Cabut gigi adalah prosedur medis yang sering dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mulut. Proses ini meliputi pengeluaran gigi dari tempatnya yang terletak di dalam soket tulang rahang. Cabut gigi bisa menjadi solusi untuk mencegah komplikasi serius, seperti infeksi atau kerusakan gigi lainnya.
Jika Anda mengalami sakit gigi parah atau gigi bungsu tumbuh tidak normal, cabut gigi mungkin diperlukan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang manfaat, prosedur, efek samping, dan perawatan setelah cabut gigi. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Cabut Gigi
Cabut gigi atau tooth extraction adalah tindakan medis untuk mengeluarkan gigi dari soket tulang rahang. Tindakan ini umumnya dilakukan oleh dokter gigi atau ahli bedah mulut. Ada dua jenis cabut gigi:
- Pencabutan sederhana (simple extraction) – Dilakukan pada gigi yang terlihat di atas gusi.
- Pencabutan bedah (surgical extraction) – Dilakukan pada gigi yang belum tumbuh sepenuhnya atau patah di bawah gusi.
Cabut gigi sering kali menjadi pilihan terakhir ketika perawatan lain tidak dapat menyelamatkan gigi yang rusak atau terinfeksi.
Baca Juga: Kapan Kapas Boleh Dilepas Setelah Cabut Gigi? Ini Perawatannya
Manfaat Cabut Gigi
Cabut gigi bukan sekadar tindakan mengatasi gigi rusak, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Prosedur ini direkomendasikan dokter gigi untuk mencegah komplikasi serius. Berikut manfaat cabut gigi yang perlu Anda ketahui:
1. Mencegah Penyebaran Infeksi
Mengangkat gigi yang terinfeksi dapat mencegah penyebaran bakteri ke jaringan sekitarnya dan bagian tubuh lainnya. Infeksi gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan abses gigi, yang berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.
2. Meredakan Rasa Sakit
Gigi yang mengalami kerusakan atau infeksi bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat. Cabut gigi dapat segera meredakan nyeri tersebut, memungkinkan pasien untuk kembali ke aktivitas sehari-hari tanpa ketidaknyamanan.
Baca Juga: Apakah Boleh Cabut Gigi Saat Sakit? Ini Penjelasannya!
3. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Menghilangkan gigi yang bermasalah dapat meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan. Ini dapat mencegah kerusakan pada gigi tetangga dan mengurangi risiko penyakit gusi.
4. Mencegah Masalah Akibat Gigi Bungsu
Gigi bungsu yang tumbuh miring atau terjepit dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk infeksi, kerusakan gigi tetangga, dan nyeri. Cabut gigi bungsu yang bermasalah dapat mencegah komplikasi tersebut.
Baca Juga: Biaya Operasi Gigi Bungsu di Klinik Gigi dan Rumah Sakit
Prosedur Cabut Gigi
Proses cabut gigi meliputi beberapa tahap:
- Pemeriksaan Awal – Dokter akan memeriksa kondisi gigi dengan foto X-ray.
- Pemberian Anestesi – Area sekitar gigi akan dibius untuk mengurangi rasa sakit.
- Pencabutan Gigi – Dokter menggunakan alat khusus untuk mengangkat gigi dengan hati-hati.
- Perawatan Pasca-Prosedur – Pasien akan diberi instruksi perawatan luka dan obat pereda nyeri.
Proses cabut gigi biasanya selesai dalam 20-60 menit, tergantung tingkat kesulitannya. Apa yang dirasakan setelah cabut gigi? Cabut gigi umumnya menimbulkan sensasi tidak nyaman dalam 1–2 hari pertama. Pasien dapat merasakan rasa nyeri ringan hingga sedang, terutama jika cabutan dilakukan pada gigi bungsu atau gigi dengan akar dalam. Selain rasa nyeri, pembengkakan ringan dan kesulitan membuka mulut juga bisa terjadi.
Terdapat beberapa larangan yang tidak boleh dilanggar setelah mencabut gigi, di antaranya:
- Hindari berkumur keras dalam 24 jam pertama.
- Jangan merokok atau minum alkohol selama 48 jam.
- Hindari makanan keras atau panas.
- Jangan menyentuh luka dengan lidah atau jari.
Baca Juga: 5 Tips Sebelum Cabut Gigi, Perhatikan Hal Ini Dahulu Ya!
