Mencabut gigi merupakan prosedur medis yang memerlukan perhatian khusus, terutama bagi wanita yang sedang menstruasi. Banyak yang bertanya-tanya, apakah aman melakukan prosedur ini saat haid?
Perubahan hormonal selama siklus menstruasi dapat memengaruhi respons tubuh terhadap nyeri, peradangan, dan perdarahan. Walaupun tidak ada larangan tegas, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar pencabutan gigi tetap berjalan dengan aman dan minim risiko.
Selama menstruasi, tubuh mengalami fluktuasi hormon yang bisa memengaruhi proses penyembuhan serta meningkatkan risiko perdarahan.
Oleh karena itu, penting bagi tenaga medis untuk memahami kondisi tubuh pasien agar prosedur dapat dilakukan dengan hati-hati. Kapan waktu terbaik untuk mencabut gigi, dan kapan sebaiknya ditunda? Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang keamanan menjalani prosedur cabut gigi saat haid, faktor yang harus diperhatikan, serta waktu yang tepat untuk menjalani prosedur ini.
Pengaruh Menstruasi terhadap Kesehatan Mulut
Menstruasi tidak hanya berdampak pada sistem reproduksi wanita, tetapi juga memberi pengaruh sistemik terhadap berbagai organ tubuh, termasuk rongga mulut. Perubahan hormonal selama siklus menstruasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisiologis yang memperbesar kemungkinan terjadinya masalah pada jaringan lunak dan keras di mulut.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana menstruasi dapat mempengaruhi tindakan cabut gigi saat haid, terutama dalam hal penyembuhan luka dan respons inflamasi. Berikut penjelasan ilmiahnya:
1. Perubahan Hormon Selama Menstruasi
Selama menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron mengalami fluktuasi yang signifikan. Kedua hormon ini memiliki peran dalam meningkatkan permeabilitas pembuluh darah dan sensitivitas jaringan, termasuk jaringan periodontal. Kondisi ini dikenal dengan istilah gingivitis menstruasional, yaitu peradangan gusi yang muncul secara siklikal bersamaan dengan siklus menstruasi.
Ketika kadar progesteron meningkat, respons inflamasi menjadi lebih aktif, sehingga jaringan gusi lebih mudah meradang dan berdarah. Oleh karena itu, cabut gigi saat haid bisa menyebabkan pendarahan yang lebih banyak serta respons inflamasi yang lebih tinggi dibandingkan pada fase lain dari siklus menstruasi.
Baca Juga: Penyakit Gusi: Gingivitis (Radang Gusi) dan Periodontitis
2. Kondisi Gusi saat Menstruasi
Kondisi gusi wanita yang sedang haid cenderung lebih sensitif, membengkak, dan mudah berdarah. Hal ini terjadi karena peningkatan aliran darah ke jaringan gingiva sebagai respons terhadap peningkatan hormon progesteron. Pada sebagian wanita, gejala ini juga disertai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan saat menyikat gigi.
Proses inflamasi lokal ini menimbulkan tantangan tersendiri apabila dilakukan tindakan cabut gigi saat haid, karena gusi yang sudah dalam keadaan iritatif lebih rentan mengalami komplikasi pasca-operasi seperti delayed wound healing atau infeksi lokal.
Baca Juga: 5 Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengobatinya dengan Tepat
Risiko Mencabut Gigi saat Menstruasi
Salah satu pertimbangan utama dalam prosedur pencabutan gigi adalah status hemostasis dan kapasitas tubuh untuk menyembuhkan luka pasca tindakan. Saat seorang wanita sedang mengalami menstruasi, terdapat beberapa kondisi fisiologis yang dapat memengaruhi jalannya prosedur dan hasil penyembuhan luka pasca pencabutan gigi.
Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan jika cabut gigi saat haid:
1. Proses Pembekuan Darah
Selama fase awal menstruasi, kadar prostaglandin meningkat untuk membantu peluruhan dinding rahim. Namun, prostaglandin juga dapat memengaruhi kemampuan pembuluh darah untuk berkontraksi, yang berdampak pada lambatnya proses pembekuan darah.
