Pernah mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi atau gigi terasa goyang tanpa sebab jelas? Mungkin Anda membutuhkan bantuan spesialis periodonsia. Dokter gigi spesialis ini fokus menangani masalah jaringan pendukung gigi, termasuk gusi dan tulang alveolar.
Menurut penelitian dalam World Health Organization (WHO), penyakit periodontal dialami oleh 10-15% masyarakat dunia. Di Indonesia, sekitar 10,2% penderita yang mendapatkan perawatan oleh tenaga medis gigi, sementara sekitar 89,2% tidak memperoleh perawatan.
Spesialis periodonsia tidak hanya menangani gusi berdarah, tetapi juga masalah kompleks seperti infeksi tulang penyangga gigi. Artikel ini akan mengupas tuntas peran, prosedur, dan masalah gigi yang ditangani oleh ahli ini. Simak informasinya untuk menjaga kesehatan gusi Anda!
Apa itu Spesialis Periodonsia?
Spesialis periodonsia adalah dokter gigi yang telah menyelesaikan pendidikan lanjutan dalam bidang periodontologi, yaitu ilmu yang mempelajari struktur pendukung gigi dan penyakit yang memengaruhinya. Mereka fokus pada pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit periodontal serta pemasangan implan gigi.
Dengan pengetahuan mendalam tentang jaringan periodontal, spesialis periodonsia memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mulut dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Berdasarkan standar American Academy of Periodontology (2023), seorang spesialis periodonsia memiliki keahlian:
- Bedah periodontal (flap surgery, guided tissue regeneration)
- Plastik periodontal (rekonstruksi gusi)
- Manajemen implan gigi
- Terapi laser untuk penyakit gusi
Lalu, “apa perbedaan spesialis periodonsia dan spesialis prostodonsia?. ”Dalam dunia kedokteran gigi, masing-masing spesialis memiliki peran yang saling melengkapi. Spesialis periodonsia menangani jaringan pendukung gigi, seperti gusi dan tulang, sementara spesialis prostodonsia fokus pada rehabilitasi gigi yang hilang.
Misalnya, jika Anda kehilangan gigi karena periodontitis, perawatan awal akan dilakukan oleh spesialis periodonsia untuk mengontrol infeksi dan memperbaiki jaringan pendukung. Setelah itu, spesialis prostodonsia akan melanjutkan perawatan dengan memasang mahkota atau denture untuk menggantikan gigi yang hilang.
Baca Juga: Harga Crown Gigi, Prosedur dan Jenis-jenis Crown Gigi
Peran Spesialis Periodonsia
Dokter gigi spesialis periodonsia memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut, khususnya dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit yang menyerang gusi dan jaringan penyangga gigi (periodonsium). Berikut adalah peran utama spesialis periodonsia:
Bedah
Dalam kasus penyakit periodontal yang parah, intervensi bedah mungkin diperlukan. Spesialis periodonsia melakukan berbagai prosedur bedah untuk mengatasi kerusakan jaringan dan tulang akibat infeksi. Berbagai jenis operasi yang umum diterapkan meliputi:
- Flap Surgery: Mengangkat gusi untuk membersihkan akar gigi dan mengurangi kedalaman kantong periodontal.
- Graft Tulang: Mengganti tulang yang hilang akibat penyakit periodontal dengan bahan graft untuk mendukung struktur gigi.
- Regenerasi Jaringan Terpandu: Menggunakan membran khusus untuk mendorong pertumbuhan jaringan dan tulang baru di area yang rusak.
Prosedur-prosedur ini bertujuan untuk memulihkan kesehatan jaringan periodontal dan mencegah kehilangan gigi lebih lanjut. Studi menunjukkan bahwa intervensi bedah oleh spesialis periodonsia dapat memberikan hasil jangka panjang yang lebih baik dibandingkan perawatan non-bedah dalam kasus periodontitis agresif.
Nonbedah
Tidak semua kasus memerlukan pembedahan. Spesialis periodonsia juga melakukan perawatan non-bedah untuk mengatasi penyakit periodontal pada tahap awal hingga sedang. Beberapa perawatan non-bedah meliputi:
- Scaling dan Root Planing: Pembersihan mendalam untuk menghilangkan plak gigi dan tartar dari permukaan gigi dan akar.
- Terapi Antibiotik: Menggunakan antibiotik topikal atau sistemik untuk mengendalikan infeksi bakteri.
