sakit gigi yang parah dan persisten: Rasa sakit ini bisa terasa di berbagai bagian gigi, rahang, atau gusi. Rasa sakitnya bisa berdenyut, menusuk, atau bahkan terasa seperti ditusuk.
- Pembengkakan pada gusi atau pipi: Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan.
- Kemerahan pada gusi: Kemerahan ini bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit gusi.
- Sensitivitas terhadap makanan dan minuman panas atau dingin: Rasa sensitif pada gigi ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman saat makan atau minum.
- Sulit makan atau mengunyah: Rasa sakit dan pembengkakan dapat membuat Anda sulit untuk makan atau mengunyah dengan normal.
- Bau mulut: Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit gusi.
- Demam: Demam bisa menjadi tanda infeksi yang parah.
Penting untuk segera ke dokter gigi jika Anda mengalami sakit gigi yang tak kunjung sembuh. Dokter gigi akan dapat mendiagnosis penyebab sakit gigi Anda dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Sakit Gigi: Penyebab, Gejala, dan Perawatannya yang Tepat
Penyebab Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh
Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan sakit gigi tak kunjung sembuh. Berikut beberapa penyebab umum:
- Infeksi gigi: Infeksi gigi dapat terjadi pada gigi berlubang, abses gigi, atau penyakit gusi. Infeksi gigi dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan persisten.
- Kerusakan saraf gigi: Kerusakan saraf gigi dapat disebabkan oleh trauma, tambalan gigi yang dalam, atau infeksi gigi. Kerusakan saraf gigi dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam dan menusuk.
- Penyakit gusi: Penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada gusi dan jaringan pendukung gigi. Penyakit gusi dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan berdarah pada gusi.
- Kanker mulut: Kanker mulut dapat menyebabkan rasa sakit, sariawan, dan pembengkakan pada mulut. Kanker mulut biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awal, sehingga sering kali tidak terdeteksi hingga stadium lanjut.
Baca Juga: 7 Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mengatasi Sariawan di Gusi
Cara Mengobati Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati sakit gigi tak kunjung sembuh yang dapat dipilih.
1. Perawatan Saluran Akar Gigi (Root Canal Therapy)
Perawatan saluran akar gigi adalah prosedur yang digunakan untuk mengobati gigi yang terinfeksi. Pada prosedur ini, pulpa gigi, yaitu jaringan lunak yang terdapat di dalam akar gigi, dihilangkan dan dibersihkan. Kemudian, akar gigi diisi dengan bahan khusus. Perawatan saluran akar gigi dapat membantu meredakan rasa sakit gigi yang parah dan persisten.
Prosedur Perawatan Saluran Akar Gigi:
- Dokter gigi akan membuat lubang kecil pada mahkota gigi.
- Pulpa gigi kemudian dihilangkan dan dibersihkan.
- Akar gigi dibentuk dan diisi dengan bahan khusus.
- Lubang pada gigi ditutup dengan tambalan atau crown gigi.
Perawatan saluran akar gigi dapat memakan waktu beberapa kali kunjungan ke dokter gigi. Namun, perawatan ini dapat membantu menyelamatkan gigi yang terinfeksi dan mencegah pencabutan gigi.
Baca Juga: Penyebab Akar Gigi Busuk dan Cara Mengobatinya
2. Melakukan Penambalan Gigi
Penambalan gigi adalah prosedur yang digunakan untuk memperbaiki gigi yang berlubang. Pada prosedur ini, lubang pada gigi diisi dengan bahan khusus, seperti amalgam atau resin komposit. Penambalan gigi dapat membantu mencegah infeksi gigi dan meredakan rasa sakit gigi.
Jenis-jenis Penambalan Gigi:
Tambal Gigi Permanen
Tambal gigi permanen adalah prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki gigi yang rusak atau berlubang secara permanen. Proses ini melibatkan penghilangan jaringan gigi yang rusak, pembersihan area tersebut, dan pengisian dengan bahan tambal yang kuat dan tahan lama. Bahan yang biasa digunakan untuk tambal gigi permanen meliputi amalgam, komposit resin, emas, dan porselen.
