Behel lepas pasang kini banyak diminati oleh masyarakat yang mencari solusi ortodontik yang lebih fleksibel dan tidak bersifat permanen. Dengan kemampuan untuk dilepas saat makan atau menyikat gigi, behel lepas pasang menawarkan kenyamanan yang tidak dimiliki oleh behel permanen.
Meskipun terlihat nyaman, behel lepas pasang menyimpan sejumlah risiko yang tidak boleh diabaikan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Alat ini memang dibuat untuk mempermudah perawatan ortodontik, tetapi jika dipakai secara sembarangan, bisa memicu berbagai gangguan pada kesehatan gigi dan mulut.
Itulah sebabnya, penting bagi calon pengguna memahami secara menyeluruh mengenai behel lepas pasang, mulai dari perbedaannya dengan behel permanen, potensi bahaya, hingga jenis-jenis behel yang paling efektif untuk merapikan gigi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami apakah pasang behel saat hamil aman dan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan ortodonti selama kehamilan.​ Temukan penjelasan selengkapnya di dalam artikel ini.
Apa itu Behel Lepas Pasang?
Behel lepas pasang, atau dikenal juga sebagai removable orthodontic appliances adalah alat ortodontik yang dapat dilepas dan dipasang kembali oleh pengguna. Behel ini biasanya terbuat dari bahan plastik atau akrilik yang disesuaikan dengan bentuk gigi dan rahang pasien.Â
Penggunaan behel lepas pasang ditujukan untuk memperbaiki ketidakteraturan posisi gigi serta masalah maloklusi atau gigi yang berantakan dalam kategori ringan hingga sedang. Behel lepas pasang sangat fleksibel sehingga pengguna dapat melepas alat ini saat makan, menyikat gigi, atau dalam situasi tertentu yang memerlukan kenyamanan lebih.Â
Namun, keberhasilan perawatan dengan behel lepas pasang sangat bergantung pada kepatuhan pengguna dalam memakainya sesuai dengan instruksi dokter gigi.​
Baca Juga: Bracket Behel Lepas, Apa yang Harus Dilakukan?
Perbedaan Behel Lepas Pasang dan Behel Permanen
Perbedaan mendasar antara behel lepas pasang dan behel permanen terletak pada cara penggunaannya. Behel permanen terdiri dari komponen seperti bracket dan archwire yang direkatkan langsung pada gigi dan hanya bisa dilepas oleh dokter gigi profesional. Sementara itu, behel lepas pasang dapat dilepas dan dipasang kembali oleh pengguna sendiri.​
Dalam hal efektivitas, behel permanen umumnya lebih efektif dalam menangani kasus maloklusi yang kompleks. Namun, behel lepas pasang dapat menjadi pilihan yang baik untuk kasus-kasus ringan hingga sedang, dengan catatan pengguna harus disiplin dalam memakainya. Hasil studi mengungkapkan bahwa pemakaian behel lepas pasang bisa efektif dan memberikan hasil yang optimal selama penggunaannya mengikuti instruksi dokter gigi.
Baca Juga: 6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Dibehel
Bahaya Behel Lepas Pasang
Behel lepas pasang memang terlihat praktis dan fleksibel, tetapi penggunaannya tidak sepenuhnya bebas risiko. Tanpa pemakaian yang benar dan pengawasan dari dokter gigi profesional, behel lepas pasang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut yang serius.Â
Menurut International Journal of Clinical Pediatric Dentistry, pasien yang menggunakan removable appliances tanpa edukasi yang tepat menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat peradangan gusi dan pembentukan karies gigi. Berikut ini beberapap bahaya behel lepas pasang yang perlu Anda cermati, di antaranya:
1. Tingkatkan Risiko Penyakit Gigi
Penggunaan behel lepas pasang yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko penyakit gigi, seperti karies gigi dan penyakit periodontal. Hal ini disebabkan oleh akumulasi plak dan sisa makanan yang dapat terjadi jika alat tidak dibersihkan dengan baik. Studi menunjukkan bahwa pengguna behel lepas pasang memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan gigi jika tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.​
Baca Juga: 18 Penyakit Gigi, Gusi dan Mulut yang Paling Sering Terjadi
2. Rasa Sakit di Jaringan Lunak Sekitar Gigi
Behel lepas pasang dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada jaringan lunak di sekitar gigi, seperti gusi dan pipi bagian dalam. Hal ini biasanya terjadi pada awal penggunaan atau jika alat tidak pas dengan baik. Rasa sakit ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup pengguna.​
3. Gigi yang Tidak Kunjung Rapi
Ketidakdisiplinan dalam memakai behel lepas pasang sesuai dengan instruksi dokter gigi dapat menyebabkan perawatan ortodontik tidak efektif. Akibatnya, posisi gigi tidak mengalami perbaikan yang signifikan atau bahkan kembali ke posisi semula. Oleh karena itu, kepatuhan dalam penggunaan alat ini sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.​
Baca Juga: 7 Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel yang Aman dan Nyaman
4. Gigi Sulit Dibersihkan
Walaupun behel lepas pasang bisa dilepas ketika menyikat gigi, bentuknya yang menutupi sebagian besar permukaan gigi tetap menyulitkan pembersihan secara optimal. Jika tidak dirawat dengan benar, plak gigi dan sisa makanan bisa menumpuk dan memicu karies gigi serta gangguan pada gusi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan alat dan mulut secara konsisten sangatlah penting.