- Perawatan Pemeliharaan Periodontal: Pemeriksaan dan pembersihan rutin untuk mencegah kekambuhan penyakit.
Perawatan non-bedah ini efektif dalam mengendalikan infeksi dan mencegah progresi penyakit jika dilakukan secara konsisten dan disertai dengan kebersihan mulut yang baik.
Baca Juga: 10 Perawatan Pasca Operasi Gigi Bungsu
Permasalahan Gigi yang Ditangani Periodonsia
Spesialis periodonsia menangani berbagai kondisi yang memengaruhi jaringan pendukung gigi. Beberapa permasalahan umum yang ditangani meliputi:
- Gingivitis: Penyakit gusi gingivitis berupa peradangan yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan pendarahan saat menyikat gigi.
- Periodontitis: Infeksi serius pada gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi, berpotensi menyebabkan kehilangan gigi.
- Resesi gusi: Penurunan garis gusi yang mengekspos akar gigi, meningkatkan sensitivitas dan risiko kerusakan.
- Abses periodontal: Kumpulan nanah akibat infeksi bakteri di dalam jaringan periodontal.
- Masalah estetika gusi: Seperti gusi yang terlalu menutupi gigi atau garis gusi yang tidak rata.
- Berdarah saat menyikat gigi: Tanda adanya peradangan atau infeksi pada gusi.
- Resorpsi tulang di sekitar gigi: Kehilangan tulang yang menopang gigi akibat penyakit periodontal.
Baca Juga: 7 Penyebab Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi dan Cara Mengatasinya
Dengan keahlian khusus, spesialis periodonsia dapat merancang rencana perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan memulihkan kesehatan serta estetika mulut pasien.
Menjaga Kesehatan Gusi dengan Bantuan Spesialis Periodonsia
Kesehatan gusi adalah komponen vital dari kesehatan mulut secara keseluruhan. Spesialis periodonsia memiliki peran penting dalam mencegah, mendiagnosis, dan mengobati berbagai penyakit periodontal yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dengan perawatan yang tepat, banyak masalah periodontal dapat diatasi sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Jika Anda mengalami gejala seperti gusi berdarah, pembengkakan, atau gigi goyang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan spesialis periodonsia. Klinik Gigi SATU Dental hadir sebagai solusi lengkap untuk seluruh kebutuhan perawatan gigi Anda.
Mulai dari pemeriksaan rutin, pembersihan mendalam, hingga perawatan lanjutan oleh spesialis periodonsia, semuanya bisa Anda dapatkan dalam satu tempat dengan pelayanan profesional dan nyaman.
Didukung lebih dari 350 dokter gigi umum dan spesialis dari berbagai bidang, serta kemudahan pembayaran melalui asuransi, paylater, dan cicilan bank 0%, kami siap membantu Anda dan keluarga menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Jadwalkan janji temu medis dengan spesialis periodonsia di Klinik Gigi SATU Dental sekarang juga dan mulailah perjalanan menuju senyum sehat yang optimal!
Artikel Lainnya yang Terkait
- Spesialis Orthodonti: Definisi & Tindakan Perawatan yang Dilakukan
- Apa Itu Ahli Gigi? Pengertian, Risiko, dan Perbedaanya dengan Dokter Gigi
- Perbedaan Tukang Gigi dan Dokter Gigi Serta Aturan Praktiknya
- Tips Memilih Klinik Gigi yang Sesuai dan Berkualitas
Referensi
Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences. (2024). Evaluating the Long-Term Outcomes of Periodontal Surgery vs. Non-Surgical Treatment in Aggressive Periodontitis. https://doi.org/10.4103/jpbs.jpbs_999_23.
Agustina, B. A. (2016). Pengaruh Pemakaian Orthodontik Cekat terhadap Keparahan Periodontitis pada Ibu Hamil di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. (2017). HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN MENGUNYAH SATU SISI TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN PERIODONTITIS. ISSN 2301-5454, e-ISSN 2654-7643.
Interdental Jurnal Kedokteran Gigi. (2024). Risk Factors for Dental and Oral Disease Abnormalities in Productive Age in Indonesia. ISSN 1979-9144 (print), ISSN 2685-5208 (online).
Journal e-Gigi. (2019). Hubungan Pemakaian Alat Ortodontik Cekat dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa SMA Kristen 1 Tomohon.
American Academy of Periodontology. Diakses pada 22 April 2025. What is a Periodontist?