Veneer gigi adalah satu istilah dalam dunia kedokteran gigi yang kini sangat banyak peminatnya. Bagi kamu yang tertarik dengan veneer gigi ini, apakah kamu sudah mengetahui beberapa hal tentang tentang veneer gigi? Mulai dari apa itu veneer gigi, jenisnya prosedur pemasangannya?
Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut dan memberikan informasi lengkap tentang veneer gigi, simak informasi dari SATU Dental berikut ini ya.
Apa Itu Veneer Gigi?
Veneer gigi adalah suatu prosedur medis yang bertujuan untuk memperbaiki tampilan gigi. Dilansir dari Journal of Dentomaxillofacial Science, veneer gigi biasa digunakan untuk mengatasi beberapa masalah gigi seperti untuk menutupi masalah seperti diskolorasi gigi, gigi retak atau gigi patah, kelainan gigi, celah di antara gigi, dan gigi aus namun masih email gigi yang tersisa.Â
Veneer gigi bisa mengatasi beberapa masalah tersebut hanya dengan sekali atau beberapa kali kunjungan ke dokter gigi saja.Â
Secara umum juga veneer gigi bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang karena prosedur ini akan membuat tampilan gigi kamu menjadi lebih indah saat tersenyum.
Veneer gigi juga berbeda dengan implan gigi atau crown gigi. Jika pada implan gigi, dilakukan untuk mengganti gigi hingga ke akar gigi, crown gigi dilakukan untuk menutupi seluruh bagian mahkota gigi, sementara untuk veneer akan menutupi bagian depan gigi.
Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan veneer dan harus kamu ketahui. Beberapa kondisi tersebut adalah sebagai berikut:
- Menderita penyakit gusi.
- Memiliki enamel gigi yang sudah pernah tergerus sehingga veneer gigi tidak dapat dipasang.
- Memiliki gigi yang rapuh.
- Memiliki kebiasaan menggesekan gigi atas dan bawah.
Jenis-jenis Veneer Gigi
Setelah mengetahui apa itu veneer gigi, ada juga jenis-jenis veneer gigi yang perlu kamu ketahui. Ada dua jenis veneer gigi yang umum digunakan, yaitu veneer komposit dan veneer porselen.Â
Setiap jenis veneer gigi ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi kamu bisa memilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kamu.
Jenis veneer gigi tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu veneer komposit dan veneer porselen.
Veneer komposit terbuat dari bahan resin komposit yang lebih murah dan mudah diperbaiki. Kelebihan dari veneer komposit adalah harganya yang lebih terjangkau dan proses pemasangannya yang relatif lebih sederhana. Namun, veneer komposit cenderung lebih rentan terhadap perubahan warna dan memiliki umur sekitar 3-7 tahun saja.
Sedangkan veneer porselen terbuat dari bahan porselen yang lebih tahan lama dan tahan terhadap perubahan warna. Kelebihan dari veneer porselen adalah kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan veneer komposit. Veneer porselen umumnya memiliki umur sekitar 10-15 tahun, bahkan bisa lebih lama jika dirawat dengan baik.
Namun, perlu diingat bahwa veneer porselen juga memiliki beberapa kelemahan. Harganya cenderung lebih mahal daripada veneer komposit dan sulit diperbaiki jika mengalami kerusakan atau retak.
Prosedur Pemasangan Veneer Gigi
Proses pemasangan veneer gigi melibatkan beberapa tahapan yang perlu dilakukan dengan hati-hati dan hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman. Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam pemasangan veneer gigi:
1. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Pertama-tama, kamu perlu menjadwalkan konsultasi dengan dokter gigi untuk membicarakan keinginan dan ekspektasi kamu terkait pemasangan veneer gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi gigi kamu untuk memastikan apakah veneer gigi adalah solusi yang tepat.
2. Pemilihan Jenis Veneer
Setelah berkonsultasi dengan dokter gigi, kamu akan diminta untuk memilih jenis veneer gigi yang ingin dipasang, apakah veneer komposit atau veneer porselen. Dokter gigi akan memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis veneer tersebut.
3. Pencetakan dan Pengikisan Enamel
Selanjutnya, dokter gigi akan melakukan pencetakan gigi kamu untuk membuat mold atau cetakan yang akan digunakan sebagai patokan dalam pembuatan veneer gigi. Setelah itu, enamel gigi kamu akan dikikis dengan hati-hati agar veneer dapat ditempatkan dengan presisi.
4. Pemasangan Veneer
Setelah veneer gigi selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah pemasangan veneer ke permukaan gigi kamu. Dokter gigi akan memastikan veneer pas dengan baik dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Proses ini membutuhkan keahlian dan ketelitian agar veneer dapat terpasang dengan baik.
5. Pemantauan dan Perawatan Pasca-pemasangan
Setelah pemasangan veneer gigi, dokter gigi akan memberikan instruksi mengenai perawatan gigi dan veneer yang baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah pemasangan veneer gigi antara lain adalah sebagai berikut:
- Sikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Hindari makanan keras atau permen yang bisa merusak veneer.
- Lakukan kebiasaan baik seperti menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
- Hentikan kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau memotong benda keras dengan gigi.
- Gunakan obat kumur atau mouthwash yang disarankan oleh dokter gigi.
- Tetap lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk memastikan kondisi gigi dan veneer tetap baik.
Penting juga untuk kamu ingat, jangan ragu untuk mengunjungi dokter gigi jika kamu merasakan ketidaknyamanan atau melihat adanya retakan pada veneer gigi.Â
Penting untuk melakukan perawatan yang baik agar veneer gigi kamu tetap awet dan memberikan hasil yang memuaskan.
Itulah penjelasan mengenai veneer gigi. Semoga penjelasan tentang veneer gigi dari SATU Dental kali ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur, jenis-jenis, dan perawatan veneer gigi.Â
Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terbaik dari SATU Dental jika kamu berencana untuk melakukan veneer gigi. Selamat mencoba dan jaga senyum indah kamu!