Jenis-Jenis Behel yang Efektif Merapikan Gigi
Selain behel lepas pasang, terdapat beberapa jenis behel lain yang efektif dalam merapikan gigi, antara lain:​
- Aligner Transparan (Clear Aligners): Aligner adalah alat ortodontik bening yang bisa dilepas pasang, dan digunakan untuk merapikan gigi pada kasus ringan sampai sedang.
- Behel Permanen (Fixed Braces): Menggunakan bracket dan archwire yang dipasang secara tetap pada gigi dan efektif untuk kasus maloklusi yang kompleks.​
- Behel Lingual: Behel lingual atau lingual braces ini adalah jenis kawat gigi yang dipasang di sisi dalam gigi (menghadap lidah), sehingga tidak tampak dari luar saat berbicara atau tersenyum. Cocok untuk kasus ringan hingga sedang dan lebih estetis.​
Pemilihan jenis behel yang tepat harus didiskusikan dengan dokter gigi berdasarkan kondisi gigi dan kebutuhan pasien.​
Baca Juga: Jenis-Jenis Behel Gigi dan Harganya, Lengkap!
Konsultasi Behel Lepas Pasang Terbaik di Klinik Gigi SATU Dental
Itulah informasi lengkap tentang behel lepas pasang dari Klinik Gigi SATU Dental kali ini.
Banyak orang tertarik pada behel lepas pasang karena biayanya yang relatif lebih murah dan tidak terlalu mengganggu penampilan. Namun, penting untuk menyadari bahwa keberhasilan perawatan sangat tergantung pada kedisiplinan dalam penggunaan dan kebersihan alat.
Jika digunakan secara sembarangan, behel lepas pasang bisa menyebabkan gigi malah bergeser ke posisi yang salah atau menimbulkan kerusakan gigi permanen. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan bahwa infeksi gusi bisa muncul akibat penumpukan bakteri dari alat yang jarang dibersihkan.
Gak usah takut atau bingung lagi saat ingin merapikan gigi! Di Klinik Gigi SATU Dental, Anda akan ditangani oleh dokter gigi profesional—baik umum maupun spesialis—yang berpengalaman di bidangnya. Ditambah lagi, semua klinik SATU Dental dilengkapi dengan peralatan canggih dan teknologi terkini demi memastikan diagnosa tepat dan perawatan yang minim risiko.
Dengan sistem pelayanan yang transparan dan prosedur sesuai standar medis, Anda bisa mendapatkan hasil yang efektif dan aman dari awal hingga akhir masa perawatan. Baik untuk pemasangan behel lepas pasang, perawatan karies, maupun kontrol rutin, semuanya dapat dilakukan secara profesional.
Untuk kemudahan pembayaran, Klinik Gigi SATU Dental juga menyediakan opsi lengkap seperti asuransi lebih dari 20 provider, cicilan 0% dari bank ternama seperti BCA, Mandiri, BRI, OCBC, serta layanan pembayaran paylater dari Care Now, Indodana, dan Kredivo.
Jangan tunda lagi! Segera book appointment dan dapatkan layanan terbaik dari tenaga ahli yang siap mendampingi setiap langkah perawatan gigi Anda dan keluarga.
Artikel Lainnya yang Terkait
- Harga Pasang Behel Gigi di Klinik Gigi, Puskesmas dan Rumah Sakit, Simak Daftar Lengkapnya
- Rekomendasi Warna Behel yang Bagus dan Tips Memilihnya
- Kelebihan dan Kekurangan Behel Metal serta Harganya
- Behel Transparan: Kelebihan, Kekurangan, Harga dan Jenisnya
Referensi
Australian Dental Journal. (2017). Potential risks of orthodontic therapy: a critical review and conceptual framework. doi: 10.1111/adj.12486.
Journal of Oral Biology and Craniofacial Research. (2023). Fixed and removable orthodontic retainers, effects on periodontal health compared: A systematic review. https://doi.org/10.1016/j.jobcr.2023.02.015.
International Journal of Clinical Pediatric Dentistry. (2021). Introducing a Removable Orthodontic Appliance and Its Effects on Dental Arch Dimensions. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-2023