Amalgam, yang terdiri dari campuran logam seperti perak, timah, dan merkuri, telah digunakan selama lebih dari satu abad karena kekuatannya dan biaya yang lebih rendah. Namun, kekhawatiran mengenai kandungan merkuri membuat banyak pasien beralih ke bahan lain. Komposit resin adalah pilihan populer karena dapat dicocokkan dengan warna gigi alami, sehingga memberikan hasil estetika yang lebih baik. Resin komposit terdiri dari campuran plastik dan partikel kaca yang diikatkan ke gigi dengan sinar ultraviolet. Emas dan porselen juga digunakan, terutama untuk penambalan gigi belakang karena kekuatan dan daya tahannya. Emas adalah bahan yang sangat tahan lama, tetapi biaya dan warna yang mencolok sering menjadi pertimbangan. Porselen, di sisi lain, sangat mirip dengan gigi asli dalam hal warna dan transparansi, membuatnya menjadi pilihan estetis yang sangat baik meskipun biayanya lebih tinggi.
Tambal gigi permanen dilakukan oleh dokter gigi dengan prosedur yang memerlukan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Setelah jaringan gigi yang rusak dihilangkan, dokter gigi akan membentuk rongga untuk menampung bahan tambal, memastikan tidak ada celah yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Prosedur ini tidak hanya memperbaiki struktur gigi, tetapi juga mencegah infeksi lebih lanjut yang bisa menyebabkan sakit gigi berkelanjutan.
Tambal Gigi Sementara
Tambal gigi sementara adalah solusi sementara untuk mengatasi sakit gigi atau kerusakan gigi sebelum perawatan lebih lanjut dapat dilakukan. Prosedur ini biasanya digunakan ketika ada kebutuhan mendesak untuk mengurangi rasa sakit atau mencegah kerusakan lebih lanjut, tetapi kondisi gigi pasien tidak memungkinkan untuk penambalan permanen segera. Tambal gigi sementara dapat digunakan setelah perawatan saluran akar, untuk melindungi gigi yang rusak parah, atau dalam situasi darurat ketika penambalan permanen tidak bisa dilakukan segera.
Bahan yang digunakan untuk tambal gigi sementara biasanya tidak sekuat bahan tambal permanen dan dirancang untuk digunakan dalam jangka waktu yang pendek. Bahan yang umum digunakan termasuk eugenol seng oksida, yang memiliki sifat antiseptik dan menenangkan, serta semen kaca ionomer yang dapat dilepas dengan mudah oleh dokter gigi saat penambalan permanen dilakukan. Eugenol seng oksida sering digunakan karena kemampuan antiseptiknya yang membantu mengurangi peradangan dan infeksi, sehingga memberikan waktu bagi jaringan gigi untuk sembuh sebelum perawatan lebih lanjut. Semen kaca ionomer, selain mudah dilepas, juga memiliki sifat adhesif yang baik dan dapat melepaskan fluorida untuk membantu mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
Proses tambal gigi sementara relatif cepat dan sederhana. Setelah membersihkan area gigi yang rusak, dokter gigi akan mengaplikasikan bahan tambal sementara ke dalam rongga gigi. Bahan ini akan mengeras dalam beberapa menit dan memberikan perlindungan sementara. Meskipun tambal gigi sementara tidak dimaksudkan untuk bertahan lama, mereka memainkan peran penting dalam mengelola sakit gigi dan melindungi gigi sampai perawatan definitif dapat dilakukan.
Baca Juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Ini Perawatannya yang Tepat
3. Pemasangan Crown Gigi
Crown gigi adalah tudung gigi buatan yang dipasang di atas gigi yang rusak atau lemah. Crown gigi dapat membantu memperkuat gigi dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Crown gigi juga dapat membantu meredakan rasa sakit gigi.
Jenis-jenis Crown Gigi:
- Crown logam: Crown ini terbuat dari logam, seperti emas, perak, atau titanium. Crown logam kuat dan tahan lama, tetapi warnanya tidak secantik crown porselen.
