Apa Itu Orthodontist? Ini Tugas dan Peranannya

Juni 7, 2025

Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa itu orthodontist dan mengapa peran mereka begitu penting dalam dunia kedokteran gigi? Banyak orang mengira bahwa perawatan ortodonti hanya sebatas memasang kawat gigi untuk alasan estetika.
Namun, faktanya, peran seorang orthodontist jauh lebih mendalam dan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu orthodontist, tugas-tugas yang mereka emban, jenis perawatan yang mereka lakukan, serta kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan spesialis ini. Dengan memahami peran penting orthodontist, Anda akan lebih menghargai kontribusi mereka dalam menciptakan senyuman yang sehat dan indah.

Apa Itu Orthodontist

Orthodontist merupakan dokter gigi yang memiliki spesialisasi dalam menangani masalah terkait posisi gigi dan rahang yang tidak sejajar. Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai dokter gigi umum, mereka melanjutkan pelatihan lanjutan di bidang ortodonti untuk mendalami keahlian khusus ini.

Berdasarkan publikasi ilmiah dalam bidang Orthodontics, ortodonti sendiri adalah salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus pada deteksi, pencegahan, serta penanganan kelainan susunan gigi dan rahang.

Peran orthodontist sangat penting dalam memastikan bahwa gigi dan rahang pasien berada dalam posisi yang optimal, tidak hanya untuk estetika tetapi juga untuk fungsi pengunyahan, berbicara, dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Dengan menggunakan berbagai alat dan teknik, mereka membantu pasien mencapai keseimbangan antara fungsi dan penampilan.

Tugas Seorang Orthodontist

Memahami apa itu orthodontist belum lengkap tanpa mengetahui secara menyeluruh apa tugas orthodontist dalam praktik sehari-hari.

Seorang orthodontist bukan hanya sekadar “dokter gigi kawat”, melainkan spesialis yang memiliki peran vital dalam membentuk struktur gigi dan rahang yang sehat, fungsional, dan harmonis.

Berikut ini adalah penjabaran lengkap mengenai apa tugas orthodontist dalam berbagai aspek perawatan pasien:

1. Mendiagnosis Kelainan Gigi dan Rahang

Salah satu tugas utama seorang orthodontist adalah melakukan diagnosis terhadap kelainan susunan gigi dan rahang. Melalui pemeriksaan klinis, radiografi (seperti panoramic dan cephalometric X-ray), serta pencetakan gigi, orthodontist dapat menilai sejauh mana masalah ortodontik memengaruhi kesehatan pasien.

Diagnosis ini tidak hanya bertujuan untuk estetika, tapi juga untuk meningkatkan fungsi seperti mengunyah, berbicara, dan mencegah komplikasi di masa mendatang.

2. Menyusun Rencana Perawatan Ortodonti yang Tepat

Setelah mendiagnosis kondisi pasien, orthodontist bertanggung jawab menyusun rencana perawatan individual yang paling sesuai. Perencanaan ini memperhitungkan usia, tingkat keparahan maloklusi, kondisi tulang rahang, dan preferensi pasien.

Apa tugas orthodontist pada tahap ini adalah mengombinasikan ilmu ortodonti dengan pendekatan personalisasi demi mencapai hasil maksimal. Rencana ini bisa mencakup pemasangan kawat gigi konvensional, penggunaan aligner transparan, atau alat fungsional untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

3. Melakukan Pemasangan dan Penyesuaian Alat Ortodonti

Orthodontist juga bertugas memasang dan menyesuaikan berbagai alat ortodonti seperti braces, clear aligners, headgear, dan lainnya. Pekerjaan ini dilakukan dengan ketelitian tinggi agar tekanan pada gigi diberikan secara perlahan dan bertahap.

Meskipun masyarakat awam mengenal orthodontist sebagai “pemasang behel”, kenyataannya jauh lebih kompleks. Inilah sebabnya mengapa penting untuk tahu secara menyeluruh apa itu orthodontist dan pelatihan lanjutan yang mereka jalani untuk memastikan prosedur yang aman dan efektif.

4. Memantau dan Mengevaluasi Kemajuan Perawatan

Tugas penting lainnya dari orthodontist adalah melakukan evaluasi berkala selama masa perawatan berlangsung. Pasien biasanya diminta kontrol rutin setiap 4–8 minggu untuk memastikan alat bekerja sesuai rencana, serta melakukan penyesuaian bila diperlukan.

Tugas orthodontist dalam sesi kontrol ini sangat penting agar hasil akhir perawatan berjalan sesuai dengan rencana awal. Tanpa evaluasi berkala, risiko kesalahan pergeseran posisi gigi atau perpanjangan durasi perawatan bisa meningkat.

5. Menyediakan Retensi Pasca-Perawatan

Setelah perawatan aktif selesai, orthodontist akan memberikan alat retainer untuk menjaga hasil perawatan agar tidak kembali ke posisi semula (relapse). Retainer ini bisa berupa kawat permanen di bagian dalam gigi atau pelindung plastik yang bisa dilepas pasang.

Dengan menjalankan tugas-tugas ini, orthodontist memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif dan efektif untuk mencapai hasil yang optimal.

Jenis Perawatan yang Dilakukan Seorang Orthodontist

Orthodontist menawarkan berbagai jenis perawatan untuk mengatasi berbagai masalah ortodonti, antara lain:

1. Kawat Gigi (Braces)

Kawat gigi adalah alat ortodonti yang paling umum digunakan untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak rata atau berjejal. Dengan tekanan yang diberikan secara bertahap, kawat gigi membantu mengarahkan gigi ke posisi yang diinginkan.

