Gigi berlubang atau rusak tak hanya mengganggu estetika senyum, tetapi juga kenyamanan saat makan dan berbicara. Salah satu solusi umum untuk mengatasi masalah ini adalah dengan prosedur tambal gigi. Namun, sering kali muncul pertanyaan: proses tambal gigi berapa lama? Apakah memakan waktu berjam-jam di kursi dokter gigi? Tenang, proses tambal gigi umumnya relatif singkat dan efisien. Di artikel ini, kita akan membahas secara rinci durasi prosedur tambal gigi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta informasi penting lainnya seputar perawatan gigi ini.
Prosedur Tambal Gigi
Prosedur tambal gigi dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan gigi kembali sehat dan berfungsi optimal. Langkah-langkah dalam prosedur ini meliputi:
1. Pemeriksaan dan Diagnosis
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada gigi untuk menentukan tingkat kerusakan. Pemeriksaan ini biasanya melibatkan pengamatan visual dan radiografi seperti rontgen untuk mengetahui kondisi struktur gigi yang lebih dalam.
2. Pembersihan Area Gigi
Area gigi yang rusak atau berlubang akan dibersihkan dari jaringan yang terinfeksi menggunakan alat khusus. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tambalan dapat menempel dengan sempurna dan mencegah infeksi berulang.
3. Pemberian Anestesi Lokal
Anestesi lokal biasanya diberikan untuk memastikan pasien tidak merasakan nyeri selama proses pembersihan dan penambalan.
4. Proses Pengisian Gigi
Setelah area gigi dibersihkan, dokter akan mengisi lubang gigi dengan bahan tambalan seperti resin komposit, amalgam, atau bahan lain yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Penyesuaian dan Pemolesan
Tambalan yang telah dipasang akan disesuaikan agar tidak mengganggu gigitan pasien. Kemudian tambalan akan dipoles untuk mendapatkan hasil akhir yang halus dan estetis.
Baca Juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Ini Perawatannya yang Tepat
Tambal Gigi Biasanya Berapa Lama?
Durasi tambal gigi bergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat kerusakan gigi, lokasi gigi yang ditambal, dan jenis bahan tambalan yang digunakan. Secara umum, tambal gigi sederhana dapat memakan waktu sekitar 20 hingga 60 menit per gigi. Jika tambalan lebih kompleks, seperti pada gigi belakang atau memerlukan inlay atau onlay, durasinya bisa mencapai 1 hingga 2 jam.
Untuk tambalan komposit, waktu tambahan diperlukan untuk proses pengerasan bahan menggunakan sinar khusus. Sementara itu, tambalan berbahan porselen yang dibuat di laboratorium memerlukan lebih banyak waktu karena proses pemasangannya dilakukan dalam dua kunjungan terpisah. Dengan demikian, jika Anda bertanya tambal gigi berapa lama, jawabannya sangat tergantung pada kondisi spesifik dan kebutuhan perawatan Anda.
Baca Juga: 5 Efek Samping Tambal Gigi yang Bisa Terjadi dan Cara Menanganinya
Jenis-Jenis Tambal Gigi
Tambal gigi memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pasien. Berikut adalah jenis-jenis tambalan yang paling umum digunakan:
1. Tambalan Komposit
Tambalan ini terbuat dari bahan resin komposit yang menyerupai warna alami gigi, sehingga sangat cocok untuk gigi depan. Proses pemasangan melibatkan beberapa lapisan bahan yang dikeraskan dengan sinar khusus.
2. Tambalan Amalgam
Tambalan ini terdiri dari campuran logam seperti perak, timah, dan merkuri. Meskipun tidak seestetis komposit, tambalan amalgam sangat tahan lama dan sering digunakan untuk gigi belakang yang menerima tekanan besar.
3. Tambalan Porselen
Tambalan ini dibuat di laboratorium gigi sebelum dipasang pada gigi pasien. Jenis tambalan ini sangat estetis, tahan noda, dan sering digunakan untuk tambalan besar atau gigi yang terlihat saat tersenyum.
4. Tambalan Glass Ionomer
Bahan tambalan ini sering digunakan pada gigi anak-anak atau area gigi yang tidak menerima tekanan besar. Keunggulannya adalah kemampuannya melepaskan fluoride untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Biaya Tambal Gigi, Prosedur dan Kapan Perlu Melakukan Tambal Gigi
Cara Merawat Gigi Setelah Ditambal
Merawat gigi setelah ditambal sangat penting untuk memastikan tambalan tetap awet dan gigi tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara perawatan yang perlu diperhatikan:
1. Hindari Makanan Keras dan Lengket
Sebisa mungkin hindari menggigit makanan keras seperti es batu atau kacang-kacangan, serta makanan lengket seperti permen karamel yang dapat merusak tambalan.
2. Jaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, termasuk di sekitar tambalan.
Baca Juga: Cara Flossing Gigi yang Benar dan Kapan Melakukannya
3. Gunakan Obat Kumur Antibakteri
Berkumur dengan obat kumur antibakteri dapat membantu mencegah penumpukan plak di sekitar tambalan.
4. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Kunjungi dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk memantau kondisi tambalan dan mendeteksi masalah sejak dini.
5. Perhatikan Sensitivitas Gigi
Sensitivitas ringan setelah tambal gigi adalah hal yang normal, tetapi jika berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Harga Tambal Gigi Depan, Manfaat dan Prosedurnya
Proses tambal gigi sebenarnya tidak memakan waktu lama, tergantung pada jenis tambalan yang digunakan dan kondisi gigi Anda. Biasanya, prosedurnya hanya berlangsung antara 20 hingga 60 menit. Namun, penting untuk memastikan bahwa tambalan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda dan dilakukan oleh tenaga profesional yang berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Untuk memastikan tambalan gigi Anda dikerjakan dengan prosedur yang tepat, konsultasikan ke Klinik Gigi SATU Dental. Kami siap memberikan layanan berkualitas dengan dokter gigi dan spesialis yang berpengalaman dalam menangani masalah kesehatan gigi dan mulut Anda. Klinik Gigi SATU Dental, the fastest growing dental chain in Indonesia, kini tersedia di 50 cabang di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya, memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi Anda untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut bersama kami.
Artikel Lainnya yang Terkait
- Perbedaan Tambal Gigi Sementara dan Permanen, Prosedur Serta Kapan Perlu Dilakukan
- Apakah Boleh Ibu Hamil Tambal Gigi? Pertimbangkan Ini
- Mengapa Gigi Lebih Sensitif Setelah Ditambal: Memahami Fenomena Pasca Penambalan Gigi
Referensi
- American Dental Association. (2021). Filling Basics: Materials and Procedures.
- Centers for Disease Control and Prevention. (2022). Dental Sealants and Fillings.
- Smith, R. G., & Lewis, P. (2020). Advances in Dental Filling Materials: A Review. Journal of Dental Science, 45(2), 105-113.
- Thompson, J., et al. (2023). Post-Filling Care and Complications. International Journal of Dental Practice, 55(3), 233-240.