Efek Samping dan Risiko
Meskipun aman, cabut gigi memiliki beberapa efek samping, seperti:
- Nyeri dan pembengkakan: Umum terjadi dalam beberapa hari pertama dan dapat dikelola dengan obat penghilang rasa sakit.
- Perdarahan: Sedikit perdarahan normal, tetapi perdarahan yang berlebihan harus segera ditangani.
- Infeksi: Risiko infeksi dapat diminimalkan dengan menjaga kebersihan mulut dan mengikuti instruksi perawatan.
- Dry socket: Kondisi di mana bekuan darah di soket hilang atau tidak terbentuk, menyebabkan nyeri hebat dan memperlambat penyembuhan.
- Kerusakan pada struktur sekitarnya: Termasuk gigi tetangga, saraf, atau sinus, tergantung pada lokasi gigi yang dicabut.
Baca Juga: 6 Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi dan Cara Mengatasinya
Kapan Harus Menghubungi Dokter Gigi?
Setelah cabut gigi, penting untuk menghubungi dokter gigi jika mengalami:
- Nyeri yang tidak kunjung reda atau memburuk setelah beberapa hari.
- Perdarahan yang berlebihan atau tidak berhenti setelah beberapa jam.
- Demam atau tanda-tanda infeksi, seperti nanah atau bau mulut yang tidak sedap.
- Pembengkakan yang signifikan atau memburuk setelah 48 jam.
- Reaksi alergi terhadap obat yang diberikan.
Baca Juga: 8 Obat Bau Mulut Alami dan Ampuh Atasi Bau Mulut
Dapatkan Layanan Cabut Gigi Terbaik di Klinik Gigi Terpercaya
Cabut gigi adalah prosedur umum yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan mulut dan kenyamanan pasien. Meskipun ada risiko tertentu, dengan perawatan yang tepat dan mengikuti instruksi dokter gigi, sebagian besar pasien mengalami pemulihan yang lancar.
Cabut gigi memiliki biaya yang bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan prosedur, lokasi klinik, dan status gigi. Untuk gigi yang sederhana, biaya cabut gigi bisa mulai dari Rp150.000 – Rp500.000.
Namun, untuk prosedur cabut gigi bungsu impaksi atau yang membutuhkan tindakan bedah, biayanya bisa mencapai Rp2.000.000 – Rp6.000.000 tergantung kompleksitas kasus. Harga ini belum termasuk pemeriksaan awal seperti rontgen panoramik.
Di klinik gigi modern seperti Klinik Gigi SATU Dental, pasien bisa memperoleh informasi biaya secara transparan dan berbagai opsi pembayaran yang fleksibel. Kami menawarkan layanan perawatan gigi lengkap, mulai dari perawatan dasar hingga spesialisasi, termasuk ortodonti, prostodonsia, konservasi gigi, bedah mulut, kedokteran gigi anak, periodonsia, dan radiologi.Â
Dengan lebih dari 350 dokter gigi umum dan spesialis, kami siap melayani kebutuhan kesehatan gigi Anda. Kami juga menyediakan berbagai opsi pembayaran, termasuk lebih dari 20 asuransi, layanan paylater, dan cicilan bank 0% melalui mitra seperti BCA, Bank BRI, Mandiri, Care Now, OCBC, Indodana, dan Kredivo.
Jangan tunda perawatan gigi Anda. Jadwalkan konsultasi di Klinik Gigi SATU Dental hari ini dan rasakan layanan profesional yang kami tawarkan.
Artikel Lainnya yang Terkait
- Gigi Berlubang Ditambal atau Dicabut? Pahami Kondisinya Berikut Ini
- Cabut Gigi Geraham: Prosedur, Biaya dan Manfaat Cabut Gigi Geraham
- Apakah Cabut Gigi Sakit? Ini Manfaat dan Prosedur Cabut Gigi
- 4 Kondisi Tidak Boleh Cabut Gigi, Perhatikan Ini
Referensi
- Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. (2022). Karakteristik pasien dan diagnosis pencabutan gigi pada pasien di klinik eksodonsia RSGM Universitas Padjadjaran.
- Jurnal e-GiGi. (2015). GAMBARAN FAKTOR RISIKO DAN KOMPLIKASI PENCABUTAN GIGI DI RSGM PSPDG-FK UNSRAT.