Masalah gigi anak berantakan seringkali menjadi perhatian orangtua yang peduli dengan kesehatan mulut dan rasa percaya diri anak. Selain mengganggu penampilan, kondisi ini juga dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam mengunyah dan berbicara.
Memahami penyebab dan solusi untuk masalah ini sangat penting demi memastikan gigi anak tumbuh dengan sehat dan seimbang. Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab, tahapan pertumbuhan gigi anak, serta berbagai metode yang efektif untuk mengatasinya.
Dengan informasi yang tepat, orangtua dapat mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan gigi anak mereka.
Penyebab Gigi Anak Berantakan
Gigi anak berantakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik bawaan sejak lahir maupun kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele namun berdampak besar terhadap struktur rahang dan posisi gigi anak. Memahami akar penyebabnya penting agar orangtua dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan sejak dini. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Faktor genetik: Studi menunjukkan ketidakseimbangan rahang dan maloklusi sering diturunkan secara genetik. Jika susunan gigi orang tua tidak rapi, anak pun berpeluang mewarisi kondisi serupa.
- Kebiasaan buruk yang dibiarkan: Penggunaan dot dalam jangka panjang dan kebiasaan mengisap jempol dapat memicu gangguan susunan gigi.
- Kehilangan gigi dini: Kehilangan gigi susu sebelum waktunya dapat menyebabkan pergeseran gigi permanen.
- Pertumbuhan rahang yang tidak seimbang: Pertumbuhan rahang atas dan bawah yang tidak seimbang dapat menyebabkan gigi berjejal atau terlalu renggang.
- Kebiasaan bernapas lewat mulut: Kebiasaan ini mengganggu posisi lidah dan perkembangan rahang. Ketika lidah tidak menempel di langit-langit mulut saat istirahat dan justru berada di bawah, hal ini dapat menghambat pertumbuhan rahang atas dan memicu susunan gigi yang tidak teratur.
Memahami penyebab ini membantu dalam menentukan langkah pencegahan dan perawatan yang tepat untuk gigi anak berantakan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Gigi Renggang dan Penyebabnya
Tahap Pertumbuhan Gigi Anak
Pertumbuhan gigi anak berlangsung dalam beberapa tahap penting:
- Gigi Susu: Mulai tumbuh sekitar usia 6 bulan dan lengkap sekitar usia 3 tahun.
- Gigi Campuran: Terjadi antara usia 6 hingga 12 tahun, di mana gigi susu mulai tanggal dan digantikan oleh gigi permanen.
- Gigi Permanen: Gigi permanen umumnya tumbuh sempurna hingga anak berusia sekitar 13 tahun, kecuali gigi bungsu yang baru muncul saat remaja akhir atau awal usia dewasa.
Selama tahap gigi campuran, penting untuk memantau perkembangan gigi anak berantakan dan berkonsultasi dengan dokter gigi untuk intervensi dini jika diperlukan.
Baca Juga: Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak Berdasarkan Usia Anak
Cara Mengatasi Gigi Anak Berantakan
Banyak orangtua yang bertanya “apakah gigi anak berantakan bisa diperbaiki?” Tentu saja bisa, dengan perawatan ortodontik yang tepat dan konsultasi rutin ke dokter gigi. Mengatasi gigi anak berantakan memerlukan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Beberapa metode yang efektif meliputi:
Palatal Expander
Palatal expander adalah alat ortodontik yang digunakan untuk melebarkan rahang atas anak. Alat ini efektif dalam mengatasi gigi anak berantakan akibat rahang atas yang sempit. Penelitian menunjukkan bahwa intervensi dini dengan palatal expander dapat mengurangi waktu perawatan dan meningkatkan hasil akhir.
Aligner Khusus Anak
Anak dengan gigi anak berantakan ringan hingga sedang bisa menggunakan aligner transparan yang memang diformulasikan khusus untuk usia mereka. Alat ini nyaman dipakai dan dapat dilepas saat makan atau menyikat gigi, sehingga memudahkan perawatan. Aligner membantu merapikan gigi secara bertahap tanpa kawat atau braket yang mencolok.
Mencabut Gigi Susu
Pada kondisi tertentu, pencabutan gigi susu yang menghambat tumbuhnya gigi permanen bisa menjadi cara efektif mengatasi gigi anak berantakan. Prosedur ini harus dilakukan oleh dokter gigi profesional untuk memastikan pertumbuhan gigi permanen yang optimal.