2. Aligner Transparan

Aligner transparan, seperti Invisalign, adalah alternatif kawat gigi yang lebih estetis dan nyaman. Aligner ini dapat dilepas saat makan atau menyikat gigi, namun harus dipakai selama 20-22 jam sehari untuk hasil yang efektif.

3. Alat Fungsional

Alat fungsional digunakan untuk mengoreksi pertumbuhan rahang yang tidak seimbang, terutama pada anak-anak dan remaja. Alat ini membantu mengarahkan pertumbuhan rahang agar sesuai dengan posisi gigi yang ideal.

4. Retainer

Setelah perawatan ortodonti selesai, retainer digunakan untuk menjaga posisi gigi agar tidak kembali ke posisi semula. Retainer bisa bersifat permanen atau dapat dilepas, tergantung kebutuhan pasien.

Setiap jenis perawatan dipilih berdasarkan kebutuhan spesifik pasien, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, kondisi gigi dan rahang, serta tujuan perawatan.

Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Spesialis Orthodontist

Mengetahui kapan harus berkonsultasi dengan orthodontist sangat penting untuk mencegah dan mengatasi masalah ortodonti sejak dini. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda atau anak Anda perlu menemui orthodontist:

Gigi Berjejal atau Tidak Rata: Gigi yang tumbuh tidak teratur atau saling tumpang tindih dapat menyebabkan kesulitan dalam menjaga kebersihan mulut dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Gigitan Tidak Normal: Overbite, underbite, crossbite, atau open bite dapat memengaruhi fungsi pengunyahan dan berbicara.
Kebiasaan Buruk pada Anak: Kebiasaan seperti mengisap jempol atau menggunakan dot terlalu lama dapat mempengaruhi pertumbuhan rahang dan posisi gigi.
Nyeri atau Ketegangan pada Rahang: Rasa sakit atau ketegangan pada rahang saat mengunyah atau membuka mulut bisa menjadi indikasi masalah ortodonti.

Menurut American Association of Orthodontists, anak-anak sebaiknya menjalani evaluasi ortodonti pertama kali pada usia 7 tahun. Namun, perawatan ortodonti dapat dilakukan pada usia berapa pun, tergantung pada kebutuhan individu.

Wujudkan Senyuman Sehat dan Percaya Diri Bersama Klinik Gigi SATU Dental

Itulah informasi lengkap tentang orthodontist dari Klinik Gigi SATU Dental kali ini. Orthodontist adalah dokter gigi yang memiliki spesialisasi dalam mengatasi masalah terkait posisi gigi dan rahang yang tidak sejajar, setelah dirinya menyelesaikan pendidikan sebagai dokter gigi umum.

Selanjutnya tugas seorang dokter gigi spesialis orthodontist adalah mendiagnosis kelainan gigi dan rahang, menyusun rencana perawatan ortodonti yang tepat, melakukan pemasangan dan penyesuaian alat ortodonti, memantau dan mengevaluasi kemajuan perawatan, dan menyediakan retensi pasca-perawatan.

Beberapa perawatan gigi yang bisa dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis orthodontist adalah seperti pemasangan kawat gigi atau behel gigi, aligner, dan retainer. Kemudian, kapan harus ke dokter gigi spesialis orthodontist? Jika Anda mengalami masalah seperti gigi yang tidak rata, gigitan yang tidak normal, atau nyeri pada rahang, maka beberapa masalah tersebut bisa ditangani oleh dokter gigi spesialis orthodontist.

Jadi, memahami apa itu orthodontist dan peranannya dalam kesehatan gigi dan mulut membantu kita menyadari pentingnya perawatan ortodonti yang tepat.

Dengan konsultasi dan perawatan dari orthodontist yang berpengalaman, Anda dapat mengatasi berbagai masalah gigi dan rahang, meningkatkan fungsi pengunyahan, serta memperoleh senyuman yang sehat dan menawan.

Kini, Klinik Gigi SATU Dental hadir sebagai solusi lengkap untuk kebutuhan perawatan gigi Anda. Dengan lebih dari 350 dokter gigi umum dan spesialis, termasuk Spesialis Ortodonti, Prostodonsia, Konservasi Gigi, Bedah Mulut, Kedokteran Gigi Anak, Periodonsia, dan Radiologi, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk Anda dan keluarga.

Kami memahami bahwa kenyamanan dan kemudahan dalam pembayaran adalah hal yang penting. Oleh karena itu, Klinik Gigi SATU Dental menyediakan berbagai opsi pembayaran, termasuk lebih dari 20 asuransi, layanan Paylater, serta cicilan 0% melalui bank-bank terkemuka seperti BCA & BRI. Kami juga bekerja sama dengan platform pembiayaan seperti Indodana dan Kredivo untuk memberikan fleksibilitas dalam pembayaran perawatan Anda.

Jangan tunda lagi untuk mendapatkan senyuman impian Anda. Kunjungi Klinik Gigi SATU Dental dan konsultasikan kebutuhan ortodonti Anda dengan para ahli kami.

Artikel Lainnya yang Terkait

Referensi

Jurnal E-GiGi. (2017). Gambaran Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Pengguna Alat Ortodontik Cekat di SMA Negeri 7 Manado. https://doi.org/10.35790/eg.5.2.2017.17128.
Jurnal E-GiGi. (2015). KEBUTUHAN PERAWATAN ORTODONTI BERDASARKAN INDEX OF ORTHODONTIC TREATMENT NEED PADA USIA REMAJA 15-17 TAHUN. https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.8770.
American Association of Orthodontists (AAO). Diakses pada 17 Mei 2025. The Milestone Visit: Why Age 7 is The Best Age For Orthodontic Treatment.