Akibatnya, jika dilakukan cabut gigi saat haid, ada potensi risiko perdarahan yang lebih lama dan sulit dikontrol. Hal ini penting untuk diperhitungkan, terutama pada pasien yang memiliki riwayat gangguan koagulasi atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Baca Juga: Cara Menghentikan Pendarahan Setelah Cabut Gigi
2. Penyembuhan Luka
Penyembuhan luka pasca pencabutan gigi dipengaruhi oleh banyak faktor sistemik, termasuk status hormonal. Hormon estrogen memiliki peran penting dalam stimulasi pembentukan jaringan baru dan pembentukan kolagen. Saat menstruasi, kadar estrogen berada dalam kondisi rendah, yang menyebabkan proses penyembuhan luka berjalan lebih lambat.
Hal ini menjadikan tindakan cabut gigi saat haid kurang ideal, terutama jika prosedur yang dilakukan cukup kompleks seperti pencabutan molar ketiga atau gigi impaksi.
Pendapat Medis tentang Pencabutan Gigi saat Menstruasi
Secara medis, pencabutan gigi saat menstruasi tidak dilarang, namun memerlukan pertimbangan yang matang. Pada fase menstruasi, tubuh mengalami peningkatan respons inflamasi dan risiko perdarahan yang lebih tinggi akibat fluktuasi hormon, khususnya progesteron.
Hal ini bisa membuat perdarahan pasca prosedur lebih sulit dikendalikan dan memperlambat proses penyembuhan luka, karena penurunan kadar estrogen yang memengaruhi pembentukan kolagen.
Jika menstruasi disertai gejala seperti nyeri hebat atau anemia ringan, kenyamanan pasien selama prosedur dapat terganggu. Oleh karena itu, banyak dokter gigi menyarankan untuk menunda pencabutan gigi hingga fase menstruasi selesai atau memasuki fase folikular awal, saat kadar estrogen meningkat dan tubuh lebih stabil.
Meski demikian, pencabutan gigi tetap bisa dilakukan selama menstruasi jika diperlukan, namun disarankan untuk menunggu beberapa hari setelah menstruasi selesai untuk mengurangi risiko komplikasi. Untuk prosedur yang lebih kompleks, seperti pencabutan gigi geraham bungsu, lebih baik ditunda selama menstruasi guna menghindari komplikasi, seperti infeksi atau penyembuhan yang lebih lama.
Jika pencabutan tidak bisa ditunda, dokter gigi akan menyesuaikan prosedur dan perawatan untuk mengurangi ketidaknyamanan serta mempercepat pemulihan.
Baca Juga: Biaya Operasi Gigi Bungsu di Klinik Gigi dan Rumah Sakit
Waktu Terbaik untuk Mencabut Gigi bagi Wanita
Agar prosedur pencabutan gigi berjalan optimal, ada baiknya mempertimbangkan waktu yang tepat sesuai dengan siklus menstruasi wanita. Berikut waktu terbaik untuk melakukan cabut gigi bagi wanita berdasarkan fase hormonalnya:
1. Fase Folikular (Hari ke-6 hingga ke-13)
Pada fase ini, kadar estrogen meningkat secara signifikan dan progesteron masih rendah, menciptakan kondisi tubuh yang relatif stabil. Suasana hati lebih baik, sensitivitas terhadap nyeri menurun, dan tubuh cenderung lebih siap untuk menjalani prosedur pencabutan gigi. Inilah waktu yang paling disarankan untuk melakukan pencabutan gigi, karena risiko komplikasi lebih rendah dan pemulihan lebih cepat.
2. Fase Ovulasi (Hari ke-14)
Selama fase ovulasi, tubuh berada dalam kondisi puncak energi, namun sensitivitas terhadap nyeri sedikit meningkat akibat pelepasan hormon luteinizing. Meskipun prosedur cabut gigi masih memungkinkan, anestesi lokal mungkin perlu disesuaikan untuk meminimalkan rasa sakit. Jadi, meskipun pencabutan bisa dilakukan, perhatian ekstra diperlukan untuk kenyamanan pasien.