Baca Juga: Kapan Gigi Susu Tanggal? Ini Pengertian dan Cara Merawatnya
Memakaikan Kawat Gigi
Kawat gigi adalah metode tradisional yang efektif untuk mengatasi gigi anak berantakan. Perawatan ini melibatkan pemasangan braket dan kawat yang secara bertahap menggeser gigi ke posisi yang benar. Durasi perawatan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kasus.
Baca Juga: Kapan Kawat Gigi Anak Diperlukan? Ini Manfaat dan Prosedurnya
Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Merawat kesehatan gigi anak sejak dini penting untuk mencegah gigi anak berantakan dan gangguan gigi lainnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Biasakan Menyikat Gigi: Ajak anak menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Menghindari Makanan Manis Berlebihan: Batasi konsumsi makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
- Pemeriksaan Gigi Rutin: Lakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan untuk memastikan perkembangan gigi berjalan dengan baik dan mengidentifikasi masalah lebih awal.
- Menghentikan Kebiasaan Buruk: Bantu anak menghentikan kebiasaan seperti mengisap jempol yang dapat menyebabkan gigi anak berantakan.
Baca Juga: Hati-hati terhadap Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi pada Anak
Dapatkan Perawatan Gigi Anak Terbaik di Klinik Gigi SATU Dental
Gigi anak berantakan adalah kondisi yang bisa dicegah dan diatasi dengan langkah tepat. Penyebab gigi anak berantakan bisa berasal dari faktor genetik, kebiasaan buruk, hingga pertumbuhan rahang yang tidak seimbang.
Namun, dengan pemahaman terhadap tahap pertumbuhan gigi anak dan akses terhadap perawatan profesional seperti palatal expander, aligner, hingga kawat gigi, masalah ini bisa diatasi secara efektif.
Makin dini penanganannya, makin besar kemungkinan hasilnya optimal, dan anak Anda pun bisa tumbuh dengan rasa percaya diri tinggi. Klinik Gigi SATU Dental menyediakan layanan perawatan gigi anak terlengkap dengan tenaga dokter gigi anak yang berpengalaman dan biaya yang terjangkau. Dokter gigi profesional kami siap memberikan perawatan sesuai kebutuhan spesifik anak Anda.
Tidak hanya itu, kami juga rutin menghadirkan promo perawatan gigi anak hemat yang bisa disesuaikan dengan anggaran keluarga. Yuk, jadikan senyum anak lebih percaya diri tanpa membuat dompet menjerit! Klik di sini untuk melihat promo perawatan gigi anak hingga 20% di Klink Gigi SATU Dental!
Untuk memudahkan Anda, Klinik Gigi SATU Dental menyediakan beragam metode pembayaran fleksibel. Selain menerima lebih dari 20 asuransi kesehatan, kami juga menyediakan opsi pembayaran cicilan 0% dan paylater.
Pembayaran bisa menggunakan asuransi (BPJS swasta, Care Now, dsb.), cicilan 0% (BCA, BRI, Mandiri, OCBC, dan lainnya), hingga paylater (Indodana, Kredivo, Akulaku). Dengan berbagai pilihan metode pembayaran, Anda tidak perlu khawatir menunda perawatan gigi anak yang berantakan karena kendala biaya. Tunggu apa lagi? Segera kunjungi Klinik Gigi SATU Dental terdekat!
Artikel Lainnya yang Terkait
- Maloklusi atau Gigi Berantakan: Penyebab dan Cara Mengatasinya
- 6 Cara Membuat Gigi Rapi dan Putih
- 7 Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel yang Aman dan Nyaman
- Gigi Gingsul: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi yang Tepat
- Gigi Tonggos: Gejala, Penyebab dan Cara Memperbaikinya
Referensi
European Journal of Dentistry. (2012). The genetic basis of facial skeletal characteristics and its relation with orthodontics.
Journal of Dental Sleep Medicine. (2016). Skeletal Malocclusion and Genetic Expression: An EvidenceBased Review. http://dx.doi.org/10.15331/djsm.5720.
Global Medical Genetics. (2020). Genetics of Dentofacial and Orthodontic Abnormalities. https://doi.org/10.1055/s-0040-1722303.
Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences. (2024). Effectiveness of Early Intervention with Palatal Expansion Versus Late Orthodontic Treatment for Correcting Maxillary Crowding. https://doi.org/10.4103/jpbs.jpbs_862_23.