- Crown porselen: Crown ini terbuat dari porselen yang dicampur dengan bahan penguat. Crown porselen berwarna sama dengan gigi, sehingga lebih estetis daripada crown logam.
- Crown resin komposit: Crown ini terbuat dari resin komposit yang dicampur dengan bahan penguat. Crown resin komposit lebih murah daripada crown porselen, tetapi tidak sekuat atau tahan lama.
Pemasangan crown gigi biasanya membutuhkan dua kali kunjungan ke dokter gigi. Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan membuat cetakan gigi dan mempersiapkan gigi untuk crown. Pada kunjungan kedua, crown gigi akan dipasang dan disesuaikan.
Baca Juga: Proses Pemasangan Crown Gigi, Bisa Bikin Gigi Rapi
4. Pencabutan Gigi
Pencabutan gigi adalah solusi terakhir untuk mengobati sakit gigi tak kunjung sembuh. Pencabutan gigi biasanya dilakukan jika gigi sudah sangat rusak atau terinfeksi dan tidak dapat diperbaiki dengan perawatan lain.
Prosedur Pencabutan Gigi:
- Dokter gigi akan memberikan anestesi lokal untuk mematikan area di sekitar gigi.
- Gigi kemudian dilonggarkan dan dicabut dari mulut.
- Lubang bekas pencabutan gigi dibersihkan dan ditutup dengan perban.
Pencabutan gigi biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Namun, mungkin ada rasa sakit dan bengkak setelah pencabutan gigi. Dokter gigi akan memberikan instruksi tentang cara merawat luka pasca pencabutan gigi.
Baca Juga: Biaya Cabut Gigi di Puskesmas, Klinik Gigi, Rumah Sakit dan Prosedurnya
Selain cara-cara di atas, ada beberapa cara lain yang dapat membantu meredakan rasa sakit gigi tak kunjung sembuh, yaitu:
- Menggunakan obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan rasa sakit gigi.
- Mengompres dengan air dingin atau hangat: Mengompres pipi dengan air dingin atau hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan.
- Menggunakan obat kumur antiseptik: Obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan meredakan peradangan.
- Menjaga kebersihan mulut: Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi sekali sehari dapat membantu mencegah infeksi gigi dan penyakit gusi.
Baca Juga: 8 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Cepat dan Tepat
Cara Mencegah Sakit Gigi Datang Kembali
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah sakit gigi datang kembali:
- Menjaga kebersihan mulut dengan baik: Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi sekali sehari untuk membersihkan plak dan bakteri dari gigi dan gusi.
- Menggunakan pasta gigi berfluoride: Fluoride dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang.
- Makan makanan yang sehat: Hindari makanan dan minuman yang manis dan lengket, karena dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
- Minum air putih yang cukup: Air putih membantu membersihkan mulut dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.
- Hindari merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit gusi dan kanker mulut.
- Kurangi konsumsi alkohol: Alkohol dapat mengiritasi gusi dan meningkatkan risiko infeksi gigi.
- Gunakan pelindung mulut saat berolahraga: Pelindung mulut dapat membantu melindungi gigi dari cedera.
- Kelola stres dengan baik: Stres dapat memperburuk kondisi gigi dan gusi.
- Periksakan gigi ke dokter gigi secara rutin: Dokter gigi dapat membantu mendeteksi dan mengobati masalah gigi sejak dini.
Baca Juga: Penyebab Sakit Gigi Sampai Ke Telinga dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Sakit gigi tak kunjung sembuh memang bisa menjadi pengalaman yang menyiksa. Namun, dengan informasi dan tips yang telah dipaparkan dalam artikel ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik, mengikuti pola makan sehat, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Oleh karena itu, mari kita datang ke dokter gigi yang memiliki reputasi baik untuk memeriksakan Anda di Klinik gigi SATU Dental. Pengalaman perawatan gigi Anda akan ditingkatkan oleh jajaran dokter dan personel yang ramah di Klinik SATU Dental, serta perawatan gigi spesial mereka. Jangan ragu untuk wujudkan senyum impian Anda!
Dengan upaya preventif dan penanganan yang tepat, Anda dapat kembali menikmati senyum sehat dan bebas rasa sakit.