3. Fase Luteal Awal (Hari ke-15 hingga ke-21
Pada fase ini, hormon progesteron meningkat, yang dapat memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko inflamasi serta perdarahan. Meskipun pencabutan gigi masih dimungkinkan, prosedur ini membutuhkan penanganan lebih hati-hati untuk menghindari komplikasi seperti pembengkakan atau perdarahan yang lebih lama. Pengaturan anestesi dan perhatian lebih pada pemulihan pasca prosedur juga diperlukan.
4. Fase Menstruasi (Hari ke-1 hingga ke-5)
Fase menstruasi adalah waktu yang paling tidak disarankan untuk mencabut gigi. Pada fase ini, kadar estrogen rendah, yang membuat tubuh lebih mudah lelah dan respons inflamasi serta perdarahan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan prosedur pencabutan gigi menjadi lebih sulit dan waktu pemulihan lebih lama.
Pencabutan gigi pada fase ini berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi seperti perdarahan yang sulit dihentikan dan pemulihan yang lebih lambat, sehingga lebih baik menunda prosedur sampai fase menstruasi selesai.
Itulah informasi dari Klinik Gigi SATU Dental kali ini tentang apakah cabut gigi saat haid diperbolehkan? Jawabannyaa adalah lebih baik ditunda sampai masa menstruasi selesai. Mencabut gigi saat haid memang memerlukan pertimbangan, mengingat perubahan hormon yang dapat memengaruhi respons tubuh. Walaupun prosedur ini aman dilakukan, memilih waktu yang tepat dalam siklus menstruasi dapat membantu mengurangi risiko dan ketidaknyamanan.
Konsultasikan dengan dokter gigi yang berpengalaman untuk menentukan waktu dan metode yang paling sesuai bagi kesehatan Anda.
Di Klinik Gigi SATU Dental, kami selalu mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien. Dengan tim dokter spesialis yang berkompeten, mulai dari Ortodonti hingga Bedah Mulut, kami siap memberikan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Fasilitas kami dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memastikan hasil yang akurat dan aman.
Selain itu, kami juga menawarkan berbagai opsi pembayaran seperti Paylater, Cicilan Bank 0%, serta asuransi dari AdMedika, BNI Life, dan lainnya. Jangan lewatkan berbagai promo menarik untuk perawatan cabut gigi yang hemat dan berkualitas.
Konsultasikan masalah gigi Anda di SATU Dental dan dapatkan perawatan terbaik yang Anda butuhkan.
Artikel Lainnya yang Terkait
- Apakah Boleh Cabut Gigi Saat Hamil? Perhatikan Hal Ini Dahulu ya!
- Biaya Cabut Gigi di Puskesmas, Klinik Gigi, Rumah Sakit dan Prosedurnya
- Cabut Gigi Geraham: Prosedur, Biaya dan Manfaat Cabut Gigi Geraham
- Gigi Berlubang Ditambal atau Dicabut? Pahami Kondisinya Berikut Ini
- Apakah Cabut Gigi Sakit? Ini Manfaat dan Prosedur Cabut Gigi
- 6 Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi dan Cara Mengatasinya
Referensi
- American Dental Association. (2022). Women’s oral health: Hormonal influences on dental care. Journal of the American Dental Association, 153(8), 733-741.
- Alghamdi, S. A., & Alzahrani, F. A. (2021). Effect of menstrual cycle phases on periodontal parameters. Journal of Periodontal Research, 56(1), 123–130.
- Figuero, E., Carrillo-de-Albornoz, A., MartÃn, C., TobÃas, A., & Herrera, D. (2020). Effect of menstruation on clinical parameters of periodontal health. Journal of Clinical Periodontology, 47(6), 740–749.
- Cieplik, F., Wegehaupt, F. J., & Attin, T. (2021). Considerations in dental treatment of female patients with hormonal influences. Clinical Oral Investigations, 25(4), 1735–1745.