Klinik Gigi SATU Dental

6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Dibehel

6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Dibehel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Kondisi gigi yang tidak rapi atau berantakan, biasanya dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang baik ketika berkomunikasi ataupun sekedar tersenyum. Rasa tidak percaya diri tersebut bisa menyebabkan seseorang jadi enggan berinteraksi dengan sekitar.


Pada beberapa kasus gigi berantakan, mungkin bisa diatasi dengan pemasangan behel gigi yang tentunya dilakukan oleh ahli profesional. Namun ternyata, tidak semua gigi bisa dipasangkan kawat gigi. Ada 6 gigi yang tidak bisa dibehel karena kondisi tertentu. Berikut ini informasi yang lebih lengkap dari klinik gigi SATU Dental terkait apa saja kondisi gigi yang tidak bisa dibehel.

Table of Contents

Apa itu Behel Gigi?

Behel gigi merupakan alat yang digunakan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rapi, seperti gigi yang jaraknya renggang, gigi saling bertumpuk, gigi tonggos (terlalu maju ke arah depan), dan memperbaiki permasalahan pada posisi rahang.

 

Jenis behel gigi juga sangat beragam, mulai dari behel gigi konvensional, behel gigi, behel transparan, behel keramik, behel damon, dan behel lingual. Dokter biasanya akan menyarankan behel gigi yang tepat sesuai dengan kebutuhan gigi.

 

Pemasangan behel pada gigi juga bisa menyebabkan gigi terasa sedikit ngilu dan sakit selama kurang lebih satu minggu. Jika rasa sakit semakin mengganggu, dokter mungkin akan memberikan resep obat seperti paracetamol yang berguna untuk mengurangi rasa sakit. 

 

Selain itu, pemasangan behel gigi juga bisa menyebabkan sisa makanan lebih mudah terselip, karena itu gigi yang dibehel membutuhkan perawatan lebih supaya gigi tetap bersih. Akar gigi juga bisa memendek yang disebabkan oleh tekanan dari kawat, dan susunan gigi mungkin bisa kembali seperti awal jika saat pelepasan behel gigi tidak sesuai dengan arahan dokter.


Baca juga: 7 Cara Mengatasi Gigi Renggang dan Penyebabnya

6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Dibehel

6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Dibehel

Ada berbagai kondisi gigi yang tidak bisa dibehel karena permasalahan gigi tertentu. Berikut ini uraiannya:

1. Usia

1. Usia

Usia menjadi salah satu permasalahan yang menyebabkan gigi tidak bisa dibehel. Para orthodonti sepakat menyatakan bahwa pemasangan behel hanya boleh dilakukan ketika gigi permanen sudah tumbuh sepenuhnya. Biasanya, gigi permanen sudah tumbuh ketika anak menginjak usia 9 sampai 14 tahun. 

 

Tetapi, sebelum melakukan pemasangan behel, lebih baik konsultasikan bersama dokter, yang ditujukan untuk mengetahui apakah gigi sudah boleh dipasangkan behel, terutama pada anak-anak yang masih di bawah usia 7 tahun.

2. Gigi Berlubang

Permasalahan gigi berlubang juga merupakan alasan mengapa gigi tidak diperbolehkan untuk dipasangkan behel. Apabila kondisi gigi kamu membutuhkan pemasangan behel untuk mengembalikan struktur gigi, kamu perlu menangani permasalahan gigi berlubang terlebih dahulu dengan mengunjungi dokter gigi. Jika tidak ditangani dengan benar, pemasangan behel pada gigi berlubang bisa menimbulkan masalah baru pada gigi. 


Baca Juga: 5 Penyebab Gigi Berlubang, Cara Mencegah dan Tindakan Perbaikannya

3. Gusi yang Tidak Sehat

3. Gusi yang Tidak Sehat

Pemasangan behel gigi pada ketika gusi tidak sehat juga tidak dianjurkan oleh dokter. Kamu perlu melakukan perawatan gusi sampai kondisi gusi kembali sehat. Setelah dokter melakukan pemeriksaan dan menyatakan gusi sudah sehat, barulah kamu bisa melakukan pemasangan behel.

4. Gigi Keropos

Bagi orang yang mempunyai permasalahan gigi keropos juga lebih baik untuk tidak menggunakan behel. Pemasangan behel gigi lebih disarankan jika kamu memiliki gigi yang sehat dan utuh, untuk mencegah resiko yang dapat terjadi jika behel dipasang pada gigi yang kurang baik kondisinya.

 

Gigi keropos biasanya disebabkan oleh kebersihan gigi mulut yang tidak terjaga dengan baik, penyakit lambung seperti GERD, mulut yang sering dibiarkan dalam kondisi kering, ataupun karena kekurangan asupan kalsium yang berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang. 

 

Karena itu, lebih baik untuk menangani permasalahan gigi keropos terlebih dahulu sebelum memasang behel. Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan menyikat gigi secara rutin, mengurangi asupan gula, melakukan perawatan dengan fluoride. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi klinik gigi untuk mendapatkan perawatan.

5. Gigi Ompong Bagian Depan

Pada umumnya, jumlah gigi pada orang dewasa secara keseluruhan adalah 32 gigi. Namun pada sebagian orang, ada yang mempunyai permasalahan gigi ompong yang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kecelakaan ataupun karena kebersihan gigi yang kurang dijaga. 

 

Pada kasus gigi ompong bagian depan, pemasangan behel mungkin tidak akan disarankan. Walaupun behel berfungsi untuk memperbaiki struktur gigi, namun tidak bisa jika yang hilang adalah gigi bagian depan. Dibandingkan dengan memasan behel gigi, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk pemasangan gigi palsu, implan gigi, ataupun pemasangan bridge.

6. Gigi Bungsu yang Tumbuh Tidak Normal

Apabila terdapat gigi bungsu yang tumbuh secara tidak normal, seperti miring atau menumpuk gigi lainnya, pemasangan behel lebih baik tidak dilakukan. Namun, jika sangat membutuhkan pemasangan behel, berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menangani permasalahan gigi bungsu yang tumbuh dengan tidak normal sebelum pemasangan behel gigi.

 

Baca juga: Harga Behel Gigi dan Jenisnya, Simak Daftar Lengkapnya!

 

Jika kamu memiliki salah satu kondisi gigi yang tidak bisa dibehel, disarankan untuk tidak memaksakan diri untuk memasang behel agar tidak menyebabkan permasalahan lain yang lebih berbahaya. 

 

Lakukan pemeriksaan gigi terlebih dahulu, dan pasang behel di klinik gigi yang memiliki ahli profesional, supaya dapat mengurangi dan mencegah permasalahan yang muncul setelah pemasangan behel gigi. Kamu dapat mengunjungi cabang klinik gigi SATU Dental untuk pemasangan behel gigi di kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan juga Depok.

 

Pastikan melakukan pemeriksaan rutin setelah pemasangan behel gigi. Perawatan yang baik dan benar juga perlu dilakukan, supaya gigi yang dibehel tetap sehat.

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental