11 Makanan yang Cocok Dimakan Setelah Pasang Behel

Perjalanan Indah dengan Rasa Ngilu

Perjalanan indah menuju senyum sempurna tak selalu mulus. Rasa ngilu dan tidak nyaman di sekitar gigi adalah hal yang wajar terjadi setelah pemasangan behel. Hal ini disebabkan oleh pergerakan gigi yang dipicu oleh tekanan kawat dan bracket. Tekanan ini dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan jaringan di sekitar gigi, sehingga menimbulkan rasa ngilu dan sensitif.

Makanan yang Cocok Dimakan Setelah Pasang Behel

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan setelah pasang behel yang aman untuk dikonsumsi untuk mengurangi rasa ngilu ketika baru memasang behel.

1. Bubur

Bubur adalah makanan yang paling mudah dikunyah dan ditelan, sehingga cocok untuk dikonsumsi setelah pasang behel. Bubur dapat diolah dari berbagai jenis beras, seperti beras putih, beras merah, atau beras coklat. Bubur juga dapat ditambahkan dengan berbagai topping, seperti suwiran ayam, cakwe, atau telur rebus.

2. Telur

Telur merupakan sumber protein yang baik untuk membantu proses pemulihan setelah pasang behel. Telur dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan omelet. Telur juga dapat dicampurkan dengan bubur atau dijadikan bahan sandwich.

3. Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan tidak membutuhkan banyak kunyahan. Kentang dapat direbus, dihaluskan, atau dipanggang. Kentang juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti mashed potato, potato salad, atau sup kentang.

4. Oatmeal

Oatmeal adalah makanan yang kaya serat dan mudah dicerna. Oatmeal dapat dimasak dengan air atau susu dan ditambahkan dengan berbagai topping, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau madu. Oatmeal merupakan pilihan sarapan yang ideal setelah pasang behel.

5. Ikan dan Sup Ayam

Ikan dan sup ayam adalah sumber protein dan vitamin yang baik untuk membantu proses pemulihan setelah pasang behel. Ikan dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dibakar, atau digoreng. Sup ayam juga dapat dibuat dengan menambahkan berbagai macam sayuran.

6. Agar-agar

Agar-agar adalah makanan yang lembut dan mudah dicerna. Agar-agar dapat diolah dengan berbagai rasa dan warna. Agar-agar merupakan camilan yang menyegarkan dan cocok untuk dimakan setelah pasang behel.

7. Susu atau Yogurt

Susu dan yogurt adalah sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang. Susu dan yogurt dapat diminum langsung atau diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti smoothie atau es krim.

Baca Juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi dan Mudah Didapatkan

8. Pisang

Pisang adalah buah yang lunak dan mudah dicerna. Pisang kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Pisang dapat dimakan langsung atau diolah menjadi smoothie.

9. Jus

Jus adalah cara yang mudah untuk mendapatkan vitamin dan mineral dari buah-buahan dan sayuran. Jus dapat dibuat dari berbagai macam buah dan sayuran, seperti apel, jeruk, wortel, atau bayam.

Baca Juga: 4 Makanan untuk Orang Sakit Gigi dan Manfaatnya

10. Makanan yang Direbus

Makanan yang direbus umumnya lebih mudah dikunyah dan dicerna dibandingkan dengan makanan yang digoreng atau dibakar. Contoh makanan yang direbus antara lain ayam rebus, sayur rebus, atau tahu rebus.

11. Nasi yang Dihaluskan

Nasi yang dihaluskan lebih mudah dikunyah dan ditelan dibandingkan dengan nasi putih biasa. Nasi yang dihaluskan dapat dicampurkan dengan berbagai macam lauk pauk, seperti ayam suwir, sayur tumis, atau telur rebus.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari saat Gigi Bungsu Tumbuh

Makanan yang Tidak Cocok Dimakan Setelah Pasang Behel

Selain makanan yang disebutkan di atas, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari setelah pasang behel, antara lain:

1. Makanan Keras dan Kenyal

Makanan keras dan kenyal membutuhkan banyak kunyahan, yang dapat menyebabkan rasa ngilu dan nyeri pada gigi dan gusi. Contoh makanan keras dan kenyal antara lain:

• Permen: Permen keras dan kenyal, seperti toffee, karamel, dan permen jelly, dapat menempel pada behel dan sulit dilepas. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.
• Keripik: Keripik kentang, keripik singkong, dan keripik lainnya dapat melukai gusi dan menyebabkan peradangan.
• Kacang-kacangan: Kacang-kacangan yang keras, seperti kacang almond dan kacang mete, dapat patah menjadi potongan kecil dan terselip di antara behel, yang sulit dibersihkan dan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.

2. Makanan Lengket

Makanan lengket dapat menempel pada behel dan sulit dilepas, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi. Contoh makanan lengket antara lain:

• Caramel: Caramel adalah permen yang sangat lengket dan sulit dilepas dari behel.
• Permen karet: Permen karet dapat menempel pada behel dan sulit dilepas, dan dapat menarik gigi dan behel sehingga bergeser.
• Marshmallow: Marshmallow adalah makanan yang lengket dan sulit dikunyah, sehingga dapat menempel pada behel dan menyebabkan kerusakan pada gigi.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Penyebab Gigi Rusak dan Cara Mengatasinya

3. Makanan Asam

Makanan asam dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gigi sensitif. Hal ini dapat membuat rasa ngilu setelah pasang behel semakin parah. Contoh makanan asam antara lain:

• Jeruk nipis dan lemon: Jeruk nipis dan lemon mengandung asam sitrat yang tinggi, yang dapat mengikis enamel gigi.
• Cuka: Cuka mengandung asam asetat yang tinggi, yang dapat mengikis enamel gigi.
• Tomat: Tomat mengandung asam malat yang tinggi, yang dapat mengikis enamel gigi.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat membuat rasa ngilu setelah pasang behel semakin parah. Contoh makanan pedas antara lain:

• Cabai: Cabai mengandung capsaicin, yang merupakan senyawa yang membuat cabai pedas. Capsaicin dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.
• Saus sambal: Saus sambal mengandung cabai dan bahan pedas lainnya, yang dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.
• Makanan Korea: Makanan Korea, seperti kimchi dan bibimbap, seringkali pedas dan dapat mengiritasi gusi.

5. Minuman Bersoda dan Berkarbonasi

Minuman bersoda dan berkarbonasi mengandung gula dan asam yang tinggi. Gula dapat diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut, yang dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gigi sensitif. Asam dalam minuman bersoda dan berkarbonasi juga dapat mengikis enamel gigi.

6. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. Minuman beralkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat membuat mulut kering dan memperburuk rasa ngilu setelah pasang behel.

7. Es Batu

Mengunyah es batu dapat menyebabkan gigi retak dan patah. Hal ini dapat membuat rasa ngilu setelah pasang behel semakin parah.

8. Makanan Panas

Makanan panas dapat membakar gusi dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat membuat rasa ngilu setelah pasang behel semakin parah.

9. Popcorn

Biji popcorn kecil dan keras dapat terselip di antara behel dan sulit dibersihkan, berpotensi merusak gigi dan gusi.

10. Makanan Berserat Tinggi

Sayuran mentah seperti wortel dan seledri membutuhkan banyak kunyahan, dapat menyebabkan rasa ngilu dan nyeri pada gigi dan gusi. Buah-buahan mentah seperti apel dan pir membutuhkan banyak kunyahan, sama seperti sayuran mentah.

11. Daging Mentah

Daging mentah akan menyulitkan Anda dalam mengunyah daging tersebut dan dapat menyebabkan rasa ngilu dan nyeri pada gigi dan gusi. Berpotensi mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi gusi.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Setelah Cabut Gigi: Panduan Merawat Gigi Pasca Pencabutan

Memasang behel merupakan langkah awal untuk mendapatkan senyum yang indah dan gigi yang rapi. Di balik rasa bahagia dan semangat, rasa ngilu dan tidak nyaman di mulut seringkali muncul, terutama di awal pemasangan. Jangan khawatir, dengan memilih makanan yang tepat, Anda dapat melewati masa-masa adaptasi ini dengan lebih mudah dan menyenangkan. 

Konsumsi 11 makanan yang telah disebutkan di atas, dan hindari makanan yang tidak direkomendasikan.Ingatlah untuk selalu menyikat gigi dan membersihkan behel secara rutin setelah makan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama proses perawatan. 

Baca Juga: Cara Menggunakan Sikat Gigi Behel yang Tepat dan Benar

Konsultasikan dengan dokter gigi Anda secara berkala untuk memantau perkembangan gigi dan mendapatkan saran yang lebih personal. Oleh karena itu, mari kita datang ke dokter gigi yang memiliki reputasi baik untuk memeriksakan Anda di SATU Dental. Pengalaman perawatan gigi Anda akan ditingkatkan oleh jajaran dokter dan personel yang ramah di Klinik SATU Dental, serta perawatan gigi spesial mereka. Dengan disiplin dan perawatan yang tepat, Anda akan segera mendapatkan senyum yang indah dan gigi yang rapi sesuai dambaan. Selamat menjalani